Kerusuhan terbaru di Ferguson, seorang warga ditembak
Merdeka.com - Satu orang ditembak dan tujuh lainnya ditangkap di saat kekerasan terbaru meletus di Kota Ferguson, Negara Bagian Missouri, Amerika Serikat kemarin, satu pekan setelah insiden penembakan bermuatan rasial dilakukan polisi terhadap seorang remaja kulit hitam tak bersenjata.
Polisi di komunitas Missouri, kini tengah bergolak, mengatakan korban penembakan berada dalam kondisi kritis setelah ditembak oleh penyerang tak dikenal, seperti dilansir situs Asia One, Senin (18/8).
Insiden itu terjadi saat polisi menggunakan bom asap dan gas air mata untuk membubarkan sekitar 200 demonstran yang menentang jam malam diberlakukan oleh Gubernur Missouri Jay Nixon.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Kekerasan meletus sejak insiden penembakan terhadap Michael Brown pada 9 Agustus lalu oleh seorang polisi kulit putih, dan telah memperbarui debat nasional tentang penegakan hukum dan warga keturunan Afrika.
Polisi di Ferguson juga menuai kritikan karena menghalau para pengunjuk rasa menggunakan truk lapis baja militer sambil mengacungkan senjata bertenaga tinggi.
Nixon kemarin mengatakan kepada CNN ketegangan di Ferguson kemungkinan besar akan tetap tinggi.
"Ini adalah penembakan mengerikan, kami belum mendapatkan keadilan dan akan ada saat-saat di mana energi dan kecemasan terkuras dalam beberapa hari mendatang," kata dia kepada CNN "State of the Union".
Nixon telah mengumumkan keadaan darurat dan jam malam mulai Sabtu tengah malam waktu setempat (pukul 12.00 WIB Minggu) sampai pukul 05.00 waktu setempat.
Media lokal kemarin melaporkan pemberlakuan jam malam akan berlaku lagi untuk malam kedua dari mulai tengah malam hingga pukul 05.00 waktu setempat Senin (pukul 12.00-18.00 WIB hari ini).
Bentrokan terbaru dimulai ketika polisi anti huru hara bergerak untuk memecah kerumunan para demonstran yang berkumpul di saat jam malam di dekat tempat di mana Brown dibunuh.
Petugas Patroli Jalan Raya Missouri Kapten Ron Johnson, petugas yang mengepalai pemulihan perdamaian di Ferguson, mengatakan polisi bertindak setelah menerima laporan penembakan dan bahwa orang bersenjata telah memasuki sebuah restoran.
"Korban penembakan dalam kondisi kritis yang kemungkinan akan meninggal," kata Johnson, berbicara kepada wartawan sekitar pukul 3.50 waktu setempat.
"Kami memiliki subjek berdiri di tengah jalan dengan pistol. Kami memiliki tembakan mobil polisi pada malam ini. Dan, ya, saya pikir itu adalah respon yang tepat hari untuk mempertahankan petugas keamanan dan keselamatan publik," jelas dia.
Tujuh orang ditangkap sebab menolak untuk membubarkan diri. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan tembakan brutal tersebut mengenai puluhan orang, di mana satu orang dilaporkan tewas dan 21 lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Di jasadnya, ditemukan bekas luka tembak.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca SelengkapnyaBelum ada anggota yang ditahan, sebab proses penyelidikan masih berjalan.
Baca Selengkapnya