Polisi cokok tiga orang diduga terkait peledakan bom St Petersburg
Merdeka.com - Tim penyelidik kepolisian membekuk tiga orang diduga terkait dengan aksi peledakan bom di stasiun kereta bawah tanah Saint Petersburg, Rusia. Tidak hanya itu, dari penggerebekan yang berlangsung, ditemukan pula beberapa benda untuk membuat alat peledak di apartemen tempat tinggal mereka.
Dilansir Times of Israel, Kamis (6/4), penangkapan itu berlangsung di pinggir timur kota Saint Petersburg. Benda-benda tersebut diyakini bisa membantu mengungkap motif pelaku pengeboman, diduga bunuh diri, Akbarzhon Dzhalilov (22), asal Kyrgyzstan.
Konstantin Serov, kepala pemerintahan di distrik tersebut menyatakan, polisi telah berhasil mematikan bahan peledak di apartemen tersebut. Sebelumnya polisi juga sempat mengevakuasi sejumlah penghuni ke tempat yang aman.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
Dengan penangkapan itu, maka total orang yang ditangkap mencapai 11 orang. Delapan di antaranya ditangkap Rabu (5/4) kemarin, di mana sebagian besar berperawakan Asia Tengah yang diduga sebagai perekrut umat Muslim untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau cabang-cabang Al Qaeda.
Sebelumnya, polisi menetapkan polisi dalam keadaan siaga tinggi sejak peledakan bom yang berlangsung Senin (3/4) lalu. Ledakan itu telah menewaskan 13 orang dan melukai 55 penumpang lainnya. Diduga, pelaku ikut tewas dalam kejadian tersebut.
Dua hari berselang, polisi membekuk delapan orang imigran asal Asia Tengah. Meski demikian, polisi belum menemukan bukti para tahanan tersebut terlibat dalam peledakan tersebut.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut, namun sejumlah kereta dan pesawat milik Rusia diduga telah menjadi target serangan bom oleh militan Islam.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaNyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca Selengkapnya