Sentimen anti-Barat menguat, pria China pakai sepatu Nike dipukuli
Merdeka.com - Pengadilan Arbitrase Internasional sengketa Laut China Selatan menetapkan Beijing tidak memiliki hak atas klaim sembilan garis putus di wilayah kaya sumber daya alam itu. Merasa tidak terima, pemerintah Tiongkok menuding ada intevensi Amerika Serikat saat putusan 12 Juli lalu.
Publik China pun geram. Sentimen anti-Barat di Negeri Tirai Bambu meningkat drastis. Diberitakan Shanghaiist, seorang pria di Kota Dalian menyerang penumpang di kereta bawah tanah karena menggunakan sepatu merek Nike. Si pelaku pemukulan menuding korban simpatisan Amerika Serikat. Nike adalah sepatu olah raga buatan AS.
Penumpang lain di gerbong itu tidak melarai. Dari unggahan rekaman video, hanya ada satu wanita penumpang lain coba meredam situasi namun tak berhasil.
-
Kenapa orang memboikot produk? Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia
-
Siapa yang mendorong boikot produk asing? Langkah-langkah YKMI ini luar biasa. Konstitusi juga sudah melindunginya seperti dalam amanat Pembukaan UUD secara tegas,' ucap dia dalam dialog publik yang bertema 'Ramadan Tanpa Dukungan Produk Genosida' pada Jum’at (15/3) sore.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Siapa yang memboikot produk? Sejumlah negara di Teluk dan negara mayoritas Islam memimpin dalam survei ini.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Apa yang bisa dipicu oleh kemarahan? Ketika seseorang marah, tubuh merespons dengan meningkatkan detak jantung dan memicu produksi adrenalin, yang dapat mempersiapkan kita untuk bertindak.
Seorang dengan tas berlogo Nike berusaha kabur karena berada di dekat aksi pemukulan. Insiden penyerangan ini direkam oleh sesama pengguna kereta, lalu diunggah ke Youtube.
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga China sengaja merusak ponsel besutan AS, iPhone 6. Publik China kesal pada Negari Paman Sam yang dituding mempengaruhi putusan arbitrase internasional.
Berikut rekaman insiden sentimen anti-AS di China, berujung pemukulan pada pengguna sepatu Nike:
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaRadhika pun memastikan perhitungan yang digunakan sudah berdasarkan perhitungan dari aplikasi Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaJepang mulai membuang air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang hancur sejak Kamis (24/8/2023).
Baca SelengkapnyaDi e-commerce ini banyak pilihan pakaian dan aksesori trendi dengan harga yang sangat rendah.
Baca SelengkapnyaStrategi Harga rendah yang digencarkan pasar industri China menimbulkan dampak negative bagi manufaktur Korea.
Baca SelengkapnyaLebih dari setengah juta wisatawan dari daratan China mengunjungi Jepang.
Baca SelengkapnyaPenolakan terhadap produk tersebut tak lepas dari perang yang dilakukan Israel kepada Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani kasih paham soal video viral penagihan pajak oleh Bea Cukai kepada WNI yang membeli sepatu seharga Rp10 juta di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini belum pernah dilakukan sebelumnya dalam industri penerbangan di China.
Baca Selengkapnya