Militer Irak dapat info petinggi ISIS satu-satu kabur dari Mosul
Merdeka.com - Pertempuran memperebutkan Kota Mosul di Irak dari pendudukan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) diperkirakan berlangsung dalam waktu dekat. Tentara pemerintah Irak optimis berhasil merebut kembali kota itu, setelah ada info petinggi khilafah satu per satu melarikan diri.
Informasi ini disampaikan Khalid al-Obeidi, Menteri Pertahanan Irak seperti dilansir CBC, Minggu (31/7). Para petinggi ISIS itu kabur bersama anak-istri mereka.
"Kami mendapat informasi pergerakan petinggi serta anggota ISIS, beserta seluruh keluarganya dari Mosul menuj perbatasan Suriah," kata Obeidi. Sebagian dari mereka kabur ke wilayah otonomi Kurdi di sisi Barat Daya.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Bagaimana serangan ini dilakukan? Para penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
-
Kenapa ISIS menghancurkan Nimrud? Sebagai bagian upaya mereka menyingkirkan kebudayaan non-Islami, ISIS menghancurkan dengan sistematis situs arkeologi Nimrud, menghancurkan puing-puing dengan palu godam, bom, dan eksavator.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
"Mereka menjual seluruh harta benda mereka untuk ongkos kabur," imbuh Obeidi.
Laporan intelijen Irak menyatakan pemicu hengkangnya sebagian petinggi ISIS adalah faktor keuangan. Ada perpecahan di antara faksi-faksi terkait pengelolaan keuangan Daulah Islamiyah.
Mosul selama dua tahun terakhir secara de facto menjadi Ibu Kota ISIS. Di kota itulah berdiam Khalifah Abu Bakar al-Baghdadi, serta para petinggi bidang militer maupun keuangan. Baitul Mal yang mengelola kebutuhan organisasi militan itu di seluruh dunia juga didirikan di Mosul.
Militer Irak berencana menyerbu Mosul sebelum akhir 2016 didukung oleh armada Amerika Serikat. Laporan terakhirnya menyatakan 30 ribu pasukan darat akan dikerahkan untuk menghabisi tentara ISIS di Mosul.
Irak pelan-pelan berhasil merebut kembali seperempat wilayahnya yang dikuasai militan khilafah. Penyerangan Mosul memperoleh momentum setelah dua bulan lalu Kota Fallujah berhasil direbut kembali. Namun Obeidi tidak menjamin serangan skala besar ke Mosul akan berakhir kemenangan. Ada banyak warga sipil terancam jadi korban, serta dugaan ISIS akan menerapkan perang kota yang bisa makan waktu berbulan-bulan.
"Tantangan terbesar kami sekarang adalah mengupayakan jatuh korban sipil sesedikit mungkin, sementara di (Mosul) masih ada sedikitnya 500 ribu warga sipil," kata Menhan Irak itu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaIsrael menang dalam perang enam hari. Sang Jenderal bertekad membalas militer Israel.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Baca Selengkapnya