Tenggelam 111 Tahun Lalu, Begini Wujud Asli Bangkai Titanic di Kedalaman 3.800 Meter

Merdeka.com - Bangkai kapal Titanic yang paling terkenal di dunia itu kini terungkap penampakannya setelah tenggela 111 tahun lalu. Penampakan gambar Titanic ini belum pernah dilihat sebelumnya.

Pemindaian digital ukuran penuh pertama bangkai kapal Titanic yang berada di kedalaman 3800 meter laut Atlantik diciptakan dengan menggunakan pemetaan laut dalam.

Pemindaian ini menghasilkan gambar 3D unik keseluruhan kapal, bisa dilihat seolah-olah air laut telah dikuras.

Diharapkan hal ini dapat memberi pengetahuan baru apa yang terjadi terhadap kapal yang tenggelam pada 1912 tersebut.

Lebih dari 1500 orang tewas ketika kapal tersebut menabrak gunung es saat berlayar dari Southampton ke New York.

"Masih ada pertanyaan-pertanyaan, pertanyaan mendasar, yang perlu dijawab terkait kapal tersebut," kata pengamat Titanic, Parks Stephenson, kepada BBC.

"Ini adalah salah satu langkah besar pertama untuk menyampaikan kisah Titanic melalui penelitian berbasis bukti, dan bukan spekulasi," lanjutnya, dikutip dari BBC, Jumat (19/5).

Pemindaian bangka Titanic ini dilakukan pada musim panas 2022 oleh Magellan Ltd, perusahaan pemetaan laut dalam, dan Atlantic Productions, yang membuat dokumenter terkait proyek tersebut.

Kapal selam yang dikendalikan dari jarak jauh oleh tim di atas kapal spesialis, menghabiskan lebih dari 200 jam untuk mengamati panjang dan lebar bangkai kapal.

Mereka mengambil lebih dari 700.000 foto dari setiap sudut (angle), menciptakan rekonstruksi 3D.

Gerhard Seiffert dari Magellan, yang juga memimpin perencanaan ekspedisi, mengatakan itu adalah proyek pemindaian bawah air terbesar yang pernah dia lakukan.

"Kedalamannya, hampir 4.000 meter, merepresentasikan sebuah tantangan," ujarnya.

"Kami tidak diizinkan menyentuh apapun supaya tidak merusak bangkai kapal."

Seiffert mengatakan dia harus memetakan setiap sentimeter persegi - bahkan bagian-bagian yang tidak menarik.

Pemindaian menunjukkan skala kapal, serta beberapa detail kecil, seperti nomor seri di salah satu baling-baling.

Parks Stephenson, yang meneliti Titanic selama bertahun-tahun, mengatakan dia sangat takjub ketika pertama kali melihat hasil pemindaian tersebut.

"Ini memungkinkan Anda untuk melihat bangkai kapal karena Anda tidak pernah dapat melihatnya dari kapal selam, dan Anda dapat melihat bangkai kapal secara keseluruhan, Anda dapat melihatnya dalam konteks dan perspektif. Dan apa yang ditunjukkannya kepada Anda sekarang adalah keadaan sebenarnya dari bangkai kapal itu."

Mempelajari hasil pemindaian ini dapat memberikan wawasan baru tentang apa yang terjadi pada Titanic pada malam nahas di tahun 1912 itu.

"Kami benar-benar tidak memahami karakter tabrakan dengan gunung es. Kami bahkan tidak tahu apakah dia menabraknya di sisi kanan, seperti yang ditunjukkan di semua film - dia mungkin mendarat di gunung es," jelasnya.

Mempelajari bagian buritan, tambahnya, bisa mengungkap mekanisme bagaimana kapal itu menghantam dasar laut.