Sultan Pahang Terpilih Jadi Raja Baru Malaysia
Merdeka.com - Dewan Penguasa Malaysia hari ini secara resmi melantik Sultan Pahang sebagai Raja Malaysia yang baru setelah melalui sebuah pemilihan tertutup.
Hasil perundingan oleh Dewan Penguasa menetapkan Sultan Abdullah Ri'ayatuddin (59) sebagai pengganti Sultan Muhammad V, yang mengundurkan diri dari jabatannya pada 6 Januari lalu, setelah hanya dua tahun bertakhta.
Sementara untuk wakilnya, akan tetap dipegang oleh penguasa Kesultanan Perak, Sultan Nazrin Shah, kata pihak Istana Nasional, seperti dilansir dari laman the Straits Times, Kamis (24/1).
-
Kapan Sultan Iskandar Muda memimpin? Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai raja paling besar dalam sejarah Kesultanan Aceh. Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Kapan menteri berhenti menjabat? Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa hari mendatang, menandai berakhirnya kepemimpinan selama 10 tahun Jokowi dalam dua periode.
-
Siapa yang menjadi Sultan setelah wafatnya Hamengkubuwana VIII? Sri Sultan Hamengkubuwana VIII wafat pada 22 Oktober 1939 di kereta api di daerah Wates, Kulon Progo dalam perjalanan pulang dari Jakarta untuk menjemput Gusti Raden Mas Dorojatun dari Belanda.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kapan Sultan Hamid dilantik menjadi Sultan Pontianak? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, Hamid perdana terjun ke dunia politik berkat diangkatnya sebagai Sultan Pontianak menggantikan sang ayah pada 29 Oktober 1945.
-
Dimana Sultan Iskandar Muda memimpin? Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai raja paling besar dalam sejarah Kesultanan Aceh.
Delapan dari sembilan penguasa Melayu hadir pada pertemuan pagi tadi, dengan pemimpin negara bagian Kelantan, Sultan Muhammad V, menjadi satu-satunya yang absen.
Malaysia adalah monarki konstitusional, dengan pengaturan unik di mana takhta nasional berpindah tangan setiap lima tahun, dan dipilih jajaran penguasa sembilan negara bagian setempatnya, yang seluruhnya bernapaskan Islam.
Di bawah sistem rotasi, negara bagian Pahang berada di urutan berikutnya untuk menggantikan Sultan Muhammad V sebagai Raja Malaysia.
Namun, di karenakan Sultan Ahmad Shah --pemimpin sahih setempat-- tengah menderita sakit akibat usia, maka pemegang suksesi diserahkan pada putranya, Sultan Abdullah.
Sebelum menerima jabatan sebagai Raja Pahang, yang diangkat beberapa hari setelah Sultan Muhammad V mundur, Sultan Abdullah adalah kepala pemerintahan di salah satu kota di negara bagian itu.
Tidak disebutkan kapan Raja Abdullah akan resmi pindah ke Istana Nasional.
Pengangkatan tiba-tiba Sultan Abdullah sebagai Raja Pahang, oleh banyak pengamat, diduga sebagai langkah jelas dalam mempertahankan Kesultanan Pahang sebagai pemegang suksesi di Istana Nasional.
Selama ini, Sultan Abdullah dikenal sebagai atlet yang memegang serangkaian posisi penting di berbagai badan olahraga, termasuk di FIFA.
Selain menjadi anggota dewan FIFA --yang menjabarkan visi sepakbola global-- ia adalah presiden Asosiasi Hoki Asia dan mantan ketua Asosiasi Sepak Bola Malaysia.
Menurut sebuah biografi yang diterbitkan Bernama, setelah bersekolah di Malaysia, mantan atlet polo itu melanjutkan studi ke Inggris dan mengikuti akademi militer Sandhurst.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah mengetahu kabar pernikahan Prince Mateen, Wirda Mansur saat live media sosial sempat menyebut nama Pangeran Tengku Hassanal.
Baca SelengkapnyaMalaysia menjalankan pemerintahannya seperti apa yang dilakukan oleh Inggris. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaSesuai aturan hakim MK tak boleh menjadi anggota maupun pengurus partai politik
Baca SelengkapnyaSultan Syarif Kasim II menduduki kekuasaan Kesultanan Siak saat usianya 16 tahun. Selain jadi raja termuda, dirinya juga menjadi raja terakhir.
Baca SelengkapnyaLahir pada tahun 1958, Sultan Ibrahim merupakan keturunan Melayu-Inggris. Ayahnya, Sultan Iskandar Ismail, memimpin Johor dari tahun 1981 hingga 2010.
Baca SelengkapnyaArsul Sani menggantikan Wahiduddin Adams yang akan memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaPencopotan ini dilakukan saat perombakan jajaran direksi Angkasa Pura II.
Baca SelengkapnyaPenguasa Johor Sultan Ibrahim Iskandar resmi naik tahta menjadi raja baru Malaysia. Simak sederet fakta menariknya!
Baca SelengkapnyaDua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaUsai bersalaman dengan Arsul Sani, Mahfud menghampiri Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaPotret Presiden Soeharto saat memimpin sidang terakhir Kabinet Pembangunan II viral menarik perhatian siapapun yang melihatnya.
Baca Selengkapnya