Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reporter Jerman sebut serangan senjata kimia di Suriah rekayasa militan lokal

Reporter Jerman sebut serangan senjata kimia di Suriah rekayasa militan lokal douma suriah. © Ali Hashisho / Reuters

Merdeka.com - Koresponden stasiun televisi Jerman, ZDF, yang bernama Uli Gack mengatakan dugaan serangan senjata kimia di Kota Douma, Suriah, adalah rekayasa yang dibuat militan lokal. Gack mengunjungi Damaskus dan bertanya kepada warga lokal tentang dugaan serangan yang menjadi alasan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis melancarkan serangan ke Suriah lebih dari sepekan lalu.

"Orang-orang mengatakan kepada kami dengan yakin, semua ini (serangan senjata kimia) rekayasa," kata Gack ketika berbicara dalam siaran langsung tayangan acara bertajuk Heute (Hari ini) di stasiun televisi ZDF dua hari lalu, seperti dilansir laman Russia Today, Senin (23/4).

Gack mengunjungi Suriah dan mendatangi kamp pengungsi di dekat Damaskus, tempat sekitar 20 ribu warga dari Ghouta Timur dan khususnya Douma tinggal di sana.

Ketika mewawancarai warga di pengungsian, Gack mengatakan dia mengutip seorang warga yang menyebut insiden dugaan serangan senjata kimia yang terjadi pada 7 April itu merupakan 'perintah' terhadap kelompok Islamis lokal.

Dia lalu mengatakan, menurut warga lokal, kaum militan membawa tabung berisi klorin ke kawasan itu dan 'mereka menunggu Angkatan Udara Suriah mengebom daerah itu dan itu menjadi modus buat mereka."

Ketika pasukan Suriah akhirnya mengebom daerah yang jadi target utama itu tabung berisi klorin itu meledak. Warga lokal juga mengatakan kepada Gack, itu bukan kali pertama kaum militan membuat rekayasa di Douma.

Penuturan saksi lain mengatakan militan dengan sengaja menyiapkan bahan kimia sewaktu kegiatan yang mereka sebut 'latihan' lalu merekam video dan kemudian menjadikan film itu 'bukti' atas dugaan serangan senjata kimia di Douma.

Gack mengatakan semua kesaksian warga itu memang tidak bisa dia konfirmasi kebenarannya namun semua pernyataan mereka itu menurut dia 'cukup meyakinkan' dan layak diperhatikan.

Militer Rusia sebelumnya mengatakan mereka menemukan sebuah laboratorium yang dikelola militan di Douma dan mampu memproduksi senjata kimia.

Rusia juga menemukan sebuah tabung silinder berisi klorin yang terlihat mirip dengan yang muncul dalam salah satu video yang disebarkan soal insiden dugaan serangan kimia di Douma. Dalam video itu disebut 'bom kimia dijatuhkan dari sebuah helikopter'.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini
FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini

Polisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perang Meluas, Israel Bombardir Suriah hingga Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak
FOTO: Perang Meluas, Israel Bombardir Suriah hingga Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak

Setelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban

Serangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.

Baca Selengkapnya
Militer Iran Sebut Proyektil Israel yang Menyasar Teheran Bisa Dicegat
Militer Iran Sebut Proyektil Israel yang Menyasar Teheran Bisa Dicegat

Pernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.

Baca Selengkapnya
Yaman Tembakkan Rudal Balistik ke Bandara Tel Aviv Saat Netanyahu Mendarat dari Amerika
Yaman Tembakkan Rudal Balistik ke Bandara Tel Aviv Saat Netanyahu Mendarat dari Amerika

Suara sirene berbunyi di Bandara Ben Gurion dan para penumpang berlarian.

Baca Selengkapnya
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS

Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.

Baca Selengkapnya
Bahan Peledak yang Dipasang Dalam Pager di Lebanon Tak Terdeteksi Mesin Pemindai
Bahan Peledak yang Dipasang Dalam Pager di Lebanon Tak Terdeteksi Mesin Pemindai

Israel diduga kuat berada di balik teror pager ini, yang meledak bersamaan selama dua hari di berbagai tempat di Lebanon.

Baca Selengkapnya
Video: Warga Ungkap Tentara AS Ikut Bantu Israel Serang Gaza
Video: Warga Ungkap Tentara AS Ikut Bantu Israel Serang Gaza

Pasukan penjajah Israel mulai menyerang Jalur Gaza, Palestina pada 7 Oktober. Lebih dari 11.000 warga sipil terbunuh sejak saat itu.

Baca Selengkapnya
Usai Sepakat Gencatan Senjata dengan Hamas, Israel Bom Kawasan Makam Cucu Nabi Muhammad
Usai Sepakat Gencatan Senjata dengan Hamas, Israel Bom Kawasan Makam Cucu Nabi Muhammad

Serangan Israel menargetkan situs sekitar kawasan Sayyidah Zainab, di mana cucu Nabi Muhammad, Zainab bin Ali bin Abi Thalib dimakamkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Respons Serangan AS dan Inggris, Pasukan Houthi Unjuk Gigi Kekuatan Militer
FOTO: Respons Serangan AS dan Inggris, Pasukan Houthi Unjuk Gigi Kekuatan Militer

Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Mencekam Jet Tempur Israel Bombardir Ratusan Gedung di Gaza Palestina
VIDEO: Detik-Detik Mencekam Jet Tempur Israel Bombardir Ratusan Gedung di Gaza Palestina

Inilah detik-detik pasukan militer udara Israel membombardir ratusan lokasi di Gaza. Israel Air Force

Baca Selengkapnya
Media Iran Bantah Serangan Israel, Ungkap Ledakan di Isfahan Dipicu Sumber Lain
Media Iran Bantah Serangan Israel, Ungkap Ledakan di Isfahan Dipicu Sumber Lain

Media AS yang pertama melaporkan Israel menyerang Iran.

Baca Selengkapnya