Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Militer Irak dapat info petinggi ISIS satu-satu kabur dari Mosul

Militer Irak dapat info petinggi ISIS satu-satu kabur dari Mosul Warga Irak tinggalkan Al-Shirqat. ©REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Pertempuran memperebutkan Kota Mosul di Irak dari pendudukan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) diperkirakan berlangsung dalam waktu dekat. Tentara pemerintah Irak optimis berhasil merebut kembali kota itu, setelah ada info petinggi khilafah satu per satu melarikan diri.

Informasi ini disampaikan Khalid al-Obeidi, Menteri Pertahanan Irak seperti dilansir CBC, Minggu (31/7). Para petinggi ISIS itu kabur bersama anak-istri mereka.

"Kami mendapat informasi pergerakan petinggi serta anggota ISIS, beserta seluruh keluarganya dari Mosul menuj perbatasan Suriah," kata Obeidi. Sebagian dari mereka kabur ke wilayah otonomi Kurdi di sisi Barat Daya.

"Mereka menjual seluruh harta benda mereka untuk ongkos kabur," imbuh Obeidi.

Laporan intelijen Irak menyatakan pemicu hengkangnya sebagian petinggi ISIS adalah faktor keuangan. Ada perpecahan di antara faksi-faksi terkait pengelolaan keuangan Daulah Islamiyah.

Mosul selama dua tahun terakhir secara de facto menjadi Ibu Kota ISIS. Di kota itulah berdiam Khalifah Abu Bakar al-Baghdadi, serta para petinggi bidang militer maupun keuangan. Baitul Mal yang mengelola kebutuhan organisasi militan itu di seluruh dunia juga didirikan di Mosul.

Militer Irak berencana menyerbu Mosul sebelum akhir 2016 didukung oleh armada Amerika Serikat. Laporan terakhirnya menyatakan 30 ribu pasukan darat akan dikerahkan untuk menghabisi tentara ISIS di Mosul.

Irak pelan-pelan berhasil merebut kembali seperempat wilayahnya yang dikuasai militan khilafah. Penyerangan Mosul memperoleh momentum setelah dua bulan lalu Kota Fallujah berhasil direbut kembali. Namun Obeidi tidak menjamin serangan skala besar ke Mosul akan berakhir kemenangan. Ada banyak warga sipil terancam jadi korban, serta dugaan ISIS akan menerapkan perang kota yang bisa makan waktu berbulan-bulan.

"Tantangan terbesar kami sekarang adalah mengupayakan jatuh korban sipil sesedikit mungkin, sementara di (Mosul) masih ada sedikitnya 500 ribu warga sipil," kata Menhan Irak itu.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS

Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hancur Lebur, Begini Kondisi Bangunan Diduga Markas Mata-Mata Israel di Irak yang Dibombardir Iran
FOTO: Hancur Lebur, Begini Kondisi Bangunan Diduga Markas Mata-Mata Israel di Irak yang Dibombardir Iran

Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.

Baca Selengkapnya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya

Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur
Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur

Babak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis

Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak

Baca Selengkapnya
Istri Pemimpin ISIS Dihukum Mati di Irak, Terlibat dalam Penculikan dan Perbudakan Perempuan Yazidi
Istri Pemimpin ISIS Dihukum Mati di Irak, Terlibat dalam Penculikan dan Perbudakan Perempuan Yazidi

Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas
Detik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas

Begini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban

Serangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.

Baca Selengkapnya
Jenderal ini Balaskan Dendam Negara Arab Pada Israel Dalam Perang Yom Kippur
Jenderal ini Balaskan Dendam Negara Arab Pada Israel Dalam Perang Yom Kippur

Israel menang dalam perang enam hari. Sang Jenderal bertekad membalas militer Israel.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris

PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.

Baca Selengkapnya
Serangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Serangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi

Serangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi

Baca Selengkapnya