Ponsel buat meledakkan bom di Thailand berasal dari Malaysia
Merdeka.com - Pemerintah Thailand menyatakan sebuah telepon yang terlacak berasal dari Malaysia ditemukan dekat lokasi peledakan bom di kawasan wisata Phuket. Karenanya, aparat Negeri Gajah Putih akan meminta kerja sama Malaysia menyelidki identitas pemilik ponsel.
Kantor berita Bernama melaporkan, Minggu (14/8), kuat dugaan ponsel ini digunakan oleh pelaku untuk mengaktifkan bom. Artinya, jaringan Malaysia turut terlibat dalam rangkaian ledakan di beberapa tempat wisata Thailand dua hari lalu.
Dari temuan awal, ponsel yang separuh hancur di lokasi ledakan masih memiliki nomor seri dan keterangan penyedia layanan seluler Malaysia di dalamnya. Namun kartum SIM sudah hancur, sehingga penyelidikan pemilik akan cukup sulit.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Bisa jadi juga ponsel ini sudah berpindah kepemilikan beberapa kali," kata salah satu sumber dari aparat keamanan Thailand.
Polisi Thailand menahan beberapa orang terkait insiden serangkaian ledakan yang mengguncang Thailand kemarin. Empat korban jiwa dan 35 korban luka akibat ledakan di lima provinsi wilayah selatan Thailand yang menjadi destinasi favorit para turis.
Mereka yang ditahan bukan dari jaringan teroris internasional. Polisi belum bersedia menjelaskan, apakah ledakan ini terkait kelompok pemberontak dari Pattani.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
barang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaBareskrim berkomitmen untuk memiskinkan jaringan narkotika demi memberikan efek jera.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca Selengkapnya