Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai habisi bandar narkoba, Duterte incar pengemplang pajak Filipina

Usai habisi bandar narkoba, Duterte incar pengemplang pajak Filipina Presiden Filipina Rodrigo Duterte. ©sunstar.com

Merdeka.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, seakan tak habis-habisnya melakukan gebrakan politik. Setelah pekan lalu memaksa belasan pejabat menyerahkan diri atas tuduhan mendukung peredaran narkoba, kini giliran pengemplang pajak yang akan dihabisi.

Duterte menyatakan pengusaha kakap serta pejabat yang tidak membayar pajak akan didatangi polisi. Dia mengancam para pengemplang pajak bakal langsung dicekal ke luar negeri, seperti dilansir Inquirer, Selasa (9/8).

"Jika anda melanggar hukum karena tidak membayar pajak, sementara anda kaya, ingatlah bahwa anda tidak akan bisa bepergian ke manapun lagi," kata Duterte dalam jumpa pers di Manila, kemarin malam.

Presiden 71 tahun itu menilai pengemplang pajak sepatutnya dijebloskan langsung ke penjara, seperti pelanggar hukum lainnya. Duterte tidak tertarik menjalankan program amnesti pajak seperti dilakukan Indonesia dan banyak negara lainnya. Bagi Mantan Wali Kota Davao ini, cuma pengusaha yang sudah membayar pajak boleh hidup tenang.

"Polisi akan mendatangi rumah-rumah mereka yang tidak membayar pajak. Mereka harus diinterogasi, kenapa tidak mau membayar," kata Duterte.

Sebelumnya diberitakan, kebijakan Presiden Duterte mengumumkan nama 150 pejabat mendukung peredaran narkoba membawa hasil dramatis. Sejak tiga hari terakhir, ada 18 wali kota dan 31 pejabat kepolisian yang menyerahkan diri ke aparat hukum akibat adanya ancaman tembak di tempat jika mereka kabur.

Sejak Duterte dilantik pada 30 Juni lalu, dilaporkan 402 orang - pengedar serta pecandu - tewas karena ditembak mati pasukan khusus kepolisian. Angka Human Rights Watch menyatakan lebih dari 700 orang yang terbunuh akibat program Duterte memerangi narkoba. Dalam kurun yang sama, ratusan orang menyerahkan diri ke polisi untuk mengikuti rehabilitasi kecanduan narkoba.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).

Baca Selengkapnya
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan

Bukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam

Nusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat

Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.

Baca Selengkapnya
Vila Jadi Pabrik Narkoba di Bali Dibongkar, Dikelola WNA Jaringan Fredy Pratama
Vila Jadi Pabrik Narkoba di Bali Dibongkar, Dikelola WNA Jaringan Fredy Pratama

Terbongkarnya clandestine lab di daerah Bali ini merupakan hasil pengembangan kasus di Sunter

Baca Selengkapnya
Bareskrim Sita Aset Rp273 Miliar Milik Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama
Bareskrim Sita Aset Rp273 Miliar Milik Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama

Diperkirakan total aset dari sindikat narkoba Fredy Pratama mencapai Rp10,5 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp89 Miliar, Ada Harley Davidson hingga Mobil Mewah
FOTO: Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp89 Miliar, Ada Harley Davidson hingga Mobil Mewah

Dittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.

Baca Selengkapnya
Polri Sebut Fredy Pratama Gencar Kirim 'Barang' karena Keuangan Sudah Menipis
Polri Sebut Fredy Pratama Gencar Kirim 'Barang' karena Keuangan Sudah Menipis

Lokasi Fredy Pratama masih disebut berada di pedalaman hutan Thailand.

Baca Selengkapnya
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi

Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1 Tahun 8 Bulan Penjara
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1 Tahun 8 Bulan Penjara

Ayah Fredy Pratama juga dihukum membayar denda Rp2 miliar subsider satu bulan penjara.

Baca Selengkapnya