Terkena lemparan batu oleh demonstran, turis India tewas
Merdeka.com - Seorang turis India meninggal dunia setelah terkena batu yang dilemparkan oleh pengunjuk rasa di Kashmir. Turis pria itu berasal dari Chennai dan sedang melakukan perjalanan ke Gulmarg sebelum akhirnya tewas mengenaskan.
"Dia sedang dalam perjalanan ke tempat ski populer di wilayah itu ketika kendaraannya terjebak di kerumunan demonstran," kata seorang polisi, dikutip dari BBC, Selasa (8/5).
Selain korban tewas, seorang remaja juga terluka karena terkena amukan para demonstran.
-
Kenapa Mahira Khan meneteskan air mata? Mahira tak bisa menahan air mata bahagia kala Salim mengucapkan akad nikah.
-
Mengapa Omi Komariah Madjid merasa sedih, kesal, dan marah? Ia mengaku sempat curhat ke Gus Mus karena perasaannya campur aduk antara sedih, kesal, dan marah. Menurutnya sekarang ini banyak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dipertontonkan secara terbuka tanpa rasa malu dan bersalah. 'KKN justru semakin menggurita dalam penyelenggaraan negara,' kata Omi dikutip dari Liputan6.com pada Senin (13/11).
-
Kenapa Kiai Abbas merasa sangat sedih? Melihat kondisi tersebut, Kiai Abbas merasa sangat sedih dan segera mengangkat doa kepada Allah untuk memohon ampun dosa santrinya tersebut.
-
Apa penampilan Ibu negara di momen berduka? Di momen ini, Megawati tampak berduka lantaran sang suami Taufiq Kiemas meninggal dunia.
-
Bagaimana Bhabinkamtibmas mengungkapkan kekecewaannya? 'Saya ngga mengerti apa syarat dari kriteria khusus,' lanjutnya.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
Saat ini polisi masih menyelidiki insiden maut tersebut. Polisi juga belum melakukan penangkapan terhadap tersangka pembunuhan. Hingga saat ini, motif dari aksi unjuk rasa tersebut belum diketahui.
Sebagaimana diketahui, di Kashmir memang sering terjadi bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan. Namun bentrokan tersebut tidak pernah menargetkan turis-turis.
Sejak 1989, wilayah berpenduduk mayoritas Muslim tersebut memang telah lama dihantui oleh pemberontak bersenjata yang berusaha melawan pemerintahan India. Namun kini para pengunjuk rasa semakin brutal hingga menyasar turis.
Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap industri pariwisata India yang seharusnya berkembang, jadi terhalang akibat banyaknya serangan memilukan.
"Saya hanya bisa terdiam karena malu," ungkap Menteri Kashmir, Mehbooba Mufti saat mengunjungi keluarga korban.
"Kami tidak bisa mentolerir ini. Pihak berwenang harus melindungi para turis. Industri ini tidak bisa menderita lebih lama karena konflik yang terus terajadi," ujar seorang kooordinator tur setempat, Tariq Ahmad.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria muslim dibunuh sekelompok massa Hindu di sebuah masjid di Maharashtra, India.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaGelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.
Baca SelengkapnyaKamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia saat ingin melihat konvoi Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaVideo Demonstran Bangladesh Robohkan Patung Ayah Mantan PM Pakai eskavator
Baca SelengkapnyaPolisi di India viral di media sosial usai aksinya saat menendang jamaah Muslim yang sedang sholat Jumat.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaKomandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro buka suara terkait meninggalnya Marhan Harahap.
Baca SelengkapnyaSheikh Hasina kabur menggunakan helikopter militer bersama saudara perempuannya.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaDiketahui, Ibunda Ferry Maryadi, meninggal dunia pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 17.13 WIB di RSPP, Jakarta Selatan. Almarhumah meninggal di usia 79 tahun.
Baca Selengkapnya