Surat Pembunuh Berantai di AS Terungkap, Ada Permintaan Mengerikan
Merdeka.com - Pembunuh berantai di Illinois, Amerika Serikat (AS), John Wayne Gacy membuat daftar permintaan mengerikan kepada profiler kriminal, John Kelly, di dalam suratnya. Profiler tersebut sebelumnya mengajukan permintaan wawancara dengan Gacy setahun sebelum dia dihukum mati.
Gacy yang dijuluki "Badut Pembunuh" itu meminta profiler tersebut mengisi sebuah kuisioner berisi pertanyaan pribadi dan dikirim balik disertai sebuah foto.
"Kebijakan saya sederhana tidak ada foto, tidak ada jawaban dengan lembar bio lengkap," tulisnya pada April 1993, seperti dikutip dari Fox News, Minggu (14/5).
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Apa yang dituntut oleh jaksa? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Apa yang diminta Wang kepada kurir? 'Saya pergi ke Gunung Laojun bersama mantan pacar saya dan menggantung gembok kekasih, lalu saya tahu bahwa dia telah melakukan hal yang sama dengan begitu banyak gadis. Sekarang, ketika saya memikirkannya, saya merasa jijik. Bisakah Anda membantu saya memotong gembok itu?' kata Wang.
-
Siapa yang membuat surat pernyataan? Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Anton SyahputraNISN : 88765463544578Kelas : XI IPS – 3Sekolah : SMA Negeri 1 MedanAlamat : Jl. Amal No. 123, Medan Dengan ini menyatakan mengakui kesalahan yang sudah saya lakukan berupa absen sekolah selama 5 hari berturut – turut tanpa pemberitahuan, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 s/d 19 Februari 2020.
-
Kenapa Ahmad Sahroni meminta pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana? 'Sadis sekali, betapa mudahnya hari gini merenggut nyawa manusia. Apalagi anak ini tidak berdosa, tidak ada hubungannya dengan apa yang dialami pelaku,' ujar Sahroni, Rabu (28/2). 'Maka saya minta aparat penegak hukum menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana. Karena ini memang sudah direncanakan, pelaku sudah tahu bagaimana cara untuk menutupi jejak kejahatannya,' tambah Sahroni.
Kelly, yang telah mewawancarai sejumlah pembunuh berantai, ingin memasukkan Gacy ke dalam daftarnya.
Gacy diklasifikasikan sebagai "pembunuh berantai seksual" karena dia dinyatakan bersalah sebagai pelaku kekerasan seksual sebelum kasus pembunuhannya,
Gacy juga dikenal kerap mengajukan berbagai permintaan pada orang-orang yang ingin mewawancarainya.
"Jika Anda ingin mengajukan beberapa pertanyaan dalam bentuk tulisan, saya bakal mau menjawab sepanjang mereka tidak berurusan dengan kasus saya," tulis Gacy.
"Kapanpun saya berbicara dengan siapapun saya ingin tahu siapa itu dan beberapa fakta-fakta umum tentang mereka yang terlampir adalah lembar bio yang dapat Anda isi dan kembalikan dengan foto."
Gacy dijatuhi hukuman mati setelah dinyatakan bersalah membunuh 33 pria muda dan bocah laki-laki antara tahun 1970 dan 1978.
Surat menyurat dengan John Kelly berlangsung saat dia menunggu eksekusi mati di lapas Stateville Correctional Center Illinois.
John Kelly mengatakan, permintaan Gacy tersebut sebagai upaya untuk mempengaruhinya dan meyakinkannya bahwa dia tidak bersalah. Karena itu dia tidak memenuhi permintaan tersebut.
"Dia berusaha menemukan cara untuk memanipulasi saya," kata Kelly kepada Fox News Digital.
Dalam suratnya, dia menanyakan berbagai hal seperti "pendapat soal seks". Surat tersebut tertanggal 9 April 1993. Kelly mengatakan dia telah menunjukkan surat tersebut kepada teman-temannya tapi belum pernah mengungkapkannya kepada khalayak umum.
Gacy adalah seorang kontraktor, tapi dia dijuluki "Badut Pembunuh" karena karena dia bekerja sambilan sebagai badut berkostum dan tampil untuk anak-anak.
Dia ditangkap pada Desember 1978 dan polisi menemukan puluhan jasad terkubur di rumahnya. Jasad yang ditemukan itu terdiri dari pria dan bocah laki-laki yang diculik, disiksa, dan diperkosa. Sedikitnya lima dari korbannya masih belum teridentifikasi sampai saat ini, menurut Kantor Kepolisian Cook County, dan satu korbannya teridentifikasi pada 2021 lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga menemukan bungkusan putih di dalam makam neneknya yang runtuh tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres Praka RM menjadi tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan warga Aceh, Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaYuni juga sempat menceritakan kembali kala Imam diculik oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaAndika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.
Baca SelengkapnyaKondisi itu terkuak dalam pemeriksaan dilakukan kepada tiga pelaku di Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta.
Baca SelengkapnyaWarga menduga sebelum insiden itu, sempat terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antar Panca dengan istrinya.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.
Baca Selengkapnya