Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Group yang Serang Balik Rusia

Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Group yang Serang Balik Rusia

Rusia

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Group yang Serang Balik Rusia

Bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin menjadi sorotan dunia setelah mengerahkan pasukannya untuk menyerbu Ibu Kota Rusia, Moskow, untuk menggulingkan pemimpin kemiliteran. Aksi 'pemberontakan' yang dilakukan Prigozhin ini membuat Presiden Rusia Vladimir Putin marah besar. Lantas, siapakah sebenarnya Yevgeny Prigozhin?

Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Group yang Serang Balik Rusia

Yevgeny Prigozhin awalnya merupakan seorang pebisnis kuliner. Dia menjual hotdog di kampung halamannya setelah keluar dari penjara pada 1980-an.

Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Group yang Serang Balik Rusia

Dia lalu membangun saham di jaringan supermarket, dan akhirnya membuka restoran dan perusahaan kateringnya sendiri, sebagaimana dilansir Reuters pada Sabtu (24/3/2023).

Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Group yang Serang Balik Rusia

Dalam perjalanannya, bisnis katering bernama Concord yang dibangun Prigozhin memiliki reputasi cukup bagus. Dia bahkan menerima kontrak dari pemerintah untuk mengirimkan makanan ke sekolah dan militer Rusia, serta menyajikan jamuan negara. Karena itulah Prigozhin dikenal sebagai 'Koki Putin', meskipun bukan juru masak.

Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Group yang Serang Balik Rusia

Pada September lalu, Prigozhin mengaku bahwa dia telah mendirikan kelompok tentara bayaran Wagner Group pada 2014, tahun ketika Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina. Tentara bayaran Wagner Group disebut telah bertempur di Libya, Suriah, Republik Afrika Tengah, Mali, dan negara-negara lain.

Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Group yang Serang Balik Rusia

Kelompok itu juga memberikan dukungan kepada separatis pro-Rusia yang merebut sebagian wilayah Donbas, timur Ukraina, pada 2014.

Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Group yang Serang Balik Rusia

Bulan lalu, tentara bayaran Wagner Group milik Prigozhin berhasil merebut Kota Bakhmut di Ukraina timur setelah melewati beberapa pertempuran paling brutal dalam perang tersebut.

Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Group yang Serang Balik Rusia

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi terhadap Prigozhin atas perannya di Wagner Group.

FOTO: Penampakan Lubang-Lubang di Badan Pesawat Azerbaijan Airlines, Diduga Bekas Serangan Rudal Rusia
FOTO: Penampakan Lubang-Lubang di Badan Pesawat Azerbaijan Airlines, Diduga Bekas Serangan Rudal Rusia

Pemerintah Azerbaijan bersama Amerika Serikat (AS) meyakini kecelakaan tragis pesawat penumpang Azerbaijan disebabkan rudal yang diluncurkan Rusia.

Baca Selengkapnya
Rudal Rusia Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines, Begini Reaksi Kremlin
Rudal Rusia Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines, Begini Reaksi Kremlin

Sebanyak 38 dari 67 penumpang pesawat Azerbaijan Airlines dilaporkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Rekaman Video di Dalam Pesawat Azerbaijan Airlines Sebelum Jatuh, Seorang Penumpang Begitu Tenang Terus Membaca Syahadat & Takbir
Rekaman Video di Dalam Pesawat Azerbaijan Airlines Sebelum Jatuh, Seorang Penumpang Begitu Tenang Terus Membaca Syahadat & Takbir

Berikut rekaman video di dalam pesawat Azerbaijan Airlines sebelum jatuh.

Baca Selengkapnya
Pesawat Komersil Azerbaijan Kecelakaan di Kazakhstan Saat Menuju Rusia, 27 dari 62 Penumpang Serta Kru Selamat
Pesawat Komersil Azerbaijan Kecelakaan di Kazakhstan Saat Menuju Rusia, 27 dari 62 Penumpang Serta Kru Selamat

Penyebab terjadinya kecelakaan pesawat masih belum jelas.

Baca Selengkapnya
Rusia Klaim Berhasil Temukan Vaksin Kanker, Siap Dibagikan Secara Gratis di 2025 Mendatang
Rusia Klaim Berhasil Temukan Vaksin Kanker, Siap Dibagikan Secara Gratis di 2025 Mendatang

Rusia mengklaim bahwa mereka telah berhasil menemukan vaksin kanker yang akan bisa diakses secara gratis di 2025.

Baca Selengkapnya
Putin Mengaku Siap Dialog dengan Trump untuk Akhiri Konflik di Ukraina
Putin Mengaku Siap Dialog dengan Trump untuk Akhiri Konflik di Ukraina

Donald Trump akan mulai menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada tanggal 20 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Putin Mengaku Siap Dialog dengan Trump untuk Akhiri Konflik di Ukraina
Putin Mengaku Siap Dialog dengan Trump untuk Akhiri Konflik di Ukraina

Donald Trump akan mulai menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada tanggal 20 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Akui Belum Bertemu Bashar Al-Assad Sejak Mantan Presiden Suriah Itu Kabur ke Rusia
Vladimir Putin Akui Belum Bertemu Bashar Al-Assad Sejak Mantan Presiden Suriah Itu Kabur ke Rusia

Bashar Al-Assad melarikan diri ke Moskow setelah pemerintahnya jatuh ke tangan pemberontak.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Akui Belum Bertemu Bashar Al-Assad Sejak Mantan Presiden Suriah Itu Kabur ke Rusia
Vladimir Putin Akui Belum Bertemu Bashar Al-Assad Sejak Mantan Presiden Suriah Itu Kabur ke Rusia

Bashar Al-Assad melarikan diri ke Moskow setelah pemerintahnya jatuh ke tangan pemberontak.

Baca Selengkapnya
Rusia Sukses Kembangkan Vaksin Kanker, Bakal Dibagikan Gratis untuk Pasien
Rusia Sukses Kembangkan Vaksin Kanker, Bakal Dibagikan Gratis untuk Pasien

Vaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Ukraina Klaim Bunuh Ahli Senjata Kimia Rusia dengan Bom Skuter
Ukraina Klaim Bunuh Ahli Senjata Kimia Rusia dengan Bom Skuter

Sumber dari dinas keamanan Ukraina menginformasikan kepada AFP mereka bertanggung jawab atas ledakan bom skuter yang mereka sebut sebagai "operasi khusus".

Baca Selengkapnya
Bashar Al-Assad Akhirnya Angkat Bicara Setelah Digulingkan, Ungkap Alasan Kabur ke Rusia
Bashar Al-Assad Akhirnya Angkat Bicara Setelah Digulingkan, Ungkap Alasan Kabur ke Rusia

Ini pernyataan pertama Assad setelah terguling dari kekuasaan pada 8 Desember 2024.

Baca Selengkapnya