Presiden Kolombia: Jika Palestina Mati, Kemanusiaan Akan Mati dan Jangan Sampai Itu Terjadi
Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza.
Dalam pidatonya, Petro menyampaikan pengepungan Israel di Gaza merupakan tindakan genosida oleh pemimpin Israel.
“Jika Palestina mati, kemanusiaan akan mati, dan kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi.”
Israel merupakan penyedia senjata utama bagi militer Kolombia, namun setelah peristiwa ini, Israel akan menghentikan ekspor senjata ke negara Amerika Selatan tersebut.
Secara historis, Kolombia merupakan salah satu mitra terdekat Israel di Amerika latin. Namun, hubungan antara kedua negara ini mulai mendingin sejak Petro terpilih sebagai Presiden sayap kiri pertama Kolombia pada tahun 2022.
Kolombia menggunakan pesawat tempur dan senapan mesin buatan Israel untuk memerangi kartel narkoba dan kelompok pemberontak, dan kedua negara menandatangani perjanjian perdagangan bebas pada tahun 2020.
“Hubungan antara Israel dan Kolombia selalu hangat dan tidak ada presiden yang anti semit dan penuh kebencian yang akan berhasil mengubahnya,” tulis Katz pada Selasa.
“Negara Israel akan terus membela warganya tanpa khawatir dan tanpa rasa takut.”
Kolombia memperdalam hubungan militernya dengan Israel pada akhir tahun 1980-an dengan membeli jet tempur Kfir yang digunakan oleh angkatan udara Kolombia dalam berbagai serangan terhadap kamp-kamp gerilyawan terpencil yang melemahkan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, atau Farc. Serangan-serangan tersebut membantu mendorong kelompok ini untuk melakukan perundingan damai yang menghasilkan pelucutan senjata pada tahun 2016.
Petro sebelumnya telah mendukung presiden Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva, yang juga memicu kemarahan Israel karena mengatakan bahwa kampanye di Gaza “bukanlah perang, melainkan genosida”.
Kolombia dan Brasil mendukung gugatan Afrika Selatan terhadap Israel ke Mahkamah Internasional di Den Haag, yang menuduh serangan Gaza merupakan pelanggaran terhadap konvensi genosida.
Berikut rekam jejak Presiden Kolombia Gustavo Petro yang keras membela Palestina.
Baca SelengkapnyaDengan lantang dan berani, Petro menyatakan sikapnya menolak Israel atas pembantaian yang dilakukan terhadap warga sipil di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPernyataan Menteri Keuangan Israel ini menuai kecaman keras dari warganya.
Baca SelengkapnyaAfrika Selatan Ancam Tangkap Warganya yang Ikut Berperang Bela Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 34.000 warga sipil Palestina di Gaza dalam tujuh bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Baca SelengkapnyaIsrael Bunuh 14.500 Anak Gaza Dalam 3.000 Aksi Pembantaian, Lebih Banyak Ketimbang Konflik Mana pun di Dunia
Baca SelengkapnyaIsrael menargetkan klinik kesuburan terbesar di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKnesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca Selengkapnya