Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putri Tokoh Nasionalis Rusia Sekutu Putin Tewas dalam Serangan Bom Mobil

Putri Tokoh Nasionalis Rusia Sekutu Putin Tewas dalam Serangan Bom Mobil Darya Dugina, putri tokoh ultra nasionalis Rusia Alexander Dugin. ©Twitter

Merdeka.com - Putri tokoh ultra-nasionalis Rusia Alexander Dugin tewas dalam serangan bom mobil di luar kota Moskow pada Sabtu (20/8) malam.

Darya Dugina tewas saat mengendarai mobilnya Toyota Land Cruiser dan diduga ada bom terpasang di dalam kendaraannya, menurut para penyelidik.

Kementerian Luar Negeri Rusia berspekulasi Ukraina mungkin berada di balik serangan tersebut. Ukraina membantah tudingan tersebut, dikutip dari laman Al Arabiya, Senin (22/8).

Media pemerintah Rusia, TASS melaporkan, orang yang mengenal Dugina, Andrei Krasnov mengatakan kendaraan tersebut adalah milik ayah Dugina dan yang ditargetkan adalah ayahnya.

Dilaporkan koran pemerintah Rusia, Rossiiskaya Gazeta, Dugin dan putrinya menghadiri sebuah festival di luar kota Moskow dan Dugin memutuskan bertukar mobil pada detik-detik terakhir.

Penyelidik dalam pernyataannya menyampaikan Darya Dugina adalah seorang jurnalis dan pakar politik. Penyelidik telah membuka penyelidikan kasus pembunuhan dan akan melakukan uji forensik.

Untuk menetapkan pelaku, penyelidik mengatakan mempertimbangkan "semua versi".

Sementara itu, Kepala Komite Investigasi Rusia memerintahkan cabang pusat lembaganya untuk mengambil alih penyelidikan.

"Alat peledak dipasang di bawah mobil di bagian sopir," jelas komite tersebut dalam pernyataannya.

"Darya Dugina, yang berada di balik kemudi, meninggal di TKP."

Komite juga meyakini serangan ini telah direncanakan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan jika hasil penyelidikan mengarah ke Ukraina, maka itu mengacu pada kebijakan "terorisme negara" yang diikuti Kiev.

Ukraina membantah terlibat dalam serangan ini.

"Saya mengonfirmasi bahwa Ukraina, tentunya, tidak ada kaitannya dengan hal ini karena kami bukan negara kriminal, seperti Federasi Rusia, dan selain itu kami bukan negara teroris," jelas penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak.

Podolyak menyalahkan persaingan kekuatan internal antara "berbagai faksi politik" di Rusia dan menyebut insiden itu adalah "karma" bagi pendukung invasi Rusia di Ukraina seperti Dugina dan ayahnya.

Alexander Dugin sejak lama mendorong unifikasi wilayah berbahasa Rusia, dan wilayah lainnya termasuk Ukraina untuk memperluas wilayah kekuasaan baru Rusia. Dugina juga mendukung gagasan ayahnya dan pernah muncul di televisi Rusia menyatakan dukungannya terhadap invasi di Ukraina. Ayah dan anak tersebut sama-sama menjadi target dijatuhkan sanksi Amerika Serikat.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pemuda di Kemanggisan, Sajam sampai Molotov Disita
Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pemuda di Kemanggisan, Sajam sampai Molotov Disita

Dari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda di Sulsel Diperkosa Tiga Pemuda dalam Mobil Dinas, Dua Pelaku Anak Pejabat Gowa
Perempuan Muda di Sulsel Diperkosa Tiga Pemuda dalam Mobil Dinas, Dua Pelaku Anak Pejabat Gowa

Perempuan Muda di Sulsel Diperkosa Tiga Pemuda dalam Mobil Dinas, Dua Pelaku Anak Pejabat Gowa

Baca Selengkapnya
Warga Asyik Nobar Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Pria Ini Nekat Maling Motor Berujung Diamuk Massa
Warga Asyik Nobar Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Pria Ini Nekat Maling Motor Berujung Diamuk Massa

Polisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Pemuda Disekap Berbulan-bulan dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Ternyata Dipicu Utang Piutang
Kasus Pemuda Disekap Berbulan-bulan dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Ternyata Dipicu Utang Piutang

Peristiwa ini berawal dari bisnis jual-beli mobil.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.

Baca Selengkapnya
Pria Ditemukan Tewas dengan Leher Hampir Putus di Dalam Mobil yang Terkunci
Pria Ditemukan Tewas dengan Leher Hampir Putus di Dalam Mobil yang Terkunci

Tubuhnya bersimbah darah dan leher hampir putus ditemukan di dalam mobil yang terkunci

Baca Selengkapnya
Curiga Selingkuh Suami Kejar dan Tabrak Mobil Istri, Ternyata Ada Anaknya yang di Dalam
Curiga Selingkuh Suami Kejar dan Tabrak Mobil Istri, Ternyata Ada Anaknya yang di Dalam

Tersangka nekat melakukan perusakan terhadap mobil milik istrinya karena termakan rasa cemburu.

Baca Selengkapnya
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri

FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil

Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil

Baca Selengkapnya