Suasana Apple Visitor Center yang mulai dibuka untuk umum di Cupertino, California, Jumat (17/11). Dari Apple Visitor Center, para pengunjung bisa melihat lebih jelas Apple Park, markas baru Apple untuk menggantikan kantor pusat lamanya di Infinite Loop.
Melihat lebih dekat pusat pengunjung Apple Park
Apple
Untuk melihat-lihat Apple Park, pengunjung tak perlu repot-repot berjalan, karena Apple menyediakan sebuah aplikasi dengan teknologi Augmented Reality (AR).
Jadi, hanya melalui iPad, pengunjung sudah merasakan sensasi jalan-jalan keliling Apple Park.
Desain Apple Visitor Center ini tak jauh beda dengan gerai Apple karena memang di dalamnya terdapat area untuk penjualan produk-produknya, seperti iPhone, iPad, Apple Watch, MacBook, dan lainnya.
Selain produk, pengunjung juga bisa membeli merchandise Apple.
Dari lantai Apple Visitor Center pengunjung bisa melihat langsung Apple Park.
Seorang karyawan Apple terlihat di kaki tangga kuarsa yang dirancang khusus untuk Apple Visitor Center.
Desain tangga ini sama persis dengan yang ada di Apple Park.
Seorang anak melihat Apple Park melalui aplikasi dengan teknologi AR di sebuah iPad.
Suasana di Apple Visitor Center.
Ribuan unit tersebut terdiri dari barang bawaan penumpang dan juga barang kiriman.
Baca SelengkapnyaKomjen Dharma Pongrekun pesan kepada Pram dan Rano Karno untuk Jakarta
Baca SelengkapnyaApple menegaskan tidak pernah menggunakan data Siri untuk iklan.
Baca SelengkapnyaKun berharap agar terhadap Pramono Anung-Rano Karno bisa mengatasi permasalahan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Jakarta, Wahyu Dinata menceritakan bagaimana situasi menegangkan saat hari pencoblosan Pilkada Jakarta dilakukan.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersikeras untuk melarang penjualan iPhone 16 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal tersebut karena investasi yang digelontorkan Apple tidak berkaitan langsung dengan proses pembuatan handphone.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menilai bahwa investasi sebesar Rp 16 triliun dari Apple di Indonesia masih kurang.
Baca SelengkapnyaApple mengadakan pertemuan dengan Kemenperin untuk mendiskusikan proposal investasi sebesar Rp 16 triliun.
Baca SelengkapnyaIndonesia saat ini masih melarang penjualan iPhone 16 besutan Apple.
Baca SelengkapnyaDari 788 peristiwa kebakaran tersebut, korsleting listrik tetap menjadi penyebab utama kebakaran di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejumlah Produsen produsen smartphone (HP) asal China berlomba-lomba memasuki pasar Indonesia.
Baca Selengkapnya