Dari pantauan udara menunjukkan massa warga Israel memadati jalan-jalan selama demonstrasi menentang kebijakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang semakin mencekam di Tel Aviv, Israel.
Bak Lautan, Kericuhan Massa Israel Memprotes Kebijakan PM Netanyahu Kian Mencekam
Israel
Ratusan ribuan warga Israel turun ke jalan melakukan aksinya. Mereka menolak rencana mengesahkan draf hukum untuk merombak sistem peradilan.
Mereka melakukan aksi blokade jalan, membakar ban hingga bentrok dengan aparat.
Demonstrasi berujung ricuh ini sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Ratusan orang pun dilaporkan juga telah ditangkap selama kerusuhan di Tel Aviv.
Amerika Serikat hingga sekutunya pun ikut mendesak PM Netanyahu agar segera membatalkan rencananya.
Di dalam kebijakan baru itu, PM Netanyahu berencana memegang kendali yang lebih kepada para politikus, dan mengurangi kewenangan peran Mahkamah Agung.
Akibat gelombang protes tersebut, PM Netanyahu akhirnya menghentikan sementara rencana perombakan sistem di pemerintahannya, dan dia akan menggelar dialog dengan pihak-pihak untuk mencari solusi terbaik.
Paus Fransiskus mengecam serangan bom di Gaza yang mengakibatkan kematian anak-anak.
Baca SelengkapnyaJennifer Coppen merasa sangat tersinggung ketika Kamari dihina seseorang yang tidak dikenalnya sama sekali.
Baca SelengkapnyaIsrael menutup kedutaan besarnya di Irlandia karena negara itu dianggap terlalu anti-Yahudi.
Baca SelengkapnyaTentara Israel kerap latihan menembak dan meninggalkan ranjau di tanah Palestina.
Baca SelengkapnyaPihak Houthi Yaman menyatakan mereka menembak jatuh F-18 AS sementara AS mengklaim insiden itu karena tembakan keliru kapal induk USS Gettysburg.
Baca SelengkapnyaMVP Pictures baru saja merilis trailer terbaru untuk film horor berjudul "Pengantin Setan".
Baca SelengkapnyaWanita itu merasa bahagia dan terkejut karena kini menjadi tetangga Talitha Curtis yang baru saja pindah ke lingkungan mereka.
Baca SelengkapnyaIsrael menargetkan Ibu Kota Sanaa, pelabuhan, dan pembangkit listrik Yaman.
Baca SelengkapnyaMedia berbahasa Ibrani melaporkan tren mundurnya tentara Israel ini kian meningkat dan diprediksi akan terus bertambah di 2025.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan dari militer Israel mengungkapkan sejumlah warga ekstremis Yahudi sudah mendirikan tenda-tenda di Lebanon.
Baca SelengkapnyaAda kawasan yang mereka sebut 'garis mayat', di mana tentara penjajah Israel bebas menembak siapa pun.
Baca SelengkapnyaSejumlah dana tersebut juga dialokasikan untuk organisasi yang terkait dengan industri militer Israel,
Baca Selengkapnya