Lima jenderal paling korup sedunia, salah satunya dari Indonesia
Merdeka.com - Korupsi yang menggila membuat setiap negara berbenah. Lembaga anti rasuah memberondong para pelaku, tak terkecuali dari kalangan petinggi militer.
Seperti di China, rezim Presiden China Xi Jinping dinilai efektif 'membantai' hal tersebut. Dibuktikan dengan banyak dari mereka (tersangka) yang memilih jalan bunuh diri. Tindakan nekat itu dilakukan, setelah nama mereka muncul di media massa. Maling uang negara tersebut ketakutan bila sampai dicokok polisi dan mati di hadapan regu tembak. Motifnya selain malu, adalah melindungi keluarga mereka supaya tidak ikut dihukum kalau sampai kasusnya dibuka lebar.
Tak terkecuali di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergerak aktif dan tidak pandang bulu. Berikut pemberitaan empat jenderal militer yang melakukan korupsi yang dirangkum merdeka.com.
-
Kapan pemimpin korup berhasil meraup keuntungan? Ketika rakyat lapar, pemimpin korup bisa makan besar dengan aman.
-
Bagaimana dampak korupsi bagi negara? 'Tambang ilegal misalnya, selain kerugian negara secara materil, juga ada hutan yang dibabat habis di sana. Ada tanah negara yang rusak di sana. Ada masyarakat yang tercemar polusi dan terganggu kesehatannya di sana.'
-
Apa yang dilakukan orang jahat? 'Manusia yang sibuk dengan kesalahan dan aib orang lain akan sulit untuk dapat memperbaiki dirinya.'
-
Mengapa Kerajaan Aru menjadi negara perompak? Pada abad ke-14, mimpi buruk sempat menimpa Kerajaan Aru lantaran seluruh hasil bumi yang menjadi andalan pun gagal panen. Dari situlah, pemimpin Kerajaan Aru mengubah strategi dari perdagangan menjadi perompak.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
Korupsi gila jenderal China, uang haram butuh seminggu dihitung
Diberitakan CNN Money, Selasa (21/4/2015), mencatat beberapa koruptor kakap di tubuh militer yang sudah dicokok tim pemerintah. Salah satunya adalah Jenderal Xu Caihou.Harta haram sang jenderal yang disita meliputi segepok uang tunai, tumpukan kotak perhiasan, patung emas 24 karat. Itu baru beberapa harta korupsinya yang disita oleh penyidik korupsi China. Dia terbukti menerima sogokan supaya perwira cepat naik pangkat."Jumlahnya sangat masif, tak pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah China," kata salah satu sumber di pemerintahan.Xu tertangkap dengan barang bukti lebih dari satu ton uang tunai di rumahnya. Jenderal angkatan darat ini juga memiliki simpanan tersembunyi seperti permata.Saking banyaknya harta yang ditimbun oleh Xu, butuh seminggu untuk menghitung total korupsi yang dia lakukan. Pemerintah China mengerahkan 12 truk guna menyita uang sogokan Xu.
Jenderal ini dihukum mati karena korupsi
Letnan Jenderal Gu Junshan (58 tahun) dipastikan mendapat vonis mati, karena penyidikan di Mahkamah Militer menyimpulkan dia menerima suap "dengan jumlah amat besar". Pengembangan kasus sudah dilakukan sejak tahun lalu, sampai akhirnya lengkap bulan ini.Junshan, adalah petinggi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), institusi militer paling berpengaruh di China. Bila dibandingkan Indonesia, jabatannya setara KASAD. Selain menilap beberapa aset angkatan darat, dia ternyata Junshan punya belasan rumah mewah di pelbagai provinsi. Bahkan salah satu kediamannya di Provinsi Henan meniru rumah kaisar China, dengan pilar bersepuh emas asli 24 karat.Perwira yang dulu amat ditakuti ini sudah diincar sejak 2012. Pergantian presiden membuka semua boroknya.
Terima suap, mantan jenderal dipenjara seumur hidup
Guo Boxiong divonis penjara seumur hidup oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Beijing. Dia terbukti menerima suap untuk memanipulasi kenaikan pangkat perwira menengah di Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).BBC melaporkan, Selasa (26/7), pria 74 tahun itu ditahan sejak akhir tahun lalu. Selain divonis penjara, seluruh aset kekayaan Boxiong disita oleh negara. "Terpidana tidak mengajukan banding serta menerima semua putusan hakim," seperti dikutip dari laporan kantor berita Xinhua.Sepanjang kurun 2002-2012, Boxiong adalah Wakil Ketua Dewan Kepangkatan PLA. Pada masa yang sama, dia juga memiliki jabatan di Politbiro Partai Komunis China. Sejak 2015, statusnya sebagai anggota partai dicoret karena kejaksaan memeriksanya atas dugaan korupsi.
Peru pecat 30 jenderal polisi karea korupsi
Tidak lama setelah menjabat Juli 2011 silam, Presiden Peru Ollanta Humala langsung membuat gebrakan buat memberantas korupsi di negaranya. Dia memecat 30 dari 45 jenderal di lembaga kepolisian.
Surat kabar milik pemerintah, El Peruano, melaporkan mereka yang diberhentikan karena diduga terlibat korupsi itu termasuk Kepala Kepolisian Peru Jenderal Raul Bacerra. Dia digantikan oleh Jenderal Raul Salazar yang ketenarannya meroket di masa pemerintahan presiden sebelumnya, Alan Garcia. "Kita harus membuang pejabat-pejabat korup yang mencemarkan nama polisi," kata Jenderal Salazar, seperti dilansir koran the New York Times, Oktober 2011 lalu. "Tidak peduli Anda mencuri satu sol atau lebih." Sol merujuk pada mata uang Peru. Kepolisian menjadi salah satu lembaga paling korup di negara Amerika Latin itu. Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi dilansir Transparency International, Peru tahun lalu menduduki peringkat ke-80 dengan skor 3,4. Posisi ini masih jauh lebih baik ketimbang Indonesia yang berada di rangking keseratus dengan nilai 3,0. Transparency International Indonesia juga menempatkan Kepolisian Republik Indonesia sebagai salah satu lembaga terkorup di negara ini. Banyak kasus melibatkan sejumlah petinggi Polri, seperti rekening gendut dan terakhir simulator SIM (Surat izin Mengemudi). Tetap saja gebrakan Presiden Humala dianggap belum cukup. "Saya merasa ada sedikit salah perlakuan karena mereka tidak menyebutkan siapa dipensiunkan karena usia atau siapa diganti karena terlibat korupsi," ujar Jenderal Horacio Huivin Grandez, 56 tahun. Bekas pejabat antinarkotika ini termasuk yang diberhentikan. Wakil Presiden Peru Omar Chehade membela kebijakan Presiden Humala. Dia mengungkapkan selama beberapa pekan, Humala bersama menteri dalam negeri dan menteri pertahanan mengevaluasi kinerja polisi sebelum keputusan soal pemecatan besar-besaran itu keluar. Hebatnya lagi, kebijakan Presiden Humala itu muncul sebelum para jenderal korup itu menjadi terdakwa, baru sekadar tersangka.
Jenderal korup paling kakap, punya uang haram paling besar sejagat
Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto yang juga seorang Presiden ke-2 Republik Indonesia yang menguasai pemerintahan selama 32 tahun ini diketahui sebagai 'bapak pembangunan'.Namun, di balik jasa-jasanya, nyaris seluruh lembaga internasional sebagai pemimpin paling korup sepanjang sejarah. Dominasi Soeharto, dan keluarganya, baru berakhir ketika krisis ekonomi menerjang pada 1997. Gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil melengserkan rezim Soeharto pada Mei 1998.Seperti dilansir Transparency International pada 2004, total jumlah korupsi Soeharto dan keluarganya diperkirakan mencapai USD 35 miliar atau senilai Rp 453 triliun. Sampai akhir hidupnya, Soeharto tak pernah hadir di pengadilan. Pro-kontra di antara masyarakat terus terjadi menyangkut kehidupan mendiang orang kuat ini.
Â
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaTotal ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.
Baca SelengkapnyaBeberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.
Baca SelengkapnyaPerlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, kelompok tersebut paling banyak korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia bahkan mengatakan, Indonesia mengalami kemunduran, bukan sekadar kerapuhan dalam etika pejabat negara.
Baca SelengkapnyaPejabat dari Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), kongsi dagang Belanda, banyak yang dipecat dari jabatannya karena terbukti melakukan praktik korupsi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, banyak pemimpin yang muncul sekarang tidak melalui proses alami. Muncul tiba-tiba hasil rekayasa politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri puncak peringatan Hari Anti-Korupsi se-Dunia (Hakordia) pada 12-13 Desember 2023 di Istora Senayan Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Jokowi yang baru terjerat kasus korupsi adalah Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, Indonesia sudah terlalu banyak menteri di dalam suatu pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSidoarjo Hattrick, Tiga Bupatinya Berturut-Turut Tersandung Kasus Korupsi
Baca Selengkapnya