Lari dari medan perang, para pengecut ISIS nyamar jadi perempuan
Merdeka.com - Tidak semua militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) adalah orang-orang pemberani yang siap menghadapi perang kapanpun dan di manapun. Ada kalanya mereka memilih untuk menjadi pengecut dan menghindari perang dengan cara melarikan diri.
Bagi anggota ISIS, melarikan diri dari medan perang sebenarnya sangat membahayakan jiwa mereka. Sebab, jika tertangkap, oleh pihak mana pun, biasanya mereka yang mencoba kabur akan dieksekusi.
Namun meskipun harus menghadapi risiko kehilangan nyawa, mereka memilih kabur demi kepentingan pribadi. Bukan sekali dua kali sejumlah anggota ISIS mencoba melarikan diri dari medan perang. Upaya menyamar menjadi perempuan juga beberapa kali dilakukan, tetapi selalu berakhir dengan kegagalan.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Bagaimana warga Yahudi Israel kabur dari pria Palestina? Saat ditantang duel, keempatnya justru lari terbirit-birit dan menjauh.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Kenapa Rohingya melarikan diri? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
Berikut ini adalah beberapa anggota ISIS yang mencoba kabur dari medan pertempuran dengan cara menyamar jadi perempuan:
Dua prajurit ISIS desersi, tertangkap menyamar jadi perempuan
Dua militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) ditangkap militer Kurdi saat mencoba kabur dari medan pertempuran di utara Irak. Mereka menyamar dengan baju wanita.Dua pemuda ini tertangkap basah oleh Tentara Peshmerga di wilayah Otonomi Kurdi. Intel Peshmerga melihat kedua militan itu jalanan tergesa-gesa mencukur cambang, kemudian mengenakan kerudung serta baju gamis yang biasa dikenakan wanita Irak.Keduanya keluar dari Kota Ramadi, basis ISIS yang beberapa bulan ini digempur oleh militer Irak maupun Peshmerga. Saat ditangkap, kedua militan itu segera dihajar oleh massa. Pada salah satu gambar dari jejaring sosial pasukan Irak, terlihat salah satu pemuda bonyok, ketika keduanya diarak pasukan. Pria yang dihajar habis-habisan memakai kerudung merah muda bermotif garis hitam, seperti dilaporkan koran the Daily Mail, Selasa (16/2).Ketika diinterogasi, keduanya mengaku sudah lama ingin kabur dari ISIS. Niat awalnya, mereka hendak melebur ke kerumunan warga di wilayah otonomi Kurdi. Tujuan akhirnya adalah mencari pangkalan udara Rusia.Dua militan ini mengaku pernah mendengar rencana Rusia memindahkan warga sipil Irak yang terancam ISIS ke wilayah lebih aman, seperti pernah disampaikan Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin.Tak lama setelah dua militan ISIS yang desersi itu dicokok, Kota Ramadi berhasil direbut kembali oleh pasukan Irak. Tindakan dua militan ini sangat berisiko, karena anggota ISIS seringkali dieksekusi mati bila tertangkap musuh. Saat ketahuan markas bila mereka kabur dari khilafah, hukuman mati juga telah mengancam. Belum diketahui bagaimana nasib keduanya sekarang di tangan pasukan Peshmerga.
Militer Mesir tangkap anggota ISIS menyamar jadi wanita pakai burka
Seorang anggota militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditangkap militer Mesir di Kota Al-Arish, Provinsi Sinai, dalam keadaan menyamar sebagai wanita. Koran the Daily Mail melaporkan, Kamis (7/4), dia ditangkap dalam keadaan memakai pakaian burka hitam. Dia diduga berusaha kabur setelah membelot dari ISIS cabang Sinai.Di akun media sosial Twitter milik kelompok Pengawas Ancaman Jihad pada Kamis pagi terlihat anggota ISIS itu sedang tersenyum di antara militer Mesir.Di foto itu disertai keterangan: "Tentara Mesir berpose dengan terduga anggota ISIS yang berpakaian perempuan, dia ditangkap di Al-Arish, Sinai."Sejak Presiden Muhammad Mursi dikudeta pada 2013 kelompok militan cabang ISIS terus merongrong kawasan Semenanjung Sinai. Mereka sejauh ini sudah membunuh ratusan tentara dan polisi Mesir.
Anggota ISIS cukur jenggot nyamar jadi wanita buat kabur dari Suriah
Para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan mencukur habis jenggot mereka dan memakai pakaian wanita untuk menyamar supaya bisa kabur keluar Suriah. Mereka rupanya takut dengan serangan Rusia yang didukung pasukan rezim Basyar al-Assad.Sejumlah foto yang diambil di dekat Kota Aleppo pekan lalu memperlihatkan tumpukan jenggot yang baru saja dicukur berserakan di samping bungkusan berisi pisau cukur, seperti dilansir koran the Daily Mail, Selasa (20/10/2015).Foto itu diunggah ke media sosial Twitter oleh jurnalis Sunday Times Hala Jaber. Dalam keterangan fotonya Jaber menulis: "Foto ini memperlihatkan jenggot pra pemberontak yang kabur dari Suriah".Foto itu kemudian menyebar luas dan para pengguna media sosial mengolok-olok para militan ISIS yang mereka nilai munafik karena kabur dari medan perang.Mereka berusaha melewati perbatasan Turki tanpa dikenali dengan cara menyamar jadi kaum hawa. Tak lupa mereka juga mengenakan hijab yang menutupi seluruh tubuh dan wajah kecuali mata untuk meyakinkan penampilan sebagai perempuan.
Militan ISIS nyamar pakai baju wanita kabur dari Mosul
Dua pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tertangkap saat melarikan diri dari Mosul dengan pakaian wanita. Setelah pertempuran yang berkecamuk selama empat hari di Irak pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi memerintahkan kaum perempuan untuk pergi meninggalkan kota. Namun rupanya mandat tersebut dimanfaatkan oleh dua pria pengecut yang ingin melarikan diri dari medan pertempuran.Dilaporkan dari situs berita Daily Mail, Jumat (21/10), kedua pria ini ditangkap oleh pasukan Kurdi Peshmerga di dekat Mosul.Menurut salah seorang tentara angkatan darat Amerika Serikat yang memimpin pasukan koalisi melawan ISIS, Mayor Jenderal Volesky, komandan ISIS memerintahkan untuk mengosongkan kota tersebut menyusul rencana serangan yang dilakukan kemarin."Di antara 6000 pejuang ISIS yang sebagian besar orang asing, kemungkinan akan membentuk kelompok pasukan sendiri," kata Volesky.Menurut sebuah laporan, ISIS juga mengevakuasi istri para pentolan mereka. "Dengan adanya perintah untuk mengevakuasi wanita dari Mosul ke kota-kota Suriah termasuk Raqqa selama dua terakhir menunjukkan bahwa wanita-wanita ini adalah istri dari para pemimpin ISIS," kata media lokal Irak, Al Sumaria."Para wanita itu diperintah al-Baghdadi untuk dievakuasi agar tidak ditangkap oleh pasukan keamanan atau orang-orang yang memberontak di Mosul setelah membebaskan kota itu," tambahnya.
Â
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi wanita atau polwan tak jarang dipercaya untuk mengemban tugas-tugas yang mendebarkan. Berikut foto fotonya:
Baca SelengkapnyaTentara Israel lakukan hal keji usai gunakan warga Palestina sebagai perisai hidup di area berbahaya.
Baca SelengkapnyaAksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaPada 7 Desember, pasukan Israel menculik puluhan pria Gaza dari jalan pasar di Beit Lahia, Gaza utara.
Baca SelengkapnyaBudaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.
Baca Selengkapnya