Obama kritik Trump soal keluar dari Perjanjian Perubahan Iklim Paris
Merdeka.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengkritik pemerintahan Donald Trump. Dalam pidatonya, Obama menyinggung soal keluarnya AS dari Perjanjian Perubahan Iklim Paris.
Awalnya, Obama menceritakan bagaimana AS mengalami krisis yang juga terjadi di negara lain. Dia mengaku berhasil menyelamatkan Negeri Paman Sam dari krisis itu.
"Saat saya menjabat jadi presiden, ada krisis ekonomi yang menimpa AS. Namun, dengan kerja sama dan persatuan dunia, kami berhasil pulih dari krisis itu," ujar Obama dalam pidato pembukaan Konvensi Diaspora Indonesia di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7).
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Bagaimana alien selamatkan Amerika? 'Pengalaman saya sendiri berbicara dengan orang-orang telah memperjelas bahwa ‘ET’ (makhluk luar angkasa) telah berusaha mencegah kita berperang dan membantu menciptakan perdamaian di Bumi.'
-
Siapa yang pergi ke Amerika? Pasca menikah dengan Maulana Kasetra atau yang akrab dipanggil Molen, presenter Enzy Storia pindah tempat tinggal ke Amerika.
-
Bagaimana penggunaan gelar 'presiden' berubah di Amerika? Di Amerika Utara, gelar presiden pertama kali digunakan untuk hakim kepala di beberapa koloni Inggris.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Siapa yang dilantik menjadi Presiden? Pelantikan Mikhail Gorbachev Sebagai Presiden Uni Soviet pada 15 Maret 1990
Dia mengajak masyarakat bangkit agar tak kembali terpuruk dalam krisis. Dia juga menuturkan kemiskinan dan kesehatan menjadi tantangan dunia, dewasa ini.
Tak lupa juga dengan perubahan iklim. Obama menyayangkan keputusan pemerintahnya yang hengkang dari salah satu forum penting itu. Padahal, saat dia masih menjabat presiden AS, Obama sangat mendukung kesepakatan tersebut.
"Kami punya kesepakatan untuk memerangi perubahan iklim, sayangnya kami tak lagi mendukungnya," tutur Obama.
Pemerintahan AS baru yang berada di bawah kendali Donald Trump menyatakan keluar dari Kesepakatan Paris soal perubahan iklim. Padahal AS merupakan salah satu negara penggagas dan penghasil emisi terbesar di dunia.
Keputusan Trump itu memicu kecaman baik dari dalam maupun luar negeri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaPerbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaBiden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.
Baca SelengkapnyaTrump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri presidensi event terkait transformasi food system, KTT G-77, serta melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaKekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.
Baca Selengkapnya