Pemandangan Jupiter (kiri) dan Saturnus ketika dalam posisi sejajar dan berdekatan di dekat Chapel Hill, Carolina Utara, Amerika Serikat, pada 21 Desember 2020. Jupiter dan Saturnus terlihat seperti planet kembar karena satu sama lain berada pada posisi terdekat dalam 400 tahun terakhir. Fenomena langka yang ini disebut sebagai Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus.
Fenomena Langka Jupiter dan Saturnus Terlihat Sejajar dan Berdekatan
Planet Jupiter
Seorang pria mengamati Jupiter dan Saturnus, yang berada dalam posisi sejajar dan berdekatan, menggunakan teleskop di Kathmandu, Nepal, 21 Desember 2020.
Pemandangan Jupiter dan Saturnus ketika dalam posisi sejajar dan berdekatan di samping Patung Liberty, New York City, Amerika Serikat, pada 21 Desember 2020.
Keluarga Mota Velazco menggunakan teleskop untuk melihat Jupiter dan Saturnus, yang berada dalam posisi sejajar dan berdekatan, di Ciudad Juarez, perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat, pada 21 Desember 2020.
Sekelompok orang berkumpul di dekat pohon Natal saat mereka menyaksikan fenomena Jupiter dan Saturnus, yang berada dalam posisi sejajar dan berdekatan, di sebuah pantai di Cardiff, California, Amerika Serikat, pada 21 Desember 2020.
Thao Galvan menggendong putranya Nathan saat mereka menyaksikan Jupiter dan Saturnus, yang berada dalam posisi sejajar dan berdekatan, di Houston, Texas, Amerika Serikat, pada 21 Desember 2020.
Europa pertama kali diidentifikasi Galileo Galilei pada tahun 1610.
Baca SelengkapnyaJupiter adalah planet terbesar di dalam tata surya.
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, warga mengaku terkaget lantaran terdengar suara ledakan.
Baca SelengkapnyaLubang ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman diduga sekitar 10 meter.
Baca SelengkapnyaDari hasil pengecekan, diketahui bahwa diameter lubang 1,5 meter dan kedalaman lebih dari 10 meter.
Baca SelengkapnyaGurun Sahara merupakan salah satu tempat terkering di dunia. Baru-baru ini, danau dengan air melimpah tercipta di kawasan tersebut akibat banjir langka.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkapkan bahwa AMOC mengalami perlambatan dan akan segera mencapai titik kritis akibat pemanasan global.
Baca SelengkapnyaAwalnya peluncuran ini dijadwalkan pada 10 Oktober 2024, namun tertunda badai Milton.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini biasanya terjadi di daerah yang berada di sekitar garis khatulistiwa, seperti Indonesia, dan sering kali menarik perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaFenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.
Baca SelengkapnyaFenomena ini terjadi saat Bulan berada sedikit lebih jauh dari Bumi dibandingkan saat Gerhana Matahari Total. Sehingga, Bulan tak sepenuhnya menutupi Matahari.
Baca SelengkapnyaAir di pelabuhan tersebut berubah warna pada Rabu (25/9).
Baca Selengkapnya