Setelah Kokain, Dinas Rahasia AS Ungkap Dua Kali Temukan Ganja di Gedung Putih
Dinas Rahasia mengungkap dua kali menemukan ganja di Gedung Putih.
Sebelumnya petugas pemadam kebakaran menemukan bubuk putih yang ternyata kokain.
Setelah Kokain, Dinas Rahasia AS Ungkap Dua Kali Temukan Ganja di Gedung Putih
Setelah Kokain, Dinas Rahasia AS Ungkap Dua Kali Temukan Ganja di Gedung Putih
Setelah pasukan pemadam kebakaran menemukan kokain di Gedung Putih, pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat (AS) atau Secret Service (Dinas Rahasia) menemukan ganja di kantor presiden tersebut.
Secret Service menemukan sejumlah kecil ganja tahun lalu. Hal ini dibenarkan seorang juru bicara kepada New York Post pada Kamis.
"Menurut Secret Service Uniformed Division, sejumlah kecil ganja ditemukan dua kali pada tahun 2022 (Juni dan September), di sebuah titik pemeriksaan."
Seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya kepada New York Post.
“Tidak ada yang ditangkap dalam insiden ini karena berat ganja yang disita tidak memenuhi ambang batas hukum untuk tuntutan federal atau tuntutan pidana pelanggaran ringan DC karena Distrik Columbia telah mendekriminalisasi kepemilikan (ganja). Ganja itu dikumpulkan petugas dan dimusnahkan.”
Seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya kepada New York Post.
Sumber: New York Post
Ganja di Gedung Putih
Pejabat di badan perlindungan juga mengungkapkan insiden tersebut kepada anggota Komite Pengawas DPR selama rapat tertutup.
“Pada tahun 2022, dua kali saat menjalani pemeriksaan, orang-orang ditangkap karena memiliki ganja” kata anggota parlemen Lauren Boebert kepada wartawan. “Jadi untuk ketiga kalinya narkoba ditemukan di properti Gedung Putih selama pemerintahan Biden tentu menimbulkan pertanyaan: Orang seperti apa yang kita izinkan masuk ke tempat penting itu? Dan apa tujuan sebenarnya mereka di sana?”
Pada Maret 2021, lima anggota staf Presiden Biden dipecat karena penggunaan ganja di masa lalu.
Penyelidikan Kokain
Secret Service menyelesaikan penyelidikannya atas penemuan kokain hanya 11 hari dan gagal mengidentifikasi pelaku.
Penggunaan, penjualan, dan kepemilikan ganja tetap ilegal di bawah undang-undang federal, yang mencakup Gedung Putih dan sebagian besar pejabat Washington, meskipun District of Columbia melegalkan kepemilikan hingga dua ons untuk penduduk berusia 21 tahun ke atas untuk penggunaan rekreasi atau pengobatan pada tahun 2015. .