Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat penyandang disabilitas bandingkan pengalaman hidup di AS dan RI

Saat penyandang disabilitas bandingkan pengalaman hidup di AS dan RI penyandang disabilitas di @america. ©merdeka.com/Marcheilla Ariesta

Merdeka.com - Amerika Serikat mengadakan program pertukaran kebudayaan bagi para penyandang disabilitas AS dan Indonesia. Di Negeri Paman Sam, mereka dibiarkan merasakan bagaimana seorang penyandang disabilitas menjalankan kehidupan sehari-hari.

Ditemui di pusat kebudayaan AS, @america, para penyandang disabilitas yang beruntung ikut pertukaran budaya ini menceritakan mengenai pengalaman mereka di sana.

Dari cerita mereka, perbedaan mencolok terhadap para penderita disabilitas Indonesia dan AS ada di masalah transportasi. Di AS, menurut mereka negara yang sangat ramah pada para penyandang disabilitas.

Untuk para disabilitas tuli, mereka jauh lebih mudah menjalani sehari-hari. Adhi Kusuma Bhatorres, salah satu peserta pertukaran budaya ini menyebutkan, para disabilitas tuli mengandalkan visual untuk menjalankan hidup, dan di AS, hampir semua hal di Negeri Paman Sam memiliki itu.

"Para tuli mengandalkan konsep visual untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Indonesia masih harus banyak memperhatikan para penyandang disabilitas, salah satunya agar kita bisa mendapat informasi," ujar Adhi yang merupakan penyandang bisu dan tuli, di Pasific Place, Rabu (16/11).

Peserta program pertukaran budaya lainnya adalah Surya Putra Sahetapy, memberi pesan bagi para penyandang disabilitas di Indonesia untuk terus maju dan tidak boleh malu dalam bermasyarakat.

"Kita harus terbuka, jangan ragu untuk bersosialisasi, jangan berhenti untuk mengadvokasi," ujarnya.

Surya yang lahir dari pasangan selebritis Ray Sahetapy dan Dewi Yul, menyebutkan jika dirinya mulai mengadvokasi informasi dalam bentuk tulisan. Sebab, menurut dia sangat membuang waktu untuk bertanya pada mereka yang kurang paham mengenai disabilitas.

Program pertukaran kebudayaan ini diselenggarakan organisasi nirlaba Dr. Mason Global Inc dan disponsori Kedutaan AS di Jakarta.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diskusi dengan Penyandang Disabilitas, Anies Bicara Pentingnya Kesetaraan
Diskusi dengan Penyandang Disabilitas, Anies Bicara Pentingnya Kesetaraan

Selain kesetaraan fasilitas, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting

Baca Selengkapnya
Punya 3 Inovasi Bantu Disabilitas, Mensos Risma Diapresiasi Penasehat Khusus AS di Forum Internasional
Punya 3 Inovasi Bantu Disabilitas, Mensos Risma Diapresiasi Penasehat Khusus AS di Forum Internasional

Kemensos telah menelurkan tiga inovasi alat bantu disabilitas dengan fitur teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya
Memahami Persoalan Penyandang Disabilitas Dalam 'Menuju Indonesia Inklusi'
Memahami Persoalan Penyandang Disabilitas Dalam 'Menuju Indonesia Inklusi'

Hasil penjualan buku itu nantinya akan diperuntukkan sebagai beasiswa pelatihan vokasional bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Tangani Penyandang Disabilitas, Kemensos Gandeng PP Muhammadiyah
Tangani Penyandang Disabilitas, Kemensos Gandeng PP Muhammadiyah

Penanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial perlu kolaborasi antara pemerintah dan sumber daya yang ada di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penasihat Khusus Presiden Amerika Serikat Puji Capaian Mensos Risma
Penasihat Khusus Presiden Amerika Serikat Puji Capaian Mensos Risma

Mensos Tri Rismaharini mendapatkan pujian dari HE Sara Minkara, Penasihat Khusus bidang Hak Disabilitas Internasional Presiden Amerika, Joe Biden

Baca Selengkapnya
Kemensos Gandeng UNESA Wujudkan Penanganan Disabilitas yang Inklusif dan Holistik
Kemensos Gandeng UNESA Wujudkan Penanganan Disabilitas yang Inklusif dan Holistik

Mensos Risma menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan holistik dalam penanganan disabilitas.

Baca Selengkapnya
Orang Indonesia Pindah ke Negara Lain Saling Bagi Pengalaman, Akui Hidup Jauh Lebih Nyaman & Sejahtera
Orang Indonesia Pindah ke Negara Lain Saling Bagi Pengalaman, Akui Hidup Jauh Lebih Nyaman & Sejahtera

Berikut cerita orang Indonesia yang pindah ke negara lain saling berbagi pengalaman.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS
Kabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS

Rekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.

Baca Selengkapnya
Dapat Bantuan Kaki Palsu, Disabilitas Asal Jakut: Akhirnya Bisa Kerja dan Menghidupi Keluarga Lagi
Dapat Bantuan Kaki Palsu, Disabilitas Asal Jakut: Akhirnya Bisa Kerja dan Menghidupi Keluarga Lagi

Dengan kaki palsu ini, para penerima manfaat diharapkan dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mandiri dan produktif.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Rayakan HUT Ke-78 RI dengan Unjuk Kebolehan Berlomba Main Basket, Tenis Meja hingga Balap Kelereng
FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Rayakan HUT Ke-78 RI dengan Unjuk Kebolehan Berlomba Main Basket, Tenis Meja hingga Balap Kelereng

Puluhan penyandang disabilitas mengikuti berbagai perlombaan sebagai bentuk solidaritas dan memupuk rasa cinta Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Diaspora adalah Orang yang Bermigrasi, Ketahui Berbagai Contohnya
Diaspora adalah Orang yang Bermigrasi, Ketahui Berbagai Contohnya

Diaspora, orang yang tinggal di negara lain dengan penuh tantangan.

Baca Selengkapnya
Pemkot Pasuruan Resmikan Rumah Hebat Disabilitas, Wadah Meningkatkan Kemandirian dan Tumbuhkan Kreativitas
Pemkot Pasuruan Resmikan Rumah Hebat Disabilitas, Wadah Meningkatkan Kemandirian dan Tumbuhkan Kreativitas

Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan meresmikan Rumah Hebat Disabilitas.

Baca Selengkapnya