Pedang Sepanjang 2,3 Meter dan Cermin Pembunuh Iblis Ditemukan dalam Makam Abad ke-4
Merdeka.com - Tim arkeolog dari Pusat Penelitian Properti Budaya Nara bekerja sama dengan Institut Arkeologi Kashihira menemukan sebuah pedang dakoken sepanjang 2,3 meter saat menggali di kompleks pemakaman Tomiomaruyama di Kota Nara, Jepang belum lama ini.
Makam Tomiomaruyama berasal dari abad ke-4 di masa Kofun (300-538 Masehi), periode paling awal pencatatan sejarah di Jepang.
Dikutip dari laman Heritage Daily, daerah bukit pemakaman itu berdiameter 86 meter dan tinggi mencapai 10 meter. Pada penggalian sebelumnya arkeolog menemukan peralatan pertanian, perkakas, tembaga silinder, perunggu, dan beberapa cermin yang dihias dengan motif dewa dan binatang.
-
Apa jenis pedang yang ditemukan? Tiga dari pedang tersebut adalah pedang saptha Romawi dengan mata pedang sepanjang 60-65 sentimeter. Satunya lagi merupakan pedang dengan ujung gagang berbentuk cincin yang lebih pendek dengan mata pedang sepanjang 45 sentimeter.
-
Dimana pedang itu ditemukan? Pedang itu ditemukan di dasar Sungai Vistula dan ada tulisan misterius di bagian bilahnya.
-
Bagaimana pedang itu ditemukan? Arkeolog mengeksplorasi danau ini menggunakan alat selam. Mereka fokus menyelidiki area di mana dua jembatan pernah ditemukan pada 2017 lalu.
-
Dimana pedang kuno itu ditemukan? Sebuah pedang kuno berbentuk unik ditemukan oleh tiga bersaudara di Amanbaev, sebuah desa di wilayah Talas, Kyrgyzstan.
Penggalian baru-baru ini menemukan pedang dakoken sepanjang 2,3 meter yang terbuat dari besi dan cermin perunggu berbentuk perisai dalam lapisan tanah liat yang membungkus peti mati kayu sepanjang 5 meter.
Biasanya cermin perunggu yang ditemuykan di situs arkeologi di Jepang bentuknya bulat, tapi yang ditemukan di Tomiomaruyama ini berbentuk perisai dan ukuran panjang 64 sentimeter dengan tinggi 31 sentimeter. Di bagian tengah di belakang cermin ada dua pola yang identik dengan pola yang bertuliskan cermin "Daryukyo" dari Periode Kofun.
Arkeolog belum membuka peti mati kayu itu namun mereka meyakini isinya masih utuh karena tidak ada tanda-tanda makam itu pernah dijarah.
"Saya penasaran dengan status dari sosok yang dikubur dengan benda-benda ini karena benda-benda tersebut pedang dan cerminnya tidak lazim," kata Direktur Museum Arkeologi Prefektur Hyogo kepada Asia & Japan Watch.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin, Kapak, dan Tombak
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan tumpukan kayu bakar bekas kremasi.
Baca SelengkapnyaMakam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Baca SelengkapnyaSejak lama arkeolog berusaha memecahkan misteri siapa pemilik kuburan ini.
Baca SelengkapnyaKuburan dan pedang milik bangsa Viking ditemukan oleh suami istri di Norwegia saat sedang menggali di belakang rumah mereka.
Baca SelengkapnyaKerangka ini merupakan warga dari kebudayaan Tagar di Siberia, Rusia.
Baca SelengkapnyaPedang itu ditemukan dalam kondisi yang cukup baik dan itu cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan perisai dan helm perang berusia 2.700 tahun saat menggali di sebuah istana kuno.
Baca SelengkapnyaMakam kuno ditemukan saat penggalian tanah untuk membangun sebuah gimnasium di Lombardy Italia.
Baca SelengkapnyaKapak persegi merupakan alat peninggalan sejarah multifungsi.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini mengungkap profesi pemilik makam, yang dikubur bersama alat bedah ini.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan batu prasasti berbentuk manusia berusia 3.000 tahun di situs kuno pemakaman Las Capellanías di Cañaveral de León, Huelva, Spanyol.
Baca Selengkapnya