Perwakilan PBB di Myanmar dianggap membiarkan pembantaian etnis Rohingya
Merdeka.com - Sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa atas pembantaian etnis minoritas muslim Rohingya dipertanyakan. Sebab, mereka dianggap membiarkan ancaman penindasan kepada orang-orang Rohingya oleh mayoritas penduduk dan pemerintah Myanmar, dan justru menutupi pangkal masalah.
Dalam sebuah laporan PBB, mantan pimpinan perwakilan lembaga itu di Myanmar justru berusaha menutupi potensi konflik terhadap etnis Rohingya. Mereka juga mempersulit relawan hak asasi manusia hendak menuju Negara Bagian Rakhine, merupakan pusat persekusi terhadap etnis Rohingya yang melebar ke wilayah lain.
Menurut penuturan sejumlah sumber dilansir dari laman BBC, Sabtu (30/9), empat tahun sebelum meletup persekusi, kepala Tim Negara PBB (UNCT) di Myanmar, Renata Lok Dessallien, selalu melarang relawan HAM mengunjungi daerah Rohingya dengan bermacam alasan. Mereka juga mengatakan kalau perempuan asal Kanada itu selalu menolak membahas masalah Rohingya dalam diskusi publik, dan mendepak anak buahnya yang melaporkan ada gejala militer dan warga sipil Myanmar melakukan pembantaian etnis.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana kamp romusa di Myanmar? Video tersebut memperlihatkan suasana kamp romusa di Thanbyuzayat, Myanmar.
-
Dimana Rohingya ditampung? 'Mereka pengungsi Rohingya ini akan ditempatkan di kamp pramuka oleh Satgas Provinsi,' kata Muhammad Iswanto.
-
Siapa yang mengkoordinasikan Pengungsi Rohingya di Aceh? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejumlah warga yang mengungsi tersebut sudah adanya kesepakatan sebelumnya.'(Rohingya) Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima.
Seorang relawan HAM pernah mendampingi Dessallien, Caroline Vandenabeele, sudah melihat gelagat permusuhan dari warga mayoritas Buddha Myanmar terhadap etnis Rohingya. Dia merasakan hal sama ketika ditugaskan mencari fakta tentang pembantaian massal di Rwanda ada awal 1990-an.
"Saya sempat bincang-bincang dengan sejumlah orang asing di Myanmar dan orang-orang kaya setempat. Ketika membicarakan soal Rakhine dan Rohingya, salah satu warga Myanmar mengatakan, 'sebaiknya orang Rohingya dihabisi karena mereka seperti anjing'. Buat saya hal itu sangat merendahkan martabat kemanusiaan dan memperlihatkan masyarakat kebanyakan menganggap hal itu lazim," kata Caroline.
Meski demikian, Caroline mengakui memang sulit membahas soal Rohingya di Myanmar karena bakal memicu amarah warga mayoritas Buddha.
Temuan itu buru-buru dibantah oleh perwakilan PBB di Myanmar. Mereka menyangkal membiarkan gelagat buruk mengancam warga Rohingya, dan berdalih selama ini selalu mengirim bantuan kepada orang Rohingya yang mengungsi.
Hingga kini diperkirakan sudah 500 ribu warga Rohingya mengungsi ke perbatasan Bangladesh. Mereka terpaksa karena demi menghindari pembantaian dilakukan militer dan umat Buddha garis keras Myanmar. Banyak laporan soal pembantaian, pemerkosaan, hingga pembakaran kampung orang Rohingya dilakukan atas restu pemerintah Myanmar. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaSatu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan negara lain sudah menutup akses terhadap pengungsi Rohingya, sehingga mereka ke Indonesia
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca Selengkapnya