Seratus ribu gajah Afrika bakal punah
Merdeka.com - Seperlima dari setengah juta populasi gajah di Benua Afrika diperkirakan bakal punah dalam satu dasawarsa mendatang jika perburuan ilegal terus berlangsung seperti sekarang. Perkiraan ini disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Gajah Afrika di Ibu Kota Gaborone, Botswana.
Menurut data dari Konvensi Internasional Perdagangan Spesies Terancam Punah (CITES), sekitar 22 ribu gajah dibunuh tahun lalu. Angka ini lebih sedikit ketimbang pada 2011 sekitar 25 ribu. Perburuan ilegal terhadap gajah-gajah ini terjadi di 42 tempat di 27 negara Afrika, seperti dilansir stasiun televisi abc news, Senin (2/12).
Sekretaris Jenderal CITES, John E. Scanlon, mengatakan situasi sangat akut terjadi di Afrika Tengah lantaran tingkat perburuannya dua kali lebih besar dibanding negara Afrika lainnya. "Perburuan gajah di Afrika saat ini terlalu tinggi dan jika terus berlangsung bakal menyebabkan kepunahan," katanya.
-
Dimana gajah Afrika hidup? Habitat alami gajah Afrika terletak di sabana, dan gajah ini memiliki banyak adaptasi yang membantu kelangsungan hidupnya di lingkungan tersebut.
-
Gajah purba apa yang paling banyak ditemukan di Sangiran? Jenis gajah purba ini fosilnya paling banyak ditemukan di Sangiran. Secara anatomis temuannya relatif lengkap mulai dari kaki, badan, hingga kepala.
-
Dimana fosil leluhur gajah ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah.
-
Kapan gajah purba menghuni Sangiran? Mereka pernah hidup dan berkembang biak di Sangiran antara 1 juta hingga 200 ribu tahun yang lalu.
-
Apa yang dilakukan untuk menyelamatkan gajah? 'Ini adalah evakuasi terbesar yang pernah kami lakukan untuk menyelamatkan mereka; air meningkat dengan sangat cepat,' ujar Saengduean 'Lek' Chailert, pendiri Elephant Nature Park, kepada CNN, menambahkan bahwa banjir kali ini adalah yang terburuk yang pernah dialami oleh kebun tersebut.
-
Kapan fosil leluhur gajah ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah.
Menurut Persatuan Konservasi Alam Internasional (IUCN) dalam pernyataan tertulis menyatakan pembantaian terbesar terhadap gajah dalam seperempat abad terakhir terjadi di selatan Afrika September lalu. Lebih dari 300 gajah di Taman Nasional Hwange, Zimbabwe, mati diracun dengan sianida.
Kemiskinan, kelemahan pemerintah, dan naiknya permintaan akan gading membuat perburuan gajah di Benua Hitam itu terus meningkat. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 157 pemburu profesional akan dikerahkan untuk membunuh hewan-hewan besar itu.
Baca SelengkapnyaEl Nino dan perubahan iklim membuat kubangan-kubangan air yang menjadi sumber kehidupan gajah mengering.
Baca SelengkapnyaHewan dengan nama latin Nisaetus Floris ini memiliki ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter.
Baca SelengkapnyaPresiden Botswana Ancam Kirim 20.000 Ekor Gajah ke Jerman, Ini Sebabnya
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kematiannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Baca SelengkapnyaBersama-sama, mari kita jadikan 12 Agustus sebagai hari untuk merenung dan bertindak demi masa depan gajah yang lebih aman dan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya“Jumlah Ini sangat menakjubkan,” ujar Camili Mora, Ahli Biogeograf dari Universitas Hawaii.
Baca SelengkapnyaSecara umum populasi Komodo meningkat dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBadak-badak ini terbang naik pesawat dari Limpopo, Afrika Selatan, melalui Zambia dan Burundi, kemudian ke Zakouma.
Baca SelengkapnyaPeristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang menerjang Thailand itu menewaskan dua ekor gajah dan memaksa evakuasi sekitar 100 ekor gajah lainnya.
Baca Selengkapnya