Kronologi Pria Tewas Terkapar Usai Diberondong Tembakan 3 Orang Bermotor, Ternyata Ini Pemicunya
Korban ditembak tiga orang tak dikenal yang masih diburu polisi.
Korban ditembak dari jarak sangat dekat.
Kronologi Pria Tewas Terkapar Usai Diberondong Tembakan 3 Orang Bermotor, Ternyata Ini Pemicunya
Setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit, RD (32), akhirnya mengembuskan napas terakhir. Korban ditembak tiga orang tak dikenal yang masih diburu polisi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan DI Panjaitan, Lorong Lama Laut, Bagus Kuning, Plaju, Palembang, Jumat (27/10) pukul 10.00 WIB. Korban tewas sehari dalam perawatan dan langsung dimakamkan keluarga keesokan harinya.
Nyawa korban tak dapat diselamatkan lantaran tiga luka tembak cukup serius, terutama di bagian dada. Tim medis sudah mengangkat semua proyektil dan kini diperiksa labfor.
"Ya, korban meninggal di rumah sakit setelah sehari dirawat," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihhartono, Senin (30/10).
Haryo menjelaskan, penyidik telah mengantongi identitas para pelaku yang tengah dalam pengejaran. Penyidik mengumpulkan barang bukti dan menggali keterangan saksi.
Hasil pemeriksaan, penembakan diduga dilatarbelakangi dendam. Namun belum diketahui persis masalah yang melibatkan antara korban dan para pelaku.
"Dugaannya karena dendam, dendam apa masih didalami. Ada informasi pelaku kesal dituduh mencuri motor."
Kata Kapolrestabes.
Kronologi Kejadian
Polisi membeberkan kronologi kejadian. Para pelaku mendatangi korban dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menembaknya dari jarak dekat yang membuat korban terkapar.
"Proyektil masih diteliti, senjata api yang digunakan juga diperiksa apakah organik atau rakitan," kata Haryo.
Diketahui, penembakan korban dilaporkan ayahnya, MD, ke polisi.
MD mengaku tidak mengetahui persis kejadiannya karena hanya dihubungi seseorang bahwa anaknya dalam keadaan tak berdaya akibat ditikam dan telah dilarikan ke rumah sakit.
MD bergegas ke sana dan kaget menemukan anaknya terbaring dengan kondisi diverban usai operasi.
MD terkejut lagi mengetahui fakta bahwa anaknya bukan disebabkan senjata tajam, melainkan ditembak.