Putra Mahmud Abbas sebut tentara Israel seperti tentara Nazi
Merdeka.com - Putra dari Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas, Yasser Abbas, kemarin menyebut Angkatan Pertahanan Israel (IDF) seperti "tentara Nazi".
"Israel dapat mempertahankan diri dengan tank, pesawat dan Iron Dome, tapi bagaimana dengan kita? Israel menembaki rumah-rumah (warga sipil). Itu kejahatan. Israel berperilaku seperti Nazi dan IDF adalah tentara Nazi," kata Yasser Abbas, dalam sebuah wawancara dengan televisi Palestina ketika dirinya menyumbangkan darah di sebuah rumah sakit Palestina, seperti dilansir situs the Times of Israel, Sabtu (26/7).
"Sejauh ini, banyak orang kita telah meninggal. Orang seperti apa yang dapat mentolerir hal seperti itu?" tanya Yasser, menurut Channel 2.
-
Siapa yang menjadi korban pembantaian di Gaza? Jumlah korban tewas yang tercatat resmi mencapai 32.975 orang pada hari Rabu. Namun, angka ini hanya mencakup warga Palestina yang jenazahnya tiba di rumah sakit, sementara sekitar 7.000 lainnya masih hilang.
-
Siapa korban dari kekejaman Israel? Avni adalah seorang pawang anjing di penjara Ofer yang terkenal dengan pengamanannya yang ketat, salah satu dari banyak penjara Israel di mana warga Palestina menghadapi penyiksaan dan penganiayaan yang kejam.
-
Apa yang dikatakan mantan jenderal tentang tentara Israel di Gaza? 'Sejak 7 Oktober, saya mendapat banyak permintaan dari tentara,' kata Brik kepada Maariv. 'Kekacauan besar kini sedang terjadi di jajaran militer di Gaza dan itu tidak dibahas.'Peralatan, logistik, makanan dan segala hal yang bisa membuat kita bergerak maju tidak berjalan karena militer banyak melimpahkan tugas itu ke pihak perusahaan swasta,' kata mantan jenderal itu. 'Tidak ada yang segera memperbaiki tank yang rusak terbengkalai di Gaza menunggu untuk ditarik mundur,' kata dia.
-
Siapa yang dibunuh oleh tentara Israel? Ya, mereka kembali menyerang anak-anak Gaza Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Siapa yang harus bicara lantang soal Gaza? 'Para arkeolog adalah cendekiawan dan pakar masa lalu yang sadar akan cara bukti arkeologis digunakan tidak hanya untuk membentuk sejarah, namun juga mengendalikan dan mempersenjatainya. Itu sebabnya para arkeolog harus angkat bicara tentang Gaza.'
Yasser Abbas berjanji warga Palestina di Tepi Barat tidak akan tinggal diam terkait operasi Israel di Gaza, setelah enam warga Palestina tewas dalam berbagai bentrokan di Tepi Barat dua hari lalu.
Sementara Mahmud Abbas pada Kamis malam telah menyerukan kepada warga Palestina untuk menyumbangkan darah di rumah sakit-rumah sakit Palestina untuk membantu korban luka di Gaza dan Tepi Barat.
"Keadaan (orang-orang Palestina) sangat mengerikan. Warga kami di Gaza layak untuk hidup bermartabat," tegas Yasser Abbas.
Dia juga menyatakan keinginannya untuk "membebaskan Palestina" dan membangun satu negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, sebuah sikap yang bertentangan langsung dengan sikap resmi Mahmud Abbas, yang telah menyatakan solusi dua negara.
Yasser Abbas juga memiliki sebuah pesan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di mana dia menyatakan bahwa "generasi Nakba", para pengungsi akibat Perang Kemerdekaan 1949 yang melihat berdirinya Negara Israel, memang bisa tewas, tetapi orang-orang Palestina tidak akan pernah lupa identitasnya. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel memusnahkan ribuan anggota keluarga Palestina di Gaza dalam setahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian Ibu dan Kakak Palestina melihat tentara Israel bunuh keluarganya di depan mata.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel sedang menyiapkan serangan darat ke Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKelompok Yahudi anti-zionis sindir pemimpin negara Islam yang seolah membela Israel dan mengutuk perbuatan Hamas.
Baca SelengkapnyaGenosida Israel terhadap warga Gaza, Palestina, masih terus berlangsung hingga kini.
Baca SelengkapnyaPuter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMereka juga sengaja membakar dan menghancurkan rumah warga sipil agar tak bisa lagi dihuni.
Baca SelengkapnyaPutin mengajak tentara hamas dan Israel untuk tampil jantan. Bertarung antar para pria.
Baca Selengkapnya