Sosok Pendiri Israel Meninggal di Usia 87 Tahun, Pernyataan Keluarganya Mengejutkan
Jacob Rothschild disebut sebagai sosok penting di balik berdirinya negara Israel di atas tanah bangsa Palestina.
Jacob Rothschild disebut sebagai sosok penting di balik berdirinya negara Israel di atas tanah bangsa Palestina.
Sosok Pendiri Israel Meninggal di Usia 87 Tahun, Pernyataan Keluarganya Mengejutkan
Bankir asal Inggris, Jacob Rothschild meninggal dunia pada usia 87 tahun. Rothschild juga disebut sebagai sosok penting di balik berdirinya negara Israel di atas tanah bangsa Palestina. Kematian Rothschild diumumkan keluarganya pada Senin.
Dalam pernyataannya, keluarga menyebut Rothschild sebagai "sosok yang sangat berpengaruh dalam kehidupan banyak orang." Keluarga juga mengakui kontribusi Rothschild dalam membangun Israel.
Sumber: Times of Israel
"Seorang pemodal yang luar biasa ulung, pejuang seni dan budaya, pelayan publik yang setia, pendukung yang penuh semangat untuk tujuan amal di Israel dan budaya Yahudi, seorang pencinta lingkungan hidup dan teman, ayah, serta kakek yang sangat dicintai," kata pihak keluarga.
Lahir di Inggris pada tahun 1936, Rothschild memulai karirnya sebagai manajer investasi di J Rothschild Assurance Group pada tahun 1963, sebelum beralih ke bank keluarga NM Rothschild & Sons.
Dia telah berpartisipasi dalam berbagai usaha, termasuk mendirikan RIT Capital Partners, perusahaan investasi yang telah mendukung berbagai bisnis, mulai dari hedge fund hingga perusahaan rintisan teknologi bersih.
Rothschild juga dikenal sebagai penyokong seni sejak lama, dan menjadi pengawas Galeri Nasional Inggris antara tahun 1985 dan 1991.
Presiden Israel, Isaac Herzog memuji Rothschild terkait kontribusinya terhadap Israel. Herzog menyebut Rothschild berkontribusi membangun "gedung Mahkamah Agung yang mengesankan, dan gedung baru Perpustakaan Nasional yang indah, yang sayangnya tidak sempat dilihatnya" di Israel.
"Kontribusi Lord Rothschild kepada Inggris, Israel, dan dunia sangat penting dan berpengaruh. Terlepas dari kesedihan besar yang menyertai perpisahan dengannya, terutama di hari-hari yang sulit ini, kemurahan hati dan kebijaksanaannya akan dikenang dengan cinta dan penghargaan," tulis Herzog di X.
Usaha perbankan Rothschild berawal dari Frankfurt, Jerman pada abad ke-18, di mana beberapa anggota keluarganya pindah ke berbagai kota di Eropa untuk membangun bisnis perbankan.