Polisi India Tangkap "Robin Hood"
Merdeka.com - Kepolisian New Delhi, India menangkap "Robin Hood" yang memimpin 25 pria yang merampok orang-orang kaya dan sebagian hasilnya disumbangkan ke orang miskin.
Kepolisian menyampaikan, Wasim Akram (27) alias Lambu (Mulia) dan gengnya merampok "rumah-rumah besar di daerah elit di Delhi", mencuri uang dan perhiasan lalu memberikan hasilnya kepada mereka yang kekurangan.
"Karena sifatnya ini, dia punya banyak pengikut di daerah itu. Sumber-sumber ini memberikan dia informasi terkait pergerakan polisi sehingga dia bisa dengan mudah kabur," jelas polisi, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (23/8).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Polisi menambahkan, si "Robin Hood" ini sering berpindah-pindah tempat di beberapa negara bagian India untuk bersembunyi dari kejaran polisi.
Pria tersebut akhirnya tertangkap pada Jumat. Dia diduga melakukan 160 kejahatan termasuk perampokan, percobaan pembunuhan, dan pemerkosaan.
"Tim yang dipimpin (Inspektur) Shiv Kumar dibentuk dan sebuah perangkap dibuat di dekat stasiun kereta api Anand Vihar di mana Wasim ditangkap," jelas polisi dalam pernyataannya.
Saat penangkapan, polisi menyita sebuah pistol yang berisi tiga peluru milik "Robin Hood".
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKurikulumnya meliputi pencopetan, penjambretan di tempat ramai, menghindari polisi, dan menahan pukulan.
Baca SelengkapnyaPria asal India ini dinobatkan sebagai pengemis terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 75 juta rupee atau hampir Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan kepolisian setelah menangkap oknum pegawai Imigrasi inisial AH.
Baca SelengkapnyaPencurian terbesar dalam kereta pada tahun 1963 merupakan salah satu peristiwa kriminal paling ikonik dan dramatis dalam sejarah Inggris.
Baca Selengkapnya