Korea Utara memamerkan kekuatan serangan nuklirnya dalam parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya Tentara Rakyat Korea, pada 8 Februari 2023.
Pamer Kekuatan Nuklir, Korea Utara Arak Belasan Rudal Monster Hwasong-17
Korea utara
Parade tersebut menampilkan lebih banyak rudal antarbenua (ICBM) dibandingkan sebelumnya.
Sedikitnya ada hampir selusin rudal antarbenua Hwasong-17 yang dijuluki 'Rudal Monster'.
Hwasong-17 merupakan rudal andalan Korea Utara yang diprediksi mampu menjangkau Amerika Serikat dengan banyak hulu ledak nuklir.
Tak hanya Hwasong-17, Korea Utara juga memamerkan senjata lainnya.
Para analis mengatakan Korea Utara juga memamerkan prototipe rudal ICBM berbahan bakar padat baru.
Deretan senjata itu diarak melalui Alun-Alun Kim Il Sung, Pyongyang, dan disaksikan pemimpin Kim Jong-un yang didampingi istri dan putrinya.
Korea Utara meluncurkan rudal saat kunjungan Blinken ke Seoul, memicu kecaman dari Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un membangun resor wisata mewah di sepanjang pantai Kota Wonsan untuk memajukan pariwisata negara tersebut. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaKim Jong Un mengungkapkan hubungan erat dengan Vladimir Putin dalam suratnya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un memimpin rapat untuk strategi anti-AS paling ketat di 2025.
Baca SelengkapnyaPejabat di Korea Selatan mengungkapkan bahwa peretas dari Korea Utara terlibat dalam kegiatan siber ilegal yang dikategorikan sebagai tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaAnggota parlemen Korea Selatan juga melaporkan bahwa lebih dari 1.000 tentara Korea Utara mengalami luka-luka dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon Suk Yeol akan menghadapi lagi proses pemakzulan yang dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaKewajiban militer di Korea Selatan bertujuan untuk melindungi negara dari ancaman, terutama yang berasal dari Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKonflik Korea Selatan dan Korea Utara berawal dari perbedaan ideologi yang muncul setelah Perang Dunia II, dan hingga saat ini masih dalam keadaan bermusuhan.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, terdapat momen kedekatan antara AS dan Korea Utara selama periode kepresidenan Trump yang pertama.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca Selengkapnya