Rombongan Kera Sakti tiba di Beijing
Merdeka.com - Biksu Tong Sam Chong, ditemani Sun Go kong, si kera sakti dan siluman air Wu Ching yang setia mengawal. Tak lupa, siluman babi Ti Pat Kai turut serta, tapi dalam wujud babi betulan. Rombongan pencari kitab suci Tripitaka itu kemarin, Rabu (10/12), menggegerkan warga Ibu Kota Beijing, seperti dilansir Stasiun Televisi CCTV China.
Para tokoh legenda klasik China itu melewati jalan protokol, sambil menggiring seekor babi. Ditelusuri lebih lanjut, mereka ini ternyata petani asal Desa Luliang, Provinsi Shanxi yang hendak mempromosikan hasil taninya. Desa mereka selama ini cukup terisolir karena belum terhubung jalan aspal.
"Desa kami jaraknya 800 kilometer dari Beijing, ada masalah transportasi sehingga kami kesulitan menjual hasil tani dan peternakan," kata pria yang berperan sebagai Kera Sakti.
-
Apa yang sukses dari keluarga petani itu? Dalam unggahan tersebut disebutkan orang tua Leo adalah seorang petani yang hidup sederhana. Video itu sudah ditonton hingga lebih dari 2 juta kali dan mendapatkan banyak respons positif dari warganet.'Yang hebat bukan anaknya tapi ortunya,' tulis akun tiktok @_delxxx dalam kolom komentar.'Keren orang tuanya… ,' tulis akun @nuning_callista.
-
Bagaimana petani hidroponik di Indramayu ini bertani dari jarak jauh? Kombinasi NFT dan IoT tadi, di dalam green house ini bisa menciptakan suatu ekosistem hidroponik tersendiri. Dia tidak bergantung ke cuaca, musim sampai kondisi air, karena suhu sudah bisa diatur otomatis dengan adanya perangkat tadi melalui blower. Ini memungkinkan bisa dikontrol dari jarak jauh,' terangnya
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Siapa yang menulis artikel tentang petani? Mengutip laman Pondok Pesantren Tebuireng, Kiai Hasyim Asy'ari pernah menulis artikel tentang petani.'Pendek kata, bapak tani adalah goedang kekajaan, dan dari padanja itoelah Negeri mengeloearkan belandja bagi sekalian keperloean.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
Mereka berharap atraksi di Beijing bisa mempromosikan desa mereka yang terletak di pinggir Sungai Kuning tersebut. Selain itu, mereka ingin warga China tahu bahwa kualitas daging babi Desa Luliang amat jempolan.
"Kami berharap babi dari peternakan kami bisa terkenal," tandasnya.
Tentu saja, karena ini rombongan Kera Sakti KW, mereka tidak jalan kaki ke Beijing. Para petani ini naik bus, baru kemudian jalan-jalan. Selain itu, di legenda asli Biksu Tong mencari kitab suci ke India makanya disebut perjalanan ke Barat. Nah, masalahnya Shanxi justru ada di sisi Barat, sedangkan Beijing letaknya di Timur. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi ini digelar para petani saat memasuki musim tanam padi. Seperti halnya para petani di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaEkspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaKebutuhan pasar ekspor bisa dipenuhi secara kontinu karena stok petai masih cukup melimpah.
Baca SelengkapnyaKlaster ini telah dikenal karena prestasinya dalam mengembangkan pertanian kelengkeng New Kristal, sehingga nama desanya dikenal karena kelengkeng kristalnya.
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut, total daging kurban yang terkumpul beratnya mencapai lebih dari 25 ton.
Baca SelengkapnyaDari pemanfaatan lahan di kolong Tol Becakayu, warga dapat memanen cabai sebanyak 300 kilogram.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa komoditas bawang merah dapat tumbuh dengan baik di wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeternak bebek di Jombang Jawa Timur ini cuan hingga ratusan juta rupiah per bulan. Ia membagikan rahasianya.
Baca SelengkapnyaPara utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca Selengkapnya