Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia Ramai-Ramai Dikecam Karena Undang Perusahaan Amerika yang Jual Senjata ke Israel

Malaysia Ramai-Ramai Dikecam Karena Undang Perusahaan Amerika yang Jual Senjata ke Israel

Malaysia Ramai-Ramai Dikecam Karena Undang Perusahaan Amerika yang Jual Senjata ke Israel

Perusahaan tersebut merupakan peserta pameran pertahanan Defence Service Asia (DSA) yang berlangsung di Kuala Lumpur.

Kelompok pro-Palestina di Malaysia menentang kehadiran perusahaan teknologi dan pertahanan Amerika Serikat, Loockheed Martin dan BAE Systems, yang menjual senjata ke Israel, di pameran pertahanan Defence Service Asia (DSA), yang berlangsung pada 6-9 Mei 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Keterlibatan perusahaan AS pendukung Israel dalam acara yang didukung pemerintah Malaysia tersebu memicu pertanyaan mengenai sikap vokal Perdana Menteri Anwar Ibrahim terhadap Israel dan perang Gaza.

Sumber: South China Morning Post

Malaysia Ramai-Ramai Dikecam Karena Undang Perusahaan Amerika yang Jual Senjata ke Israel

Kelompok pro-Palestina di Malaysia menggelar demo di luar pameran perdagangan di Kuala Lumpur, menentang kehadiran produsen senjata global yang memasok senjata dan jet yang digunakan oleh tentara penjajah Israel tersebut.

Para pengunjuk rasa menuntut pencabutan produsen senjata AS Loockheed Martin dan BAE System Inggris sebagai sponsor dan peserta utama di acara yang diadakan tiap dua tahun sekali tersebut.

Loockheed diketahui mempersenjatai Israel dengan pesawat tempur siluman F-35, yang didanai dengan bantuan militer senilai USD3 miliar atau sekitar Rp48,2 triliun yang diberikan Washington kepada sekutu intinya di Timur Tengah setiap tahun. Sistem avionik sebagian dibangun oleh BAE di Inggris.

“Berhenti mempromosikan pemasok senjata Israel di Malaysia!” tulisan di brosur yang dikirim ke media sosial Malaysia oleh Gegar, kelompok yang  terlibat dalam unjuk rasa.

Malaysia Ramai-Ramai Dikecam Karena Undang Perusahaan Amerika yang Jual Senjata ke Israel

Anwar Ibrahim sangat vokal mengecam Israel dan pada Desember 2023 melarang semua kapal Israel berlabuh di pelabuhan Malaysia dan kerap menyuarakan penderitaan rakyat Palestina pada acara-acara diplomatik di dalam dan luar negeri. Namun, keputusan mengundang Lockheed Martin dan BAE untuk berpameran di DSA Expo menimbulkan pertanyaan mengenai konsistensi kritik Anwar dengan tindakan pemerintah Malaysia.

Menjelang pameran, pemerintahan Anwar dikecam kelompok oposisi dan kelompok boikot yang menuntut agar Lockheed Martin dan BAE dilarang menghadiri acara tersebut karena genosida terhadap warga Palestina.

Malaysia Ramai-Ramai Dikecam Karena Undang Perusahaan Amerika yang Jual Senjata ke Israel

Menanggapi kritik tersebut, Menteri Pertahanan Khaled Nordin mengatakan Malaysia sebagai negara perdagangan bebas, mengizinkan semua pemain global untuk memasarkan produk dan layanan mereka, dan tidak mencampuri urusan bisnis apa pun antara perusahaan dan negara mana pun.

“Hubungan antara beberapa produsen pertahanan global dan negara-negara tertentu adalah urusan bisnis dan Malaysia tidak akan terlibat,” kata Khaled dalam sebuah pernyataan yang diunggah di halaman Facebooknya pada Selasa pagi.

“Pameran ini tidak memihak atau menguntungkan negara atau perusahaan mana pun."

Malaysia Ramai-Ramai Dikecam Karena Undang Perusahaan Amerika yang Jual Senjata ke Israel

DSA diselenggarakan oleh perusahaan Malaysia. Edisi tahun ini secara resmi didukung oleh kementerian pertahanan dan dalam negeri sebagai mitra strategis.

Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad mengatakan fakta bahwa Lockheed dan BAE terlibat dalam DSA tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab atas kematian ribuan warga Palestina dan kehadiran mereka merupakan penghinaan terhadap penolakan Malaysia terhadap perang dan mereka yang telah terbunuh.

“Memang benar mereka pernah menghadiri pameran sebelumnya. Namun situasinya kali ini luar biasa dan genosida Zionis terhadap Palestina sangat kejam dan tanpa sedikit pun rasa kemanusiaan,” katanya dalam sebuah pernyataan pada Senin.

Gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) pro-Palestina cabang Malaysia mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa mengizinkan kehadiran Lockheed dan BAE di pameran tersebut menunjukkan bahwa pemerintah Malaysia mengabaikan berlanjutnya pelanggaran hak asasi manusia di Gaza dan kekerasan yang diderita rakyat Palestina.

“Kegagalan untuk mengatasi permasalahan ini tidak hanya akan mengkhianati prinsip akuntabilitas dan keadilan, namun juga mengabaikan mereka yang berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina,” kata BDS Malaysia dalam pernyataan bersama dengan 13 kelompok masyarakat sipil lainnya.

Edgard Kagan, duta besar AS untuk Malaysia, mengatakan ia mengetahui adanya penolakan terhadap keterlibatan Lockheed, namun menekankan bahwa pemerintah AS tidak berperan dalam menentukan partisipasi perusahaan-perusahaan Amerika pada acara tersebut.

“Ini adalah undangan dari Malaysia, jadi saya akan merujuk Anda ke penyelenggara acara jika ada pertanyaan tentang partisipasi,” kata Kagan kepada wartawan di sela-sela DSA, Senin.

Protes pada hari Selasa, yang diselenggarakan oleh Sekretariat Solidaritas Palestina, sebuah koalisi yang terdiri dari puluhan partai politik, kelompok masyarakat sipil dan gerakan pemuda – juga akan menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika L3Harris, yang telah dikaitkan dengan pembelian perusahaan spyware Israel. ; dan pembuat senjata api Colt's Manufacturing, yang pada Rabu pekan lalu memenangkan tender untuk menjual senapan M4, penekan, dan penekan flash senilai USD26 juta atau Rp417,1 miliar ke Israel.

Perusahaan lain yang menjadi sasaran para pengunjuk rasa termasuk perusahaan AS Leupold dan Shield AI, Aimpoint Swedia, konglomerat Eropa MBDA, dan perusahaan pertahanan Italia Leonardo.

Anwar tidak menjawab kritik tersebut saat membuka pameran pada Senin. Dia menghabiskan waktu berjam-jam berkeliling acara tersebut, mengunjungi stan dan paviliun yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan dan negara-negara yang berpartisipasi termasuk Iran, Pakistan, Italia, Spanyol, Turki dan AS.

Dalam pidatonya pada peluncuran resmi, Anwar mengatakan para peserta pameran berkumpul dengan visi bersama untuk “memperkuat perdamaian dan keamanan global melalui kolaborasi dan inovasi”.

“Kami bersidang tidak hanya sebagai perwakilan negara kami, namun sebagai mitra dalam upaya kolektif untuk mengatasi tantangan-tantangan mendesak terkait pertahanan dan keamanan di zaman kita,” ujarnya.

Perusahaan Senjata Inggris Raup Untung Hingga Rp53 Triliun karena Agresi Israel di Gaza
Perusahaan Senjata Inggris Raup Untung Hingga Rp53 Triliun karena Agresi Israel di Gaza

Keuntungan ini bersumber dari perang Ukraina-Rusia yang masih berlangsung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum

Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum

Baca Selengkapnya
Seperti Sudah Diduga, Menteri Israel Sebut Pembebasan Tawanan di Gaza Tak Penting, Militer Punya Tujuan Lain
Seperti Sudah Diduga, Menteri Israel Sebut Pembebasan Tawanan di Gaza Tak Penting, Militer Punya Tujuan Lain

Pernyataan Menteri Keuangan Israel ini menuai kecaman keras dari warganya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akhirnya Dibolehkan Masuk Militer Israel, Tim Dokter PBB Kaget dengan Yang Mereka Temukan di RS Nasser Gaza
Akhirnya Dibolehkan Masuk Militer Israel, Tim Dokter PBB Kaget dengan Yang Mereka Temukan di RS Nasser Gaza

Akhirnya Dibolehkan Masuk oleh Militer Israel, Tim Dokter PBB Kaget dengan Yang Mereka Temukan di RS Nasser Gaza

Baca Selengkapnya
Bisnis Gelap Perusahaan Mesir, Raup Rp 32 Miliar Per Hari Dari Warga Palestina yang Ingin Keluar dari Gaza
Bisnis Gelap Perusahaan Mesir, Raup Rp 32 Miliar Per Hari Dari Warga Palestina yang Ingin Keluar dari Gaza

Bisnis Gelap Perusahaan Mesir, Raup Rp 32 Miliar Per Hari Dari Warga Palestina yang Ingin Keluar dari Gaza

Baca Selengkapnya
Afrika Selatan Ancam Tangkap Warganya yang Ikut Berperang Bela Israel di Gaza
Afrika Selatan Ancam Tangkap Warganya yang Ikut Berperang Bela Israel di Gaza

Afrika Selatan Ancam Tangkap Warganya yang Ikut Berperang Bela Israel di Gaza

Baca Selengkapnya
Puluhan Komandan Militer Israel Terbunuh di Gaza, Kalah Lawan Hamas Saat Operasi Darat
Puluhan Komandan Militer Israel Terbunuh di Gaza, Kalah Lawan Hamas Saat Operasi Darat

Selain itu, hampir 600 tentara Israel juga dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Tembak Mati Pegawai PBB di Gaza, Konvoi Kendarannya Diberondong Peluru
Tentara Israel Tembak Mati Pegawai PBB di Gaza, Konvoi Kendarannya Diberondong Peluru

Tentara Israel Tembaki Konvoi Kendaran PBB di Gaza, Tewaskan Satu Pekerja Asing

Baca Selengkapnya
Malaysia Larang Kapal Israel Berlabuh, Tegaskan Solidaritasnya dengan Gaza
Malaysia Larang Kapal Israel Berlabuh, Tegaskan Solidaritasnya dengan Gaza

Malaysia Larang Kapal Israel Berlabuh, Bentuk Dukungan kepada Gaza

Baca Selengkapnya