Politikus oposisi Malaysia ditembak mati di jalan
Merdeka.com - Politikus oposisi Malaysia dari Partai Keadilan Rakyat ditembak mati di Serawak, Selasa (21/6) pagi waktu setempat. Bill Kayong, nama politikus itu, ditembak di mobilnya oleh seorang pria. Pelaku segera kabur setelah melakukan aksinya.
Channel News Asia melaporkan, sebelum ditembak mobil Kayong berhenti di perempatan Senadin, 20 kilometer dekat Kota Miri. Saat kejadian kondisi jalanan sedang padat.
Wakil Kepala Polisi Miri, Stanley Johanthan Ringgit menyatakan pihaknya segera menyelidiki penembakan ini. Detail insiden belum bisa diungkap karena masih dalam pemeriksaan.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa motif pembunuhan Faisal? 'Motif pelaku membunuh korban karena dendam atau salah paham. Pelaku bernama Herman dendam karena istrinya menikah siri dengan korban Faisal Dg Remo sejak Juni 2020,' bebernya.
-
Siapa yang diduga menjadi pelaku? “Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,“ ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang dibunuh? Sempurna diduga dibunuh dengan cara dibakar usai memberitakan mengenai praktik perjudian yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
PKR mengumumkan dukacita atas tewasnya Kayong. "Kami terkejut atas pembunuhan rekan kami," seperti dikutip dari keterangan tertulis PKR.
Bill Kayong adalah politikus asli Serawak yang aktif menyerukan reformasi hak adat di Malaysia. Pada pemilu Mei lalu dia kalah dari Rosey Yunus, dalam memperbutkan kursi parlemen regional. PKR menyatakan Kayong sangat dihormati oleh rakyat Serawak berkat kiprah dan pandangan politiknya.
Kayong adalah politikus keturunan asli Dayak Serawak. Dia memilih bergabung dengan PKR yang dipimpin simbol oposisi Negeri Jiran, Anwar Ibrahim bersama istrinya Wan Azizah Wan Ismail.
Sepanjang berkarir sebagai politikus, Kayong sering berkonfrontasi dengan beberapa bisnis besar. Isu perluasan perkebunan kelapa sawit, penebangan liar, serta maraknya pembangunan bendungan sering dia kritik, lantaran memicu kerusakan lingkungan dan menggusur masyarakat adat.
PKR meminta konstituen tetap tenang. "Motif pembunuhan ini masih belum jelas, mari kita serahkan semua pada aparat hukum. Kami hanya berharap agar pihak yang bertanggung jawab bisa diadili." (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain berfungsi sebagai alat komunikasi antar sesama serumpun Suku Dayak, benda ini juga menyebabkan terjadinya rentetan peristiwa berdarah.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaKata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaModel dan juga aktivis 1998 itu menyebut saat ini tidak ada lagi kepedulian terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPaloh mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya untuk tidak mencoba-coba melakukan itu dibawah kepemimpinannya.
Baca Selengkapnya