Tewasnya 220 jemaah adalah tragedi berdarah ke-8 di Mina
Merdeka.com - Terjadi saling injak dan dorong antar ribuan jamaah haji di jalanan sempit dekat area tenda di Lapangan Mina, setelah ibadah melempar jumrah. Sedikitnya 220 jemaah tewas, 400 lainnya luka-luka.
Penumpukan jemaah di Mina, Arab Saudi ketika prosesi ibadah lempar jumrah kembali terulang. Ini adalah jenis insiden paling sering terjadi selama puncak ibadah Haji.
Tragedi paling buruk terjadi pada 2 Juli 1990. Ketika itu, ribuan orang berebut keluar dari terowongan Mina setelah jumrah, imbasnya 1.426 jemaah haji tewas terinjak dan kehabisan nafas. Mayoritas korban tewas adalah warga Malaysia, Indonesia, dan Pakistan.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
Insiden selanjutnya terjadi pada 23 Mei 1994 dengan 270 orang tewas, disusul pada 9 April 1998 ketika 118 jemaah tewas saling injak. Berikutnya, pada 5 Maret 2001, korban tewas sebanyak 35 jemaah. Insiden serupa terulang pada 11 Februari 2003 menewaskan 14 jemaah, disusul 1 Februari 2004, menyebabkan 251 jemaah tewas.
Sebelum insiden tadi siang, kecelakaan paling mengerikan terjadi pada 12 Januari 2006, ketika 346 jemaah tewas, lagi-lagi karena saling injak. Kerajaan Saudi sudah berusaha merenovasi jembatan Jamaraat. Namun arus jemaah haji saban tahun selalu menuju lokasi jumrah selalu lebih besar dibanding infrastruktur yang tersedia.
Aljazeera melaporkan, Kamis (24/9), peristiwa ini terjadi pada pukul 07.30 waktu setempat. Itu adalah periode waktu paling diminati jemaah haji untuk melempar batu ke jumrah, bahkan konon disarankan sesuai sunnah. Alhasil, ribuan orang terjebak di jalanan kecil dan akhirnya saling injak. Polisi masih mengevakuasi seluruh korban. Aktivitas lempar jumrah kini dihentikan sepenuhnya akibat insiden tersebut.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaPPIH telah menempatkan petugas di sekitar area lontar jumrah.
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaFase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah telah selesai.
Baca SelengkapnyaSetelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji.
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaPenempatan tenda-tenda jemaah haji Indonesia telah ditentukan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya