Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Vonis Bebas 5 Terdakwa Pembunuh, Hakim di Thailand Tembak Diri Sendiri

Usai Vonis Bebas 5 Terdakwa Pembunuh, Hakim di Thailand Tembak Diri Sendiri ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang hakim Thailand, menembak dirinya sendiri di dalam pengadilan yang penuh sesak setelah memvonis bebas beberapa tersangka pembunuhan. Sebelum bunuh diri, ia sempat menyiarkan aksinya secara live di Facebook.

Dilansir dari NDTV, Minggu (6/10), Kanakorn Pianchana, seorang hakim di pengadilan Yala, jantung selatan Thailand yang dilanda pemberontakan, menjatuhkan vonis bebas untuk lima tersangka kasus pembunuhan bersenjata pada Jumat 4 Oktober.

Dia membebaskan kelompok itu dan menyampaikan permohonan di ruang sidang untuk sistem peradilan yang lebih bersih, sebelum mengeluarkan pistol dan menembak dirinya sendiri di dada. Hakim tersebut mengutuk sistem peradilan kerajaan dalam sebuah pidato yang berapi-api.

Para kritikus mengatakan, pengadilan Thailand sering kali menguntungkan orang kaya dan berkuasa, dengan memberikan hukuman cepat dan keras kepada orang biasa karena pelanggaran ringan.

Tetapi hampir tidak pernah ada hakim yang mengkritik sistem tersebut.

"Anda perlu bukti yang jelas dan kredibel untuk menghukum seseorang. Jadi, jika Anda tidak yakin, jangan menghukum mereka," kata Kanakorn di pengadilan dan menyiarkannya di Facebook secara langsung melalui ponselnya.

"Saya tidak mengatakan bahwa kelima terdakwa tidak melakukan kejahatan, mereka mungkin melakukannya. Tetapi proses pengadilan harus transparan dan kredibel, menghukum orang yang salah membuat mereka menjadi kambing hitam."

Selanjutnya terpotong oleh Facebook, tetapi saksi mengatakan bahwa Kanakorn mengucapkan sumpah hukum di depan potret mantan raja Thailand, sebelum menembak dirinya sendiri di dada.

"Dia sedang dirawat oleh para dokter dan keluar dari bahaya," Suriyan Hongvilai, juru bicara Kantor Kehakiman, mengatakan kepada AFP.

"Dia menembak dirinya sendiri karena 'stres pribadi'. Tetapi penyebab di balik stres itu tidak jelas dan akan diselidiki," katanya.

Tidak ada hakim Thailand yang pernah melanggar protokol dengan membuat pernyataan serupa tentang sistem peradilan yang lebih luas.

Seorang pengacara yang bekerja dengan para tersangka mengatakan Hakim Kanakorn telah memutuskan bahwa bukti jaksa tidak cukup untuk menghukum.

"Saat ini kelima orang itu masih ditahan dan sedang menunggu untuk melihat apakah jaksa penuntut mengajukan banding atas pembebasan mereka," ucap Abdulloh Hayee-abu, dari Pusat Pengacara Muslim di Yala kepada AFP.

Lebih dari 7.000 orang tewas dalam 15 tahun konflik di wilayah selatan mayoritas Muslim-Melayu.

Ribuan tersangka telah dipenjara karena tindakan terkait dengan pemberontakan, dan banyak di bawah undang-undang darurat diberlakukan di wilayah bergolak itu.

Kelompok-kelompok advokasi di Thailand Selatan telah lama menuduh pasukan keamanan melakukan tuduhan palsu terhadap tersangka Muslim dan menggunakan undang-undang darurat untuk mendorong kasus-kasus melalui pengadilan.

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cemburu, Suami Tikam Istrinya saat Live Karaoke di Facebook
Cemburu, Suami Tikam Istrinya saat Live Karaoke di Facebook

HS tewas ditikam saat berkaraoke sambil melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.

Baca Selengkapnya
Wartawan di Jombang Tewas Usai Ditembak dan Dipukul Palu Tetangga Sendiri
Wartawan di Jombang Tewas Usai Ditembak dan Dipukul Palu Tetangga Sendiri

Polisi telah mengamankan pelaku ke Polres Jombang.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel

Polisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Tembak Kepalanya Sendiri hingga Kasusnya Ditutup
Fakta-Fakta Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Tembak Kepalanya Sendiri hingga Kasusnya Ditutup

Kematian Brigadir RAT diyakini akibat bunuh diri menembakan kepalanya saat berada di dalam mobil Toyota Alphard

Baca Selengkapnya
Dua Hakim MA Beda Pendapat Soal Vonis Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup
Dua Hakim MA Beda Pendapat Soal Vonis Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup

Dua hakim tersebut adalah Jupriyadi dan Desnayeti.

Baca Selengkapnya
Batalkan Vonis Bebas, MA Hukum Ronald Tannur 5 Tahun Penjara
Batalkan Vonis Bebas, MA Hukum Ronald Tannur 5 Tahun Penjara

MA menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 5 tahun penjara, sehingga Ronald Tannur pun batal bebas.

Baca Selengkapnya
Divonis Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI, Praka RM Dkk Masih Pikir-Pikir Ajukan Banding
Divonis Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI, Praka RM Dkk Masih Pikir-Pikir Ajukan Banding

Vonis itu dibacakan majelis Pengadilan Militer dalam sidang digelar di Pengadilan Militer II-8, Jakarta, Senin (11/12).

Baca Selengkapnya
Ini Sosok 3 Hakim yang 'Anulir' Hukuman Ferdy Sambo Cs
Ini Sosok 3 Hakim yang 'Anulir' Hukuman Ferdy Sambo Cs

Ini Sosok 5 Hakim yang 'Anulir' Hukuman Ferdy Sambo Cs

Baca Selengkapnya
Ini Sosok 3 Hakim yang Vonis Bebas Anak Anggota DPR Gregorius Ronald, Terdakwa Pembunuh Pacarnya
Ini Sosok 3 Hakim yang Vonis Bebas Anak Anggota DPR Gregorius Ronald, Terdakwa Pembunuh Pacarnya

Ini profil 3 Hakim yang vonis bebas anak anggota DPR kasus pembunuhan pacarnya.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Kasus Ronald Tannur Berujung Hakim Pemberi Vonis Bebas Ditangkap Kejagung
Kilas Balik Kasus Ronald Tannur Berujung Hakim Pemberi Vonis Bebas Ditangkap Kejagung

Komisis Yudisial (KY) merekomendasi pemberian sanksi pemberhentian tetap dengan hak pensiun kepada tiga hakim tersebut.

Baca Selengkapnya
3 Hakim Diduga Terima Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Terancam Diberhentikan Tidak Hormat
3 Hakim Diduga Terima Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Terancam Diberhentikan Tidak Hormat

Tiga hakim itu ditangkap tim penindakan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Rabu (23/10) pagi.

Baca Selengkapnya
Warga Jombang Habisi Wartawan Media Online Ditembak dan Dipukul Palu, Begini Kronologinya
Warga Jombang Habisi Wartawan Media Online Ditembak dan Dipukul Palu, Begini Kronologinya

Pelaku adalah tetangga korban. Selama bertetangga, hubungan keduanya kurang harmonis.

Baca Selengkapnya