Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Rohingya tuntut militer Myanmar diadili

Warga Rohingya tuntut militer Myanmar diadili Pengungsi Rohingya jadi nelayan. ©REUTERS/Clodagh Kilcoyne

Merdeka.com - Para pemimpin warga Rohingya di Bangladesh kemarin menuntut para jenderal Myanmar diadili setelah tim misi pencari fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa menyimpulkan Myanmar telah melakukan pembantaian massal atau genosida terhadap orang Rohingya.

Laporan PBB kemarin menyebut panglima militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing dan lima pejabat militer senior lainnya harus diperiksa atas perbuatan mereka yang menyebabkan sekitar 700 ribu muslim Rohingya mengungsi ke Bangladesh sejak Agustus tahun lalu.

Dalam laporan PBB itu dijabarkan sejumlah kekejaman yang dialami orang Rohingya, termasuk pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan dilakukan dalam skala massal.

Menurut para penyelidik PBB, angka korban tewas 10.000 orang Rohingya pada 2017 adalah angka 'konservatif'.

Myanmar selama ini selalu menyangkal segala tuduhan itu dan berkukuh mereka hanya merespons serangan dari para militan Rohingya.

Para tokoh Rohingya di Bangladesh menyambut baik laporan PBB itu, tapi mereka mempertanyakan kemampuan PBB menyeret militer Rohingya ke pengadilan.

"PBB harus memastikan keadilan menemukan titik terang," kata Abdul Gowffer, pemimpin komunitas Rohingya kepada kantor berita AFP melalui telepon, seperti dilansir laman France24, Selasa (28/8).

"Para pemimpin militer harus diadili di pengadilan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC)," kata dia.

Tim PBB sudah menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk membawa Myanmar ke ICC atau membikin pengadilan ad hoc kriminal internasional.

Dewan Keamanan PBB berulang kali menyerukan agar Myanmar menghentikan operasi militer dan mengizinkan Rohingya kembali pulang.

Namun upaya ini terhalang oleh sekutu Myanmar di DK PBB yakni China yang menolak membawa kasus ini ke ICC.

Dil Muhammad, pemimpin Rohingya lainnya, mendesak PBB melakukan langkah selanjutnya untuk memastikan orang Rohingya bisa kembali pulang dalam keadaan selamat ke Negara Bagian Rakhine.

"Butuh waktu sampai setahun untuk PBB menyimpulkan kasus ini," ujar Muhammad yang tinggal di dekat perbatasan Bangladesh-Myanmar bersama 6.000 pengungsi lainnya.

"Semuanya harus dilakukan dengan cepat supaya kami bisa kembali pulang ke tanah kami dengan bermartabat dan aman," kata dia.

Tim penyelidik PBB tidak diberi akses untuk menggelar penyelidikan di Myanmar dan laporan ini berdasarkan wawancara terhadap 875 korban dan saksi serta bantuan citra satelit dan dokumen lainnya, termasuk foto dan video.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
152 Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Ditolak Warga: Keadaan sudah Susah jangan Ditambah lagi
152 Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Ditolak Warga: Keadaan sudah Susah jangan Ditambah lagi

Sebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya

Diketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh

Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Ditolak Warga Kwala Langkat, 51 Etnis Rohingya Dipindahkan dari Tenda Darurat
Ditolak Warga Kwala Langkat, 51 Etnis Rohingya Dipindahkan dari Tenda Darurat

Aksi penolakan itu dilakukan di depan tenda darurat tempat penampungan puluhan orang etnis Rohingya tersebut di Pantai Ujung Damak.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah

Jika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh

Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Rohingnya di Camp Cox's Bazar Bangladesh, Cari Tahu Alasan Dimobilisasi ke Indonesia
Menelusuri Jejak Rohingnya di Camp Cox's Bazar Bangladesh, Cari Tahu Alasan Dimobilisasi ke Indonesia

Kedatangan delegasi ke Camp Cox's Bazar untuk mencari tahu dan memastikan pihak yang memobilisasi pengungsi Rohingya ke Indonesia, khususnya ke Aceh.

Baca Selengkapnya