Pangkalan Pasukan Amerika di Irak Kembali Dihantam Rudal
Merdeka.com - Pangkalan pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak kembali dihantam rudal. Sejumlah rudal dilaporkan menargetkan pangkalan yang menampung pasukan AS di utara Baghdad, Irak pada Selasa malam.
Akibat serangan rudal tersebut, terjadi sejumlah ledakan di dekat jalan raya Baghdad-Samarra.
Menurut laporan tersebut, rudal menargetkan kamp Taiji di wilayah Salaheddine, salah satu lokasi yang sebelumnya juga ditargetkan dalam serangan roket dua pekan lalu. Demikian dikutip dari Almasdar News, Rabu (15/1).
-
Kenapa Israel menyerang fasilitas nuklir Irak? Israel takut jika fasilitas nuklir di Irak itu bisa selesai dan beroperasi, maka akan mengancam mereka.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Bagaimana Brigade al-Qassam menembak rudal? Dari video tersebut, para pejuang al-Qassam menggunakan peluru kendali (rudal) buatan China, HJ-8 'Red Arrow'. Senjata itu berhasil mengarah sasaran ke tentara Israel hingga terjadi ledakan hebat dan membuat mereka berhamburan dan panik.
-
Apa dampak serangan Iran ke Israel? 'Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah,' kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Kenapa kapal perang AS diusir dari Teluk Aden? Militer Amerika Serikat (AS) memerintahkan kapal perang terkuat USS Dwight D. Eisenhower kembali ke AS setelah serangan kelompok Houthi Yaman di Teluk Aden.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
Belum ada korban ataupun kerusakan yang dilaporkan akibat serangan tersebut. Dan belum ada serangan yang dikonfirmasi pasukan keamanan Irak.
Pada Minggu (12/1), Iran membombardir pangkalan militer AS di Irak, setelah pada Rabu (8/1) juga melancarkan serangan. Delapan roket yang berjenis Katyusha menghantam pangkalan udara AS di Al Balad di Irak.
Alhasil, empat personel militer Irak terluka. Namun belum diketahui korban dari militer AS. Pangkalan udara ini menjadi tempat pesawat F-16 terparkir.
Kolonel Mohammed Khalil mengatakan beberapa peluru menghantam landasan pacu udara, sementara peluru lainnya menghantam gerbang pangkalan udara.
"Tentara Irak, yang berjaga-jaga di gerbang pangkalan udara, terluka akibat penembakan itu," katanya seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (13/1). (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Citra satelit memperlihatkan kehancuran pangkalan militer Israel usai dihantam rudal Iran. Tampak lubang besar pada hanggar pesawat.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaWarga Palestina bersorak atas kehancuran pangkalan militer Israel.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel terhadap Iran hanya sebatas pada target militer, bukan fasilitas nuklir atau minyak.
Baca SelengkapnyaSekitar tiga tahun sebelum serangan besar terhadap Israel dilancarkan, Iran memperlihatkan sebuah pangkalan rahasia berisi ribuan rudal.
Baca SelengkapnyaHouthi melancarkan serangan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.
Baca SelengkapnyaPengamat militer mengatakan serangan rudal Iran pekan lalu membuat pertahanan udara ISrael kewalahan.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaIran lemuncurkan ratusan rudal hipersonik ke Israel sebagai serangan balasan.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaFoto-foto dan video yang beredar di media sosial menunjukan gumpalan asap mengepul di sekitar bandara.
Baca Selengkapnya