PBB Ingatkan Dampak Pandemi Corona Terhadap Kesehatan Mental Harus Diatasi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak pemerintah, masyarakat sipil dan otoritas kesehatan untuk segera menangani kebutuhan kesehatan mental yang timbul sebagai dampak dari pandemi coronavirus. Dia memperingatkan, wabah telah meningkatkan tekanan psikologis bagi masyarakat.
Pesan itu disampaikan Guterres dalam sebuah pesan video seperti dikutip Yahoo News, Kamis (14/5). Dia menyoroti minimnya investasi dalam layanan kesehatan mental dan pandemi Covid-19 saat ini telah menghantam keluarga dan masyarakat dengan tekanan mental tambahan.
"Kesedihan karena kehilangan orang yang dicintai, keterkejutan karena kehilangan pekerjaan, keterasingan dan pembatasan pergerakan, dinamika keluarga yang sulit, dan ketidakpastian serta ketakutan untuk masa depan," kata Guterres yang menjadi penyebab bertambahnya tekanan psikologis.
-
Kenapa kesehatan mental jadi isu besar? Mengingat kesehatan mental akhir-akhir ini menjadi isu besar generasi mendatang yang harus kita hadapi melalui terobosan-terobosan pada program Health Tourism ke depan yang perlu diadakan sebagai jawaban,' jelas dia.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan mental? Panduan Menjaga Kesehatan Mental bagi Anak SMA yang Baru Masuk Kuliah
-
Apa pentingnya kesehatan mental? Mental health is just as important as physical health.
-
Mengapa mental health perlu dijaga? Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan mental? Kesehatan mental bukanlah hal yang remeh atau tidak penting. Sebaliknya, ini adalah aspek yang sangat fundamental dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
Guterres mengatakan mereka yang paling berisiko dan membutuhkan bantuan adalah petugas kesehatan garis depan, orang tua, remaja, orang muda, mereka yang memiliki gangguan kondisi kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya, dan mereka yang terjebak dalam konflik dan krisis.
"Layanan kesehatan mental adalah bagian penting dari semua tanggapan pemerintah terhadap Covid-19. Itu harus diperluas dan didanai penuh," ujarnya.
Dalam pesan pengarahan itu, PBB juga mengatakan kesehatan mental dan kesejahteraan seluruh masyarakat yang terdampak krisis merupakan prioritas yang harus segera diatasi. PBB mengingatkan, masalah kesehatan mental mungkin terjadi dan jika tindakan tidak dilakukan penanganan yang tepat, wabah Covid-19 bisa memicu benih krisis kesehatan mental yang besar.
PBB juga menyebutkan tekanan psikologis yang meluas dari aspek kesehatan langsung dari virus, konsekuensi dari isolasi fisik, ketakutan akan infeksi, kematian dan kehilangan anggota keluarga, jarak fisik dari orang yang dicintai dan teman sebaya, dan kekacauan ekonomi.
"Sering terjadi kesalahan informasi dan desas-desus tentang virus dan ketidakpastian mendalam tentang masa depan adalah sumber umum dari kesusahan," ujarnya.
"Di setiap komunitas, ada banyak orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya yang ketakutan dan kesepian," katanya.
"Kesulitan emosional di antara anak-anak dan remaja diperburuk oleh tekanan keluarga, isolasi sosial, dengan beberapa menghadapi peningkatan pelecehan, pendidikan terganggu dan ketidakpastian tentang masa depan mereka."
Karena ukuran masalahnya, PBB mengatakan, sebagian besar kebutuhan kesehatan mental tetap tidak tertangani. Ini menunjuk pada kurangnya investasi dalam kebutuhan kesehatan mental dan menyerukan ketersediaan luas kesehatan mental darurat dan dukungan psikologis selama pandemi.
PBB juga mendesak pengembangan layanan kesehatan mental untuk masa depan untuk mendukung pemulihan masyarakat dari Covid-19.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mental health termasuk salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDampak polusi udara tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi memberikan tekanan besar pada kesehatan mental masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim yang terjadi pada masa kini menyebabkan dampak tidak hanya pada kesehatan fisik kita, namun juga pada mental.
Baca SelengkapnyaTanggal 10 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024. Menjaga Kesehatan mental bagi pekerja sangat penting, terutama di tempat kerja.
Baca SelengkapnyaAdiksi terhadap pornografi serta judi online juga patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) usia rentan kesehatan mental terjadi pada rentang 20-37 tahun.
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN menyebut penderita mental emotional disorder di Indonesia terus meningkat signifikan
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca SelengkapnyaPeran keluarga sangat vital dalam menjaga kestabilan kondisi mental anak-anak.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan menjadi salah satu hal paling penting yang perlu menjadi perhatian setiap orang.
Baca SelengkapnyaPertolongan pertama pada pegawai yang mengalami stres merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya tindakan bunuh diri.
Baca Selengkapnya