Reporter Jerman sebut serangan senjata kimia di Suriah rekayasa militan lokal
Merdeka.com - Koresponden stasiun televisi Jerman, ZDF, yang bernama Uli Gack mengatakan dugaan serangan senjata kimia di Kota Douma, Suriah, adalah rekayasa yang dibuat militan lokal. Gack mengunjungi Damaskus dan bertanya kepada warga lokal tentang dugaan serangan yang menjadi alasan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis melancarkan serangan ke Suriah lebih dari sepekan lalu.
"Orang-orang mengatakan kepada kami dengan yakin, semua ini (serangan senjata kimia) rekayasa," kata Gack ketika berbicara dalam siaran langsung tayangan acara bertajuk Heute (Hari ini) di stasiun televisi ZDF dua hari lalu, seperti dilansir laman Russia Today, Senin (23/4).
Gack mengunjungi Suriah dan mendatangi kamp pengungsi di dekat Damaskus, tempat sekitar 20 ribu warga dari Ghouta Timur dan khususnya Douma tinggal di sana.
-
Dimana serangan Israel terjadi? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
-
Di mana serangan Israel terjadi? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
Ketika mewawancarai warga di pengungsian, Gack mengatakan dia mengutip seorang warga yang menyebut insiden dugaan serangan senjata kimia yang terjadi pada 7 April itu merupakan 'perintah' terhadap kelompok Islamis lokal.
Dia lalu mengatakan, menurut warga lokal, kaum militan membawa tabung berisi klorin ke kawasan itu dan 'mereka menunggu Angkatan Udara Suriah mengebom daerah itu dan itu menjadi modus buat mereka."
Ketika pasukan Suriah akhirnya mengebom daerah yang jadi target utama itu tabung berisi klorin itu meledak. Warga lokal juga mengatakan kepada Gack, itu bukan kali pertama kaum militan membuat rekayasa di Douma.
Penuturan saksi lain mengatakan militan dengan sengaja menyiapkan bahan kimia sewaktu kegiatan yang mereka sebut 'latihan' lalu merekam video dan kemudian menjadikan film itu 'bukti' atas dugaan serangan senjata kimia di Douma.
Gack mengatakan semua kesaksian warga itu memang tidak bisa dia konfirmasi kebenarannya namun semua pernyataan mereka itu menurut dia 'cukup meyakinkan' dan layak diperhatikan.
Militer Rusia sebelumnya mengatakan mereka menemukan sebuah laboratorium yang dikelola militan di Douma dan mampu memproduksi senjata kimia.
Rusia juga menemukan sebuah tabung silinder berisi klorin yang terlihat mirip dengan yang muncul dalam salah satu video yang disebarkan soal insiden dugaan serangan kimia di Douma. Dalam video itu disebut 'bom kimia dijatuhkan dari sebuah helikopter'.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah ilmuwan Suriah tewas dalam beberapa hari terakhir setelah rezim Assad jatuh.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.
Baca SelengkapnyaSejumlah kesaksian dari warga dan dokter di Gaza serta bukti siaran televisi membenarkan tindakan tentara Israel itu.
Baca SelengkapnyaIsrael menargetkan Ibu Kota Sanaa, pelabuhan, dan pembangkit listrik Yaman.
Baca SelengkapnyaSuara sirene berbunyi di Bandara Ben Gurion dan para penumpang berlarian.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel mulai menyerang Jalur Gaza, Palestina pada 7 Oktober. Lebih dari 11.000 warga sipil terbunuh sejak saat itu.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel menargetkan situs sekitar kawasan Sayyidah Zainab, di mana cucu Nabi Muhammad, Zainab bin Ali bin Abi Thalib dimakamkan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca Selengkapnya