Pertama di Dunia, Kampus China Buka Jurusan Sarjana Ilmu dan Teknik Kopi
China adalah penghasil kopi terbesar ke-13 di dunia.

China adalah penghasil kopi terbesar ke-13 di dunia.

Pertama di Dunia, Kampus China Buka Jurusan Sarjana Ilmu dan Teknik Kopi
China membuka jurusan ilmu dan teknik kopi untuk pertama kalinya di Univeristas Pertanian Yunnan.
Pendaftaran mahasiswa baru mulai dibuka di Fakultas Tanaman Tropis Universitas Pertanian Yunnan, menawarkan gelar sarjana empat tahun (S1) di bidang ilmu dan teknik kopi, dan para mahasiswanya akan memperoleh gelar di bidang teknik.
Pembukaan jurusan baru ini dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendidikan pada Maret lalu, demikian dikutip dari South China Morning Post, Rabu (10/7).
Menurut pernyataan pihak universitas, pendaftar harus memiliki "pengetahuan dasar yang kuat terkait ilmu pengetahuan alam,

dan teori serta kemampuan dasar dalam bidang ilmu dan teknik kopi."
Jurusan ini akan mempelajari kimia rasa kopi, pengolahan, pengujian mutu dan keamanan, desain pabrik dan perlindungan lingkungan, perdagangan kopi dunia, prinsip-prinsip teknik, serta nutrisi dan kesehatan. Para mahasiswa juga akan mempelajari teknik bagaimana mengurangi zat kafein di dalam kopi dengan merendamnya di dalam pelarut.
"Ini adalah jurusan pertama di negara ini yang menawarkan pelatihan bakat profesional bagi para sarjana kopi," jelas Universitas Pertanian Yunnan.
China adalah penghasil kopi terbesar ke-13 di dunia, walaupun tingkat produksinya hanya 1,1 persen dari produksi global atau sekitar 1,8 juta kilogram kopi per tahun, menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Sekitar 98 persen kopi dibudidayakan di Provinsi Yunnan, menurut laporan Science Times pekan lalu.
Yunnan menjadi daerah penghasil kopi utama di China karena iklimnya mirip dengan Ethiopia, tempat kopi berasal.
Pada 2022, total lahan budidaya kopi di Yunnan mencapai 84.600 hektar dan menghasilkan 114.000 ton kopi mentah per tahun yang nilainya mencapai 41,8 miliar yuan atau sekitar Rp92,5 triliun.
Dekan Fakultas Tanaman Tropis Universitas Pertanian Yunnan, Yang Xuehu mengatakan, pihaknya berharap dapat membuka program jurusan baru ini untuk mahasiswa asing.