Suka tidur pakai lensa kontak, lelaki ini buta
Merdeka.com - Chad Groeschen (39) tidak menyangka akan kehilangan penglihatan gara-gara kontak lensa. Padahal dia merasa kontak lensa yang dia pakai aman, meski tetap dipakai saat tidur.
"Penglihatan saya berbayang dan saya tidak bisa melihat," kata lelaki asal Amerika ini dikutip laman abc7ny, Kamis (27/8).
Lelaki yang telah memakai lensa sejak setahun lalu mengaku kaget karena dokter mengatakan matanya terkena infeksi saat tidur. Dokter mata juga mendiagnosa bakteri berbahaya tersebut menyerang mata kirinya dan masuk sampai kornea mata saat dia tidur.
-
Kapan risiko infeksi mata dari softlens meningkat? Menurut Dr. Jones, setiap kali seseorang tidur dengan softlens, risikonya meningkat, tetapi tidur siang dengan softlens mungkin tidak berdampak besar, sementara tidur semalam adalah faktor utama.
-
Siapa yang paling rentan terkena infeksi mata karena softlens? Menurut Jordan Jones, OD, seorang instruktur klinis di Departemen Ilmu Penglihatan Universitas Washington di St. Louis, memakai softlens tidak memiliki banyak risiko, tetapi ketika pasien melanggar aturan, berbagai masalah bisa timbul.
-
Siapa yang berisiko terkena glaukoma? Glaukoma kebanyakan menyerang orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun, namun orang dewasa muda, anak-anak, dan bahkan bayi juga dapat mengidapnya.
-
Siapa yang berisiko punya masalah penglihatan? Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari orang tua dengan masalah penglihatan, seperti rabun jauh atau rabun dekat, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah serupa.
-
Kenapa dokter melarang tidur dengan softlens? Softlens menempel pada kornea sehingga membutuhkan oksigen untuk tetap sehat. Softlens dapat menghambat pasokan oksigen yang cukup ke kornea dan berpotensi merusak sel permukaannya yang disebut sel epitel. Jika sel epitel mengalami cedera, seperti kekurangan oksigen, mereka akan mengalami kerusakan bahkan bisa mati 'Apabila air mata tidak mencapai kornea dengan lancar dan oksigen tidak tersedia untuk kornea, maka kornea cenderung mengalami kerusakan dan menjadi rentan terhadap bakteri yang tersembunyi di balik softlens,'
-
Kenapa lensa kontak perlu dirawat? Penggunaan lensa kontak, baik softlens maupun jenis lainnya, memerlukan pengetahuan dasar tentang keperluan dan tujuan pemakaiannya. Tanpa pengetahuan dan perawatan yang memadai, risiko kesehatan mata meningkat, terutama risiko infeksi pada kornea mata.
"Selama 3 minggu, seperti ada paku sepanjang 8 inci yang menusuk ke mata saya. Saya tidak bisa melakukan apapun karena saat melihat sinar mata saya sakit," lanjut dia.
Sedikit demi sedikit penglihatan Groeschen kembali pulih. Kini kemampuan melihatnya sudah 20 persen. Dia sudah mampu melihat sinar dan warna lagi.
"Jika dibiarkan, akan menyebabkan kebutaan permanen," jelas Dokter Mata William Faulkner.
Faulkner menyarankan untuk menghindari infeksi, para pemakai lensa kontak harus mencopot lensa mereka saat mandi atau berenang. Mereka juga harus mengganti lensa mereka 3 bulan sekali. Yang terpenting melepas lensa kontak sebelum tidur.
"Risiko infeksi 10 kali lebih besar untuk orang-orang yang memakai lensa kontak saat tidur," pesan dia lagi.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun bisa aman menggunakan softlens sepanjang hari, tidur dengan softlens di mata tidak direkomendasikan oleh para ahli.
Baca SelengkapnyaBagi pengguna lensa kontak penting untuk melakukan perawatan secara berkala guna mencegah infeksi
Baca SelengkapnyaPerawatan dan menjaga kebersihan lensa kontak merupakan hal yang penting untuk mencegah terjadinya infeksi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria Malaysia 21 tahun menjalani transplantasi kornea akibat sering menggosok mata. Begini ceritanya.
Baca SelengkapnyaSoftlens atau lensa kontak memang menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan kacamata.
Baca SelengkapnyaPaparan berlebih dari blue light dapat memberikan dampak negatif, terutama bagi kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaDampak sleep call bagi kesehatan perlu diwaspadai bagi seseorang yang sering melakukan aktivitas ini.
Baca SelengkapnyaMengucek mata adalah kebiasaan yang sering dilakukan, tetapi pakar kesehatan mata setuju bahwa itu tidak sehat.
Baca SelengkapnyaMengucek mata secara berlebihan bisa menyebabkan dampak buruk bagi mata. Kenali cara aman mengatasinya.
Baca SelengkapnyaGejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaJangan diremehkan karena bisa mengganggu kesehatan mata.
Baca Selengkapnya