Negara dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi di Dunia, India Tak Masuk 10 Besar
Merdeka.com - Pekan lalu, masyarakat India dikagetkan dengan berita pemerkosaan massal dan pembunuhan dokter hewan berusia 27 tahun di Hyderabad. Kejadian mengerikan itu membuat warga India marah dan ramai-ramai turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa meminta proses peradilan pelaku dipercepat dan menuntut hukuman gantung. Kasus pemerkosaan massal di India juga pernah mengguncangkan dunia pada 2012, saat mahasiswa diperkosa di dalam bus dan akhirnya meninggal dunia.
Kendati kasus pemerkosaan cukup marak di India, namun negara Hindustan ini tak masuk 10 besar negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di dunia. Pemerkosaan ini adalah permasalahan dunia. Dipekirakan sekitar 35 persen di seluruh dunia pernah mengalami pelecehan seksual dalam hidupnya.
Dilansir dari laman World Population Review, Selasa (10/12), sebagian negara mayoritas yang memiliki data laporan kasus pemerkosaan, kurang dari 40 persen perempuan yang mengalami kekerasan seksual mencari bantuan. Kurang dari 10 persen melaporkan kasusnya ke pihak berwajib.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Mengapa kanker penis meningkat di beberapa negara? 'Meskipun negara berkembang masih memiliki insiden dan kematian akibat kanker penis yang lebih tinggi, insiden ini sedang meningkat di sebagian besar negara Eropa. Untuk mengurangi beban penyakit akibat kanker penis, tindakan untuk menurunkan risiko kanker penis, termasuk meningkatkan kebersihan penis dan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) pada pria, mungkin diperlukan,' tulis para peneliti dalam studi yang diterbitkan di JMIR Publications.
-
Kapan kekerasan seksual paling banyak terjadi pada anak? Dalam data IDAI yang dihimpun pada periode 1 Januari hingga 27 September 2023, Meita menyebut kasus kekerasan seksual paling banyak dilaporkan oleh korban yang berusia remaja atau pada rentang usia 13-17 tahun.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Dimana kesurupan sering terjadi? Kesurupan adalah fenomena spiritual yang masih dipercaya di Indonesia.
-
Di mana angka kelahiran terendah di dunia berada? Eropa, benua megah dengan arsitektur klasik, memiliki angka kelahiran terendah di dunia.
Karena banyak perempuan yang mengalami kekerasan seksual jarang melaporkan atau mengungkapkan insiden yang mereka alami, angka pasti kasus pemerkosaan sulit didata. Sementara sejumlah negara memiliki undang-undang yang menentang tindakan kekerasan seksual dan kekerasan, banyak dari mereka tidak memadai, tidak konsisten, dan tidak ditegakkan secara sistematis.
Tak hanya perempuan, pria di seluruh dunia juga mengalami pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan pemerkosaan setiap hari.
Perempuan berusia 16-19 tahun empat kali lebih mungkin menjadi korban pemerkosaan atau kekerasan seksual dan mahasiswa berusia 18-24 tahun tiga kali lebih mungkin mengalami kekerasan seksual. Orang-orang transgender dan para penyandang cacat dua kali lebih mungkin menjadi korban kekerasan seksual atau pemerkosaan. Di Amerika Serikat, 70 persen pemerkosaan dilakukan oleh seseorang yang dikenal oleh korban.
Berdasarkan data World Population Review, inilah 10 besar negara dengan angka pemerkosaan tertinggi di dunia (jumlah kasus per 100.000 penduduk):
Afrika Selatan (132,4)
Botswana (92,9)
Lesotho (82,7)
Swaziland (77,5)
Bermuda (67,3)
Swedia(63,5)
Suriname (45,2)
Kosta Rika (36,7)
Nikaragua (31,6)
Grenada (30,6).
Satu dari Empat Pria Pernah Melakukan Tindakan Pemerkosaan
Afrika Selatan memiliki angka kasus pemerkosaan tertinggi di dunia yaitu 132,4 insiden per 100.000 penduduk. Menurut survei yang diselenggarakan Dewan Penelitian Kedokteran Afrika Selatan, diperkirakan satu dari empat pria yang disurvei mengaku melakukan pemerkosaan.
Walaupun Parlemen Afrika Selatan memberlakukan Undang-Undang Amandemen Hukum Pidana (Pelanggaran Seksual dan Hal-hal Terkait) pada tahun 2007 yang berusaha untuk mengubah dan memperkuat semua undang-undang yang berhubungan dengan kekerasan seksual, tingkat laporan pemerkosaan, pelecehan seksual terhadap anak-anak dan kekerasan dalam rumah tangga terus meningkat. .
Amerika Serikat memiliki tingkat pemerkosaan 27,3. Seperti di banyak negara lain, pemerkosaan kerap tidak dilaporkan di AS karena dinilai dapat mempermalukan korban, takut akan pembalasan, takut diketahui keluarga, kasus-kasus yang tidak ditangani secara serius oleh penegak hukum, dan kemungkinan kurangnya penuntutan bagi pelaku. Hanya 9 persen pelaku pemerkosaan di AS yang dituntut dan hanya 3 persen yang dijebloskan ke penjara. Sementara 97 persen pelaku pemerkosaan di AS bebas.
Banyak negara dengan angka pemerkosaan yang tinggi perlu mengkaji lebih dari sekadar undang-undang untuk memperbaiki masalah ini. Negara-negara ini perlu melihat disfungsi budaya dan norma-norma sosial mereka secara mendalam dan sistematis mana yang belum bisa mencegah dan tidak mencegah kekerasan seksual.
India Peringkat 94
Dalam daftar ini, India berada dalam peringkat 94 atau rata-rata 1,8 kasus dari 100 ribu penduduk dengan populasi 1,3 miliar lebih.
Namun pada 2017, India masuk daftar 10 besar negara dengan kejahatan pemerkosaan tertinggi di dunia. Dilansir dari laman Daily Hunt India, India berada pada peringkat lima.
Pemerkosaan dan kekerasan seksual menjadi masalah besar di India. Berdasarkan Biro Pendataan Kejahatan Nasional (NCRB), kejahatan terhadap perempuan meningkat 7,5 persen sejak 2010. Mayoritas korban pemerkosaan antara usia 18 sampai 30 tahun. Satu dari tiga korban berusia di bawah 18 tahun, dan satu dari 10 korban berusia di bawah 14 tahun. Di India, perempuan diperkosa hampir setiap 20 menit. Rata-rata 93 perempuan diperkosa di India setiap hari.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri asal Spanyol diserang sekelompok pemuda saat tur di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaPerempuan juga mengalami bentuk kekerasan non-kontak seperti pelecehan daring atau verbal.
Baca SelengkapnyaHanya 7 Negara yang Kualitas Udaranya Sesuai Standar WHO, Ini Daftarnya
Baca SelengkapnyaTindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaLembaga konsultasi Ipsos menggelar survei terhadap 31 negara.
Baca SelengkapnyaLuas Dharavi sekitar 2,6 Km persegi yang terletak di tengah pusat kota Mumbai.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya