Replika Pedang Zaman Perunggu Ternyata Pedang Betulan Berusia 3.000 Tahun
Merdeka.com - Cerita tentang benda kuno di pasar barang antik atau museum yang awalnya berharga murah tapi ternyata sangat berharga dan langka sudah sering kita dengar. Belum lama ini cerita semacam itu juga terjadi di Amerika Serikat.
Menurut keterangan pers, Museum Field Chicago membeli sebilah pedang dari Eropa satu abad lalu. Pedang itu diyakini replika berkualitas tinggi. Namun pemeriksaan baru-baru ini membuktikan pedang itu otentik alias asli dan berasal dari Zaman Perunggu sekitar 3.000 tahun lalu.
Pihak museum mengatakan dalam pernyataannya, ketika mempersiapkan pameran "Raja Pertama Eropa" untuk Maret nanti, arkeolog Hungaria yang bekerja sama dengan ilmuwan museum meminta diperlihatkan replika pedang itu.
-
Bagaimana pedang itu ditemukan? Arkeolog mengeksplorasi danau ini menggunakan alat selam. Mereka fokus menyelidiki area di mana dua jembatan pernah ditemukan pada 2017 lalu.
-
Siapa yang menemukan pedang kuno? Pedang berbentuk melengkung itu ditemukan tiga bersaudara Chyngyz, Abdylda, dan Kubat Muratbekov, bersama Nurdin Jumanaliev yang selama ini terlibat dalam bidang arkeologi.
-
Siapa yang menemukan pedang kuno itu? Sejumlah pekerja di Pelabuhan Wloclawek, Polandia, menemukan sebilah pedang berusia 1.000 tahun yang diduga punya kaitan dengan bangsa Viking.
-
Dimana pedang kuno itu ditemukan? Sebuah pedang kuno berbentuk unik ditemukan oleh tiga bersaudara di Amanbaev, sebuah desa di wilayah Talas, Kyrgyzstan.
Dikutip dari laman NDTV, Selasa (24/1), pedang tersebut ditemukan di Sungai Danube di Budapest, Hungaria pada 1930-an. Di lokasi itu diyakini menjadi tempat ritual kuno sekitar 3.000 tahun lalu untuk mengenang sosok yang sudah meninggal atau gugur karena perang.
"Peneliti memakai alat pendeteksi Sinar-X yang mirip seperti pistol. Ketika mereka membandingkan kandungan kimia yang ada pada bilah pedang dengan pedang lain dari Zaman Perunggu di Eropa, kandungan perunggu, tembaga, dan timah pada pedang itu identik.
"Biasanya cerita ini justru terbalik, apa yang tadinya dikira asli ternyata palsu," kata Bill Parkinson, kurator antropologi di Museum Field yang membantu persiapan pameran tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca SelengkapnyaPedang-pedang itu dipalsukan untuk tujuan meningkatkan nilainya dalam perdagangan barang antik.
Baca SelengkapnyaSedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaSenjata Zaman Perunggu, baik pedang dan tombak, dikenal sangat mematikan.
Baca SelengkapnyaPedang itu ditemukan dalam kondisi yang cukup baik dan itu cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaPedang tersebut diperkirakan berasal sekitar tahun 850 Masehi.
Baca SelengkapnyaPedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Baca SelengkapnyaPedang itu diduga terjatuh ke laut sekitar 800 tahun lalu ketika pertempuran sengit antara pasukan Salib dan penduduk muslim.
Baca SelengkapnyaMata panah ini ditemukan di sebuah danau di Swiss.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan puluhan benda lainnya di dasar danau.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin, Kapak, dan Tombak
Baca SelengkapnyaPedang "Excalibur" ditemukan di sebuah rumah di Jalan Historiador Chabàs di Valencia, dalam kondisi berdiri tegak di sebuah kuburan di bawah rumah era Islam.
Baca Selengkapnya