Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unjuk rasa pecah usai penista agama di Pakistan dibebaskan, Imran Khan angkat bicara

Unjuk rasa pecah usai penista agama di Pakistan dibebaskan, Imran Khan angkat bicara Protes Asia Bibi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Serangkaian aksi unjuk rasa pecah di negara mayoritas Islam Pakistan setelah Mahkamah Agung membatalkan vonis hukuman mati terhadap wanita Kristiani yang dituduh menista agama. Massa unjuk rasa menuntut agar wanita bernama Asia Bibi tetap dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Pakistan.

Undang-undang Pakistan menetapkan bahwa pelaku penistaan agama harus dihukum mati. Namun untuk kasus menimpa Asia, putusan yang dihasilkan malah sebaliknya. Oleh sebab itu, kelompok agama garis keras menggelar protes keras dan mendesak agar UU tersebut tidak diubah.

Aksi protes digelar di beberapa kota besar di seluruh Pakistan. Dengan berbekal senjata kekuatan, massa memblokir jalan raya utama Islamabad dan jalan-jalan barikade di Karachi dan Lahore. Ribuan pendukung partai Tehreek-e-Labbaik (TLP) memimpin aksi protes ini.

Orang lain juga bertanya?

Ulama partai TLP yang pemberani, Khadim Hussain Rizvi, ikut turun ke jalan untuk menuntut agar Asia dieksekusi di depan publik.

Polisi anti huru-hara dikerahkan ke lokasi aksi unjuk rasa dengan cepat dan langsung mengarah ke gereja-gereja di kota untuk melindungi umat minoritas Kristen. Mereka juga mendesak para demonstran untuk membubarkan diri dengan damai.

Menanggapi aksi protes ini, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyerukan agar massa menahan diri dan tetap tenang. Khan menyampaikan seruan tersebut dalam siaran televisi beberapa jam setelah Mahkamah Agung memerintahkan pembebasan Asia.

Dalam pernyataannya, Khan meminta agar masyarakat tidak terhasut oleh ajakan melakukan aksi unjuk rasa yang dilatarbelakangi oleh politik. Menurut Khan, partai yang memimpin aksi ini tidak melakukannya untuk agama, melainkan untuk meningkatkan suara mereka.

"Mereka menghasut kalian untuk memperoleh keuntungan politik bagi mereka. Kalian tidak boleh terjebak oleh mereka demi negara. Mereka tidak melakukan ini demi agama," kata Khan, dikutip dari Sky News, Kamis (1/11).

Khan juga memastikan akan terus melindungi rakyat dan juga beberapa fasilitas umum dari pengrusakan.

"Kami tidak akan mengizinkan sabotase apapun dan kami tidak akan mengizinkan lalu lintas berhenti," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Asiaberadu pendapat dan melontarkan komentar menghina agama Islam, setelah tetangganya keberatan untuk minum dari gelas yang sama dengannya karena Bibi bukan seorang Muslim. Dia telah divonis hukuman mati sejak 2010 lalu dan terus mengajukan banding.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India

Pemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK

Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sindir Kader NU Usai Muktamar PKB Didemo: Datanglah Baik-Baik Tanpa Harus Kirim Preman
Cak Imin Sindir Kader NU Usai Muktamar PKB Didemo: Datanglah Baik-Baik Tanpa Harus Kirim Preman

Cak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.

Baca Selengkapnya
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan

Lukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu

Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.

Baca Selengkapnya
Din Syamsudin di Aksi Bela Palestina: Aspirasi Politik Pasangan Capres dan Cawapres Disimpan Dulu
Din Syamsudin di Aksi Bela Palestina: Aspirasi Politik Pasangan Capres dan Cawapres Disimpan Dulu

Din Syamsudin mengimbau hal itu menyusul massa aksi yang nampak memberikan perlakuan berbeda kepada para tokoh yang hadir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Jokowi Tegas Polisi Harus Dengar, Segera Bebaskan Demonstran Pengawal Putusan MK!
VIDEO: Perintah Jokowi Tegas Polisi Harus Dengar, Segera Bebaskan Demonstran Pengawal Putusan MK!

Ada sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Banyolan Cak Imin, Khawatir Nanti Ada yang Salat Tak Pakai Amin
VIDEO: Banyolan Cak Imin, Khawatir Nanti Ada yang Salat Tak Pakai Amin

Sembari bergurau, Cak Imin khawatir nanti ada yang beribadah tapi tak memakai kata Amin.

Baca Selengkapnya
Pesan Kiai Cholil As'ad ke Cak Imin: Jangan Ladeni PBNU
Pesan Kiai Cholil As'ad ke Cak Imin: Jangan Ladeni PBNU

Seperti diketahui, hubungan PKB dan PBNU semakin panas. Pemicunya, Cak Imin menjadi pelopor pansus haji di DPR.

Baca Selengkapnya