Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku penembakan Florida, veteran perang yang terancam hukuman mati

Pelaku penembakan Florida, veteran perang yang terancam hukuman mati penembakan di bandara florida. ©AP

Merdeka.com - Pelaku penembakan di Bandar Udara Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat, rupanya adalah veteran perang di Irak. Esteban Santiago, nama pelaku penembakan yang menewaskan lima orang tersebut, terancam hukuman mati jika dihukum.

Santiago (26), didakwa melakukan tindakan kekerasan di bandara internasional dan mengakibatkan kematian. Karena aksinya tersebut, pria yang memiliki riwayat kelainan mental ini bisa dijerat hukuman mati karena aksinya tersebut.

"Tuduhan hari ini berasal dari situasi yang terjadi kemarin. Negara bagian dan aparat penegak hukum lokal berusaha terus melindungi masyarakat dan menuntut mereka untuk menargetkan warga dan pengunjung," kata Jaksa Wifredo Ferrer, seperti dikutip dari laman Mirror, Minggu (8/1).

Jumat waktu setempat, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di Bandara Internasional Fort Laudardale-Hollywood, Negara bagian Florida, Amerika Serikat, kemarin sore menewaskan lima orang dan melukai delapan lainnya.

Menurut saksi pria itu menembak secara acak ke tengah kerumunan di Terminal 2 bandara. Dia berhenti menembak ketika pelurunya sudah habis.

penembakan di bandara florida

Penembakan di Bandara Florida ©Reuters

Dalam pemeriksaan, pejabat keamanan bandara menemukan pada November lalu, Santiago dibui usai membuat pernyataan tidak menentu mengenai pemerintah AS yang berusaha mengendalikan pikirannya. Namun, pihak berwenang dan politisi lokal mempertanyakan cacat sistem yang meloloskan seorang bersenjata masuk ke dalam bandara.

Meski demikian, dari hasil pemeriksaan masih belum jelas kenapa Santiago memilih Bandara Ft. Lauderdale sebagai tempat aksi penyerangannya.

Ibu Santiago mengatakan, veteran perang Irak tersebut menderita sakit kejiwaan usai dia melihat bom meledak di samping teman-temannya. Pada November lalu, sang ibu bercerita Santiago berjalan ke kantor FBI di Anchorage dan meracau. Dia menyebutkan CIA mengendalikan pikirannya dan memaksa dia menonton video kelompok teror Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Santiago juga dituduh menyerang kekasihnya dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga tahun lalu. Januari 2016, pacar Santiago melaporkannya pada polisi karena pria tersebut menyerangnya saat berada di kamar mandi. (mdk/che)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria di Bali Tembak Pengendara Motor dengan Senapan Angin, Motifnya Cemburu
Pria di Bali Tembak Pengendara Motor dengan Senapan Angin, Motifnya Cemburu

Korban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Emosi, Pria di Banyumas Nekat Tembak Juru Parkir hingga Tewas
Gara-gara Emosi, Pria di Banyumas Nekat Tembak Juru Parkir hingga Tewas

Pelaku yaitu AYR (32) karyawan swasta warga Bandung

Baca Selengkapnya
Kisah Pembajakan Pesawat Pertama di Indonesia, Ada Aksi Heroik Polisi Muda
Kisah Pembajakan Pesawat Pertama di Indonesia, Ada Aksi Heroik Polisi Muda

Drama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis

Andika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.

Baca Selengkapnya
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan

Keluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman meminta anggota TNI yang menculik dan menganiaya pemuda Aceh Imam Masykur hingga tewas dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak
Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak

Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Korban Penembakan Pelaku Curanmor di Tangerang Meninggal, Sempat Jalani Pengangkatan Proyektil
Korban Penembakan Pelaku Curanmor di Tangerang Meninggal, Sempat Jalani Pengangkatan Proyektil

Korban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur

Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.

Baca Selengkapnya
Paspampres Bunuh-Culik Imam Masykur Divonis Penjara Seumur Hidup & Dipecat dari TNI
Paspampres Bunuh-Culik Imam Masykur Divonis Penjara Seumur Hidup & Dipecat dari TNI

Hukuman ini dijatuhi kepada para terdakwa karena disebutnya melakukan pembunuhan secara bersama-sama.

Baca Selengkapnya