Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sanksi baru DK PBB jadi kado akhir tahun Korea Utara

Sanksi baru DK PBB jadi kado akhir tahun Korea Utara Dewan Keamanan PBB. ©REUTERS

Merdeka.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) kembali menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara, karena terus melakukan uji rudal balistik antarbenua yang paling akhir digelar pada 28 November lalu. Mereka menyatakan melarang seluruh negara anggota PBB memasok minyak bumi olahan kepada negara dipimpin Kim Jong Un itu.

Dilansir dari laman AFP, Sabtu (23/12), DK PBB sepakat menjatuhkan sanksi baru bagi Korea Utara dalam sidang Jumat kemarin tanpa penolakan. Ada tiga poin termaktub dalam sanksi baru itu. Selain melarang memasok minyak bumi olahan, DK PBB juga tidak membolehkan seluruh negara anggota mengirim minyak mentah ke Korea Utara, dan memulangkan seluruh pekerja dari negeri dipimpin Kim Jong Un itu paling lambat hingga akhir 2019. Dengan sanksi baru itu diharapkan bisa menekan Korea Utara buat menghentikan uji rudal.

Adalah Amerika Serikat yang mengusulkan pemulangan para pekerja asal Korea Utara. Dengan demikian maka hal ini adalah sanksi ketiga diberikan DK PBB kepada Korea Utara sepanjang 2017. Apalagi ketegangan di Semenanjung Korea belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir.

Orang lain juga bertanya?

Rancangan sanksi baru itu diajukan AS pada Kamis lalu, karena mendengar kabar China sedang bernegosiasi dengan Korea Utara soal pasokan minyak. Sebab, selama ini China adalah satu-satunya pemasok minyak bagi Korea Utara.

"Jika Korea Utara kembali melakukan uji rudal balistik antarbenua, maka DK PBB akan mengambil langkah lanjutan dengan melarang seluruh ekspor minyak bumi ke Korea Utara," demikian pernyataan tercantum dalam sanksi DK PBB itu.

Buat mencegah Korea Utara sembunyi-sembunyi mengimpor minyak, seluruh negara anggota DK PBB diizinkan memeriksa dan menyita kapal-kapal dicurigai membawa muatan yang dilarang diekspor ke Korea Utara, seperti mesin industri, truk, besi, baja. Mereka juga melarang anggotanya mengimpor bahan makanan, mesin, perangkat elektronik, kayu, batu-batuan, dan kapal dibuat oleh Korea Utara.

DK PBB juga menjatuhkan sanksi bagi 15 pejabat Korea Utara yang bekerja di sektor perbankan. Nama mereka menambah panjang daftar hitam petinggi negara itu, termasuk kalangan militer. DK PBB menyatakan seluruh warga Korea Utara itu dilarang mendapat visa di seluruh dunia, dan asetnya dibekukan.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia

NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.

Baca Selengkapnya
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.

Baca Selengkapnya
Q & A: Mengapa Korea Selatan Tiba-Tiba Umumkan Darurat Militer? Ini Duduk Perkaranya
Q & A: Mengapa Korea Selatan Tiba-Tiba Umumkan Darurat Militer? Ini Duduk Perkaranya

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol kemarin mengumumkan darurat militer hingga memicu krisis politik terburuk dalam beberapa dasawarsa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Balon-Balon Berisi Tinja dan Sampah yang Diterbangkan Korut untuk Serang Korsel
FOTO: Ini Balon-Balon Berisi Tinja dan Sampah yang Diterbangkan Korut untuk Serang Korsel

Balon-balon berisi tinja dan sampah tersebut diduga untuk balas dendam terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menengok Banjir Dahsyat di Korut yang Bikin Kim Jong-un Murka hingga Eksekusi Mati 30 Pejabat
FOTO: Menengok Banjir Dahsyat di Korut yang Bikin Kim Jong-un Murka hingga Eksekusi Mati 30 Pejabat

Kim Jong-un dilaporkan mengeksekusi mati sejumlah pejabat yang dinilai lalai dalam mencegah banjir dahsyat pada Juli lalu.

Baca Selengkapnya
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh

Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Momen Korut Ledakkan Jalan dan Rel Kereta Menuju Korea Selatan Dibalas Tembakan
FOTO: Panas! Momen Korut Ledakkan Jalan dan Rel Kereta Menuju Korea Selatan Dibalas Tembakan

Ketegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger, Korea Utara Kirim 260 Balon Udara Berisi Tinja dan Sampah ke Korea Selatan
Bikin Geger, Korea Utara Kirim 260 Balon Udara Berisi Tinja dan Sampah ke Korea Selatan

Seoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.

Baca Selengkapnya
Siapa Ambil Alih Kepemimpinan Setelah Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Dimakzulkan?
Siapa Ambil Alih Kepemimpinan Setelah Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Dimakzulkan?

Siapa yang akan mengambil alih kepemimpinan pemerintahan Korea Selatan setelah Yoon Suk Yeol dimakzulkan?

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Indonesia, Deretan Negara Ini Keluarkan Travel Warning ke Korea Meski Status Darurat Militer Telah Dicabut
Tak Hanya Indonesia, Deretan Negara Ini Keluarkan Travel Warning ke Korea Meski Status Darurat Militer Telah Dicabut

Beberapa negara memberikan imbauan untuk perjalanan Korea Selatan terkait pemberlakuan status darurat militer, meski kini telah dicabut.

Baca Selengkapnya
Kim Jong Un Perintahkan
Kim Jong Un Perintahkan "Dukungan Skala Luas" untuk Palestina dalam Melawan Israel di Jalur Gaza

Dukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bukan Buat Perang, Kim Jong-un Kerahkan Pesawat Militer untuk Siramkan Pestisida di Sawah
FOTO: Bukan Buat Perang, Kim Jong-un Kerahkan Pesawat Militer untuk Siramkan Pestisida di Sawah

Kim Jong-un memobilisasi sejumlah pesawat militernya. Namun aksi ini bukan dilakukan untuk perang, melainkan menyelamatkan tanaman utama yang terdampak topan.

Baca Selengkapnya