Tentara bayaran Wagner akhirnya membatalkan niatnya untuk merencanakan memasuki Kota Moskow.
Tentara Bayaran Wagner Mundur dari Rostov, Warga Bersorak saat Tank-Tank Diangkut
Rusia Serang Ukraina
Mereka mundur dari ibu kota Rusia itu demi menghindari pertumpahan darah. Diberitakan sebelumnya, tentara bayaran Wegner telah memasuki wilayah Rusia setelah menyeberang dari Ukraina dalam perjalanan menyerbu Ibu Kota Moskow.
Mereka mengklaim menguasai markas besar distrik militer selatan Rusia di Kota Rostov.
Langkah yang diambil Wagner ini dilakukan untuk mengurangi dampak yang begitu besar terhadap kekuasaan Presiden Vladimir Putin.
Momen pasukan Wagner menarik diri dari Kota Rostov juga mendapat perhatian penduduk Kota Rostov. Mereka bersorak dan mengabadikan momen tersebut ke dalam kamera ponsel.
Penduduk Wagner juga sempat berjabatan tangan dengan tentara Wagner saat mundur meninggalkan markas Distrik Militer Selatan ke pangkalan mereka.
Presiden Rusia Vladimir Putin sempat marah besar atas pemberontakan kelompok Wagner, tentara bayaran yang membantu Rusia dalam konflik di Ukraina. Dia mengungkapkan kekecewaannya dan menyebut kelompok tersebut telah berkhianat.
Pendiri tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin meninggalkan markas Distrik Militer Selatan ke pangkalan di kota Rostov. Mantan sekutu Putin tersebut sempat mengklaim pasukannya sempat sudah mencapai jarak 200 kilometer dari Moskow pada Sabtu (24/6/2023).
Sebelum kedatangan mereka, Moskow sudah mengantisipasi dengan mengerahkan tentaranya dan mengimbau seluruh warganya tetap berada di dalam rumah.
Donald Trump akan mulai menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada tanggal 20 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaBashar Al-Assad melarikan diri ke Moskow setelah pemerintahnya jatuh ke tangan pemberontak.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengkritik keputusan CEO Jerman untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam Forum Ekonomi St. Petersburg.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, dolar Amerika Serikat tetap menjadi mata uang yang dominan dalam perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaSeorang DJ yang menetap di Prancis diduga adalah anak yang tidak diakui oleh Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan ini dibangun seperti kontainer barang.
Baca SelengkapnyaPutin memberikan ucapan selamat kepada Trump atas kemenangannya sebagai Presiden AS.
Baca SelengkapnyaKabar munculnya “poros” negara-negara yang memberikan dukungan kepada Rusia, termasuk China, Iran, dan Korea Utara dianggap sebagai ancaman bagi barat.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Indonesia mengungkap tujuan latihan militer gabungan ini.
Baca SelengkapnyaDubes Rusia untuk Indonesia mengatakan sejumlah negara telah menunjukkan minat untuk bergabung sebagai mitra dalam BRICS.
Baca SelengkapnyaBerikut Presiden Putin tegas ungkap penyebab lingkaran setan kekerasan di Timur Tengah.
Baca Selengkapnya