Radiasi Nuklir Chernobyl Ukraina Meningkat Usai Direbut Rusia
Merdeka.com - Radiasi nuklir Chernobyl dilaporkan mengalami peningkatan. Hal itu setelah pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dikuasai tentara Rusia.
Demikian dilaporkan Badan Nuklir Ukraina, Jumat (25/2). Dilaporkan pembangkit listrik tenaga nuklir itu kini sudah tidak berfungsi lagi.
Para ahli di badan nuklir negara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perubahan itu disebabkan oleh pergerakan sejumlah besar mesin militer berat mengangkat lapisan atas tanah ke udara.
-
Dimana ledakan Chernobyl terjadi? Pada tahun 1986, pabrik nuklir di Chernobyl, Ukraina, meledak dengan dahsyat.
-
Dimana tempat penyimpanan limbah nuklir? Jika proyek lainnya diciptakan demi kemajuan ilmu pengetahuan, proyek ini dibangun demi mencegah pelepasan radioaktif yang berada di Nevada.
-
Bagaimana Chernobyl melepaskan radiasi? Sedangkan ledakan di Chernobyl dipicu pada pabrik bom nuklir yang berada persis di atas permukaan darat. Hal ini menyebabkan tersebarnya senyawa radioaktif 400 kali lebih tinggi ke penjuru daerah di sekitarnya.
-
Siapa yang memastikan tidak akan menggusur TK Gudang Peluru? 'Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur),' kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Kenapa Chernobyl tidak bisa dihuni, tapi Hiroshima bisa? Dua ledakan di Jepang dan di Ukraina sama-sama merupakan ledakan bom nuklir, tetapi mengapa Hiroshima bisa dihuni sedangkan Chernobyl tidak? Perbedaan dari kedua peristiwa ini adalah asal muasal dari ledakan nuklirnya.
-
Bagaimana cara membuang limbah nuklir agar lebih aman? Sebelum dibuang ke laut, biasanya bahan radioaktif diisolasi terlebih dahulu dan dibungkus dalam kaca beton. Ini dilakukan untuk mencegah kebocoran ketika sudah di buang ke dasar laut.
Kondisi fasilitas nuklir Chernobyl dan lokasi lainnya tetap tidak berubah, menurut Inspektorat Peraturan Nuklir Negara Ukraina.
Sebuah ledakan dan kebakaran di pembangkit listrik Chernobyl pada tanggal 26 April 1986, menyebabkan bencana nuklir terburuk di dunia.
Dikutip dari CNBC, Rusia melancarkan invasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Ukraina pada hari Kamis, dengan para pejabat memperingatkan pada hari Jumat bahwa pasukan Rusia mendekati ibu kota Kyiv.
Serangan itu telah meningkatkan ketakutan akan krisis kemanusiaan yang menghancurkan dan merupakan salah satu krisis keamanan terburuk di Eropa dalam beberapa dekade.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana nuklir paling mengerikan di dunia pernah terjadi di kota Hiroshima Jepang dan Chernobyl yang berada di Ukraina.
Baca SelengkapnyaNamun hal ini diharapkan orang-orang tak panik. Semua crew di Stasiun Luar Angkasa aman.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan ini dibangun seperti kontainer barang.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan berbentuk kotak itu terbuat dari beton bertulang yang diklaim kuat menahan dampak ledakan.
Baca SelengkapnyaToretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca SelengkapnyaNyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat Gudang Amunisi
Baca SelengkapnyaRadiasi nuklir dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKorea Utara untuk pertama kalinya menampilkan fasilitas produksi nuklir di tempat yang dirahasiakan.
Baca Selengkapnya