Pedang 700 tahun ini ditemukan tertancap di sebuah batu di kedalaman 10 meter di sungai Vrbas,Bosnia. Pedang ini disebut-sebut "Excalibur dunia nyata".
Temuan Langka Pedang-Pedang Unik dan Legendaris Berusia Ratusan Hingga Ribuan Tahun
Sains
Pedang dakoken sepanjang 2,3 meter ditemukan saat arkeolog menggali di kompleks pemakaman Tomiomaruyama di Kota Nara, Jepang belum lama ini. Pedang ini diperkirakan berasal dari abad ke-4 di masa Kofun (300-538 Masehi).
Pedang yang menembus batu ini ditemukan di Kapel Montesiepi, Siena, Italia. Sempat dianggap palsu, seorang ahli kimia sudah membuktikan keasliannya. Pedang itu memiliki gaya yang sama dengan pedang lain dari masanya, yaitu akhir abad kedua belas. Analisis lebih lanjut menunjukkan pedang ini merupakan artefak asli milik Galgano Guidotti, pemilik pedang yang diceritakan dalam legenda. Dalam legenda, pedang itu disebut mampu menembus batu, seolah-olah seperti "menembus mentega". Sejak itu, pedang tersebut tetap tertancap di batu dan disimpan di dalam Rotunda, Siena, Tuscany.
Pria Norwegia bernama Groningsaeter sedang menggali kentang di kebun rumahnya ketika menemukan pedang dari tahun 775-925 ini. Ahli mengatakan pedang itu berasal dari masa awal bangsa Viking.
Bocah perempuan di Swedia, Saga Vanecek (8) menemukan pedang kuno di danau Vidostern. Pedang tersebut dia temukan saat tengah bermain batu di danau. Pedang itu masih utuh. Panjangnya 85 sentimeter dan masih memiliki sarung yang terbuat dari kayu dan kulit. Awalnya para ahli di museum memperkirakan pedang itu berusia 1.000 tahun, tapi sekarang menurut mereka kemungkinan lebih tua dan berasal dari abad kelima atau keenam Masehi, artinya lebih tua dari zaman bangsa Viking.
Seorang penyelam amatir menemukan pedang berusia 900 tahun di lepas pantai utara Israel. Pedang itu diyakini milik seorang ksatria perang Salib yang ditemukan berlapiskan organisme laut dan terbuat dari besi. Pedang itu diperkirakan muncul karena pergeseran pasir akibat amukan badai.
Hasil penelitian para ilmuwan diterbitkan dalam jurnal Biology Letters.
Baca SelengkapnyaJupiter adalah planet terbesar di dalam tata surya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPara peneliti juga mengungkapkan penyebab kematian balita tersebut.
Baca SelengkapnyaPara peneliti juga mengungkapkan penyebab kematian balita tersebut.
Baca SelengkapnyaTren membeli lahan di Bulan ini mulai pada kurun 1980-an.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan dalam keadaan utuh dan tersambung, bukan dalam bentuk pecahan sebagaimana kerap ditemukan.
Baca SelengkapnyaUlat kecil ini muncul sebagai sekutu melawan pencemaran limbah plastik.
Baca SelengkapnyaCara ini dianggap mampu menahan hasrat hiu mengejar dan memangsa para peselancar.
Baca SelengkapnyaCara ini dianggap mampu menahan hasrat hiu mengejar dan memangsa para peselancar.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan mengungkapkan bahwa galaksi kerdil memiliki peran krusial dalam menciptakan cahaya awal di alam semesta.
Baca Selengkapnya