Muslim Amerika dicurigai bakal bikin teror sebelum pemilu
Merdeka.com - Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) mengatakan warga muslim Amerika Serikat di delapan negara bagian dimintai keterangan oleh Biro Penyelidik Federal (FBI) terkait isu bakal ada serangan teror sebelum pelaksanaan pemilihan umum hari ini. Delapan negara bagian itu adalah California, Washington, Michigan, Pennsylvania, Kansas Oklahoma, Florida, dan Texas.
Koran the Daily Mail melaporkan, Selasa (8/11), pekan lalu FBI mengumumkan mereka menerima ancaman serangan teror dari kelompok militan Al Qaidah yang akan beraksi hari Senin. Ancaman itu menargetkan serangan di New York, Virginia, dan Texas.
Pengacara sekaligus Direktur CAIR di Florida Hasssan Shibly mengatakan kepada the Washington Post, dia menerima enam kali telepon dari warga muslim yang bilang agen FBI meminta keterangan dari mereka. Shibly menuturkan mereka diberi delapan pertanyaan oleh FBI yang kebanyakan terkait ancaman Al Qaidah.
-
Bagaimana muslim Amerika akan mempengaruhi pemilu? Oposisi dari populasi Muslim dan Arab Amerika yang cukup besar dapat menjadi ancaman bagi Electoral College presiden dalam pemilihan yang akan datang.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Apa dampak penolakan muslim Amerika terhadap Biden? Belum pasti apakah pemilih muslim akan mengalihkan dukungan mereka secara besar-besaran dari Biden, namun perubahan kecil dalam dukungan bisa memiliki dampak pada negara bagian-negara bagian di mana Biden meraih kemenangan dengan selisih tipis pada 2020.
-
Kenapa muslim Amerika menolak Biden? 'Konferensi #AbandonBiden 2024 ini dibuat sebagai latar belakang dari pemilihan presiden 2024 yang akan datang dan keputusan untuk menarik dukungan terhadap Presiden Biden karena ketidaksetujuannya untuk menyerukan gencatan senjata dan melindungi warga tak bersalah di Palestina dan Israel,' kata kelompok tersebut kepada kantor berita Axsio dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Aljazeera, Ahad (3/12).
-
Siapa yang bisa melakukan Tindak Pidana Pemilu? Tindak pidana pemilu merujuk pada serangkaian tindakan kriminal atau pelanggaran hukum yang terkait dengan proses pemilihan umum atau pemilu.
Ancaman Al Qaidah yang dimaksud diduga terkait Faruq al Qatani, pentolan Al Qaidah yang tewas dalam serangan pesawat nirawak pada 23 Oktober lalu.
FBI menanyai warga muslim itu, apakah mereka mengetahui tentang siapa saja yang tewas dalam serangan itu dan apakah mereka tahu siapa yang kira-kira akan menyerang warga Amerika, baik di dalam maupun luar negeri.
"Tindakan FBI itu terhadap para tokoh muslim Amerika sebelum pemilu sangat keterlaluan dan melanggar konstitusi," kata Shibly. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Sejauh ini tidak ada ancaman yang dianggap kredibel," kata FBI, Rabu (6/11).
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPuluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).
Baca SelengkapnyaDi era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
Baca SelengkapnyaBerencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaAda potensi bahaya dari aliran dana asing untuk pemenangan salah satu pasangan calon presiden.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca Selengkapnya