Singapura dapat predikat negara dengan biaya hidup termahal di dunia

Merdeka.com - Sebuah laporan baru dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan bahwa Singapura merupakan negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Ini sudah kali kelima Singapura bertahan dengan predikat tersebut.

Beberapa keperluan hidup di Singapura memang terbilang cukup mahal dibandingkan negara-negara di kawasan. Sebagai contoh, harga mobil di negara tersebut bisa lebih dari USD 53.000 (atau Rp 729 juta). Namun beberapa kebutuhan seperti, perawatan pribadi, alat rumah tangga, dan keperluan domestik lain terbilang cukup murah dibanding negara kawasan.

Peringkat teratas ini mencerminkan Singapura sebagai tren dan perkembangan perekonomian di kawasan. Di bawah Singapura, ada Prancis di posisi kedua diikuti Zurich, Hong Kong, Norwegia di posisi kelima.

Peringkat tahunan dirilis EIU dirilis dengan cara membandingkan 400 harga dari 160 produk dan pelayanan, termasuk makanan, minuman, keperluan rumah tangga, barang perawatan pribadi, biaya sewa rumah, transportasi, tagihan, biaya sekolah, gaji pembantu, dan biaya rekreasi.

Survei ini dirancang sebagai alat bagi perusahaan untuk menghitung biaya tunjangan hidup dan paket kompensasi bagi karyawan yang dimutasi ke luar negeri.

Survei ini juga menunjukkan New York dan Los Angeles sebagai kota terbesar di Amerika Serikat tidak lagi menjadi kota termahal di dunia karena melemahnya dolar. Sementara itu, Bangalore, Chennai, Karachi dan New Delhi di India menjadi kota-kota dengan biaya hidup termurah di dunia bersama dengan Damaskus, Caracus, Almaty, Lagos, Algiers dan Bucharest.

Dilansir dari lama Straits Times, Jumat (16/3), berikut peringkat 10 besar kota dan negara termahal di dunia:

1. Singapura, Singapura

2. Paris, Prancis

3. Zurich, Swiss

4. Hong Kong, Hong Kong

5. Oslo, Norwegia

6. Jenewa, Swiss

7. Seoul, Korea Selatan

8. Kopenhagen, Denmark

9. Tel Aviv, Israel

10. Sydney, Australia. (mdk/did)